Halo P-assengers! Gimana quarantinenya? Kerasa nggak sih, hari ini, 10 Oktober 2020 adalah hari ke-183 sejak awal diumumkannya PSBB di Jakarta. Wah, ga kerasa udah lama banget ya ternyata. Tapi untuk sebagian besar dari kalian aku yakin pasti udah ada yang keluar rumah kan? Even cuma ke supermarket atau bahkan ke rumah teman. Nah, untuk menemani Sabtu kalian minggu ini, aku mau menceritakan seseorang dengan nama Cheeryl (dengan C ≠ S dan 2 huruf “e”).
Cheeryl? Cheryl? Itu buah cherry? Atau nama orang? Yap, Cheeryl, Cheeryl Aisyah Retnowibowo nama panjangnya. Nama seorang anak kelas 11 SMA di SMA Negeri 81 Jakarta. Nama pertama yang terdengar aneh karena kurang “terkenal” di Indonesia membuat kerap kali pengejaan namanya sering ditulis salah oleh banyak orang. Mulai dari penulisan nama pada minuman yang dipesan hingga teman yang baru mengenal dirinya. Salah satu contohnya yaitu, bukannya menulis huruf “C” sebagai kata pertama, orang malah akan menulis huruf “S”. Suatu ketika, ia bertanya kepada orang tuanya. “Arti namaku apa?” Hal ini ditanyakan karena dengan nama yang jarang dipakai membuat ia tidak bisa mencari arti namanya di G**gle layaknya orang lain. Hmm… mungkin karena sedikit orang yang memiliki nama seperti itu, khususnya dengan penggunaan dua huruf “e”, mayoritas hanya menggunakan satu huruf “e” pada nama mereka. Kembali ke arti nama dari “Cheeryl”. Ayahnya mengatakan bahwa nama tersebut terinspirasi dari kata “Cheerleader”, yang artinya adalah bersorak atau ceria. Diharapkan ia akan tumbuh menjadi pribadi yang ceria dan membawa aura positif kepada teman-temannya. Selain itu, ayahnya juga terinspirasi oleh seorang artis luar negeri, yaitu Cheryl Ladd. Salah satu aktris terkenal pada jamannya yang memerankan salah satu peran di film yang pasti kalian kenal karena baru saja di remake loh pada tahun lalu, Charlie’s Angel. Katanya sih sekalian biar cantik juga kaya dia hahaha.
Lahir bersamaan dengan munculnya matahari ke permukaan di Jakarta, 8 Januari 2004. Tak disadari kurang dari 3 bulan usianya akan menginjak umur 17 tahun. 17 tahun bukanlah umur yang muda lagi, 17 tahun adalah salah satu hari terbesar untuk perubahan dalam diri kita, contohnya di umur ini kita sudah bisa memiliki KTP dan SIM. Di 17 tahun ini juga merupakan umur dimana menjadi seseorang remaja akhir dan tak lama lagi akan menjadi seorang dewasa. Yang menurut dirinya, ia belum merasa siap untuk menginjak umur itu. Kerap kali, ia merasa masih kekanak-kanakan, belum bertanggung jawab, bahkan rasa akan kurangnya kemandirian dalam dirinya. Namun, apa boleh buat? Detik, menit, jam, hari, dan bulan akan terus berjalan, tanpa memikirkan siap tidaknya kita menghadapi apa yang akan terjadi nantinya.
Aku di sini tidak akan menceritakan tentang makanan, minuman, lagu, warna favorit Cheeryl. Bukan juga menceritakan tentang hobi dan minat tentang dirinya. Aku hanya ingin menceritakan tentang seseorang dengan nama “aneh” yang hidup di Jakarta dan takut akan waktu yang berlalu begitu cepat hingga tak sadar bahwa tak lama lagi dirinya akan menginjak usia 17 tahun. By the way, aku ingetin lagi ya buat terakhir kalinya kalau Cheeryl pakai 2 huruf “e” bukan 1 hihi, jangan salah lagi loh!
P-assangers? Kalian baca sampai bawah ga nih? Paragraf sebelumnya merupakan paragraf terakhir di artikel aku kali ini. Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca artikel singkat ini. Semoga bisa sedikit mengobati kebosanan kalian di masa pandemi yang tak kunjung selesai yaa hehe. Adios!