GRAFORTIN
oleh: Tiara Haliza Alfarani
Hai, P-assangers! Kembali lagi nih dengan PIDAS81. Kali ini, PIDAS akan meliput tentang acara Grafortin di SMA Negeri 81 Jakarta. Wah, seru kan, pasti? Ayo, simak liputan PIDAS berikut ini!
Sebelumnya, Grafortin itu apa, sih? Nah, Grafortin adalah acara khusus bagi siswa/I kelas sepuluh angkatan 2022 di SMA Negeri 81 Jakarta. Acara ini merupakan program kerja Pengurus OSIS kabinet Garvirendra Vakatrizva yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Januari 2020 lalu, P-assangers.
Di acara ini, anak-anak angkatan 2022 dikumpulkan di villa Bumi Tapos Bogor untuk dipersiapkan untuk acara lain, yaitu kegiatan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) 2020. Bisa dibilang juga bahwa Grafortin ini merupakan kamp persiapan untuk kegiatan olimpiade penelitian yang tadi, loh, P-assangers. Wah, menarik sekali, ya?
Acara dimulai dengan kegiatan Pra-Grafortin yang dilakukan setiap hari Jumat sekitar 2 minggu sebelum kegiatan Grafortin itu sendiri, dengan tujuan untuk membantu siswa/I angkatan 2022 untuk mengerti tentang OPSI 2020 dan kegiatan penelitian itu sendiri. Kegiatan Pra-Grafortin dan Grafortin didampingi oleh Kakak-kakak pembimbing dari beberapa universitas terkenal seperti UI, UGM, ITB, dan lain-lain. Kegiatan ini juga didampingi oleh kakak-kakak pembina OSIS dan guru-guru yang bersangkutan. Siswa/I angkatan 2022 ini kemudian dibagi menjadi 63 kelompok, yang kemudian dibagi lagi menjadi 3 bidang—Sosial dan Humaniora; Matematika, Sains, dan Teknologi; serta Fisika Terapan.
Kelompok-kelompok yang sudah dibagi perbidang yang mereka inginkan pun dibimbing pada masa Pra-Grafortin untuk membuat Laporan Hasil Penelitian mereka sendiri. Judul-judul yang mereka ambil sangat beragam dan menarik, loh, P-assangers. Mereka juga membuat Google Form untuk penelitian Soshum dan melakukan kegiatan penelitian untuk penelitian-penelitian MST dan Fisika Terapan. Jadi tertarik, ya untuk membuat penelitian, P-assangers?
Pada tanggal 24 Januari 2020, siswa/I ini kemudian dikumpulkan di Aula SMA Negeri 81 Jakarta untuk melakukan Pembukaan Acara Grafortin, kemudian dibariskan sesuai dengan bis yang masing-masing mereka tempati, dan akhirnya dituntun menuju bis di depan sekolah untuk berangkat ke lokasi acara. Perjalanan menuju lokasi memang agak tertunda karena hujan yang mengguyur Jakarta, tapi siswa/I tetap bersemangat loh, P-assangers.
Sesampainya di lokasi, siswa/I langsung disambut dengan welcome drink dan check-in ke ruangan masing-masing. Setelah itu, siswa/I dikumpulkan di salah satu aula Bumi Tapos Bogor untuk melakukan acara pembukaan di lokasi serta konsultasi pra-presentasi kepada kakak pembimbing masing-masing bidang yang disusul dengan ISHOMA.
Setelah konsultasi dan ISHOMA, para siswa/I dibagikan per kelompok ke aula presentasi perbidang masing-masing untuk melaksanakan presentasi mengenai Laporan Hasil Penelitian mereka. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menggunakan kreativitas mereka dan memakai baju bebas yang sopan. Alhasil, ada banyak kelompok yang pakai jas loh, P-assangers. Keren-keren kan, pasti? Presentasi Laporan Hasil Penelitian ini berlangsung sampai jam 10 malam loh… Wah, kebayang capeknya, ya?
Setelah melakukan presentasi, setiap kelompok melakukan revisi yang disarankan kepada mereka oleh juri-juri yang menyidang mereka. Setelah jam menunjuk ke jam 11 malam, siswa/I kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat.
Hari keesokannya, siswa/I dikumpulkan di lapangan untuk senam pagi dan istirahat, kemudian diberi waktu sebentar untuk mandi dan packing. Setelah packing, mereka kembali berkumpul di aula khusus bidang untuk melanjutkan revisi laporan mereka yang dibimbing oleh kakak-kakak pembina mereka. Setelah itu, siswa/I pindah ke aula bidang Soshum untuk melakukan Siang Akrab bersama kakak-kakak pengurus OSIS dan MPK sementara para guru dan kakak pembimbing melaksanakan rapat untuk menentukan kelompok yang membuat proposal-proposal terbaik.
Setelah ISHOMA, siswa/I membawa tas mereka ke aula dan berkumpul di aula untuk pengumuman proposal-proposal terbaik. Dari total jumlah 63 proposal, diambil 6 proposal paling orisinil per bidang dan 5 kelompok per aula presentasi dengan Laporan Hasil Penelitian paling baik. Kelompok-kelompok ini nantinya akan memiliki kesempatan besar untuk masuk ke OPSI 2020, P-assangers. Hebat-hebat sekali, ya?
Setelah pengumuman tersebut, terdapat penutupan acara Grafortin yang dilakukan secara relatif singkat. Siswa/I, Pembina OSIS dan MPK, serta guru-guru yang bersangkutan kemudian naik ke bus masing-masing untuk melakukan perjalanan pulang menuju Jakarta.
Bagaimana P-assangers? Keren sekali, kan, kegiatan Grafortin SMA Negeri 81 Jakarta? Jadi tertarik ya?