Halo, P-assangers! Bagaimana kabar kalian, nih? Nah, kembali lagi bersama PIDAS81 yang selalu menemani kalian dengan artikel-artikel yang pastinya selalu seru dan bermanfaat. Hari ini kita bakal bahas tentang hari perayaan dan karakter dari seseorang yang tindakannya ini membuat dampak yang sangat besar buat kehidupan kita, khususnya untuk wanita Indonesia. Kira-kira siapa ya? Ya, pastinya Ibu R.A. Kartini yang baru-baru saja kita rayakan nih hari kelahirannya beberapa hari yang lalu. Tapi, kita bakal bahas apa ya? Langsung disimak aja yuk, P-assangers!
Raden Ajeng Kartini menjadi salah satu sosok penting dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Tanggal 21 April yang merupakan hari lahir perempuan asal Jepara, Jawa Timur, ini di peringati setiap tahunya sebagai Hari Kartini. Hari Kartini dirayakan setelah pada 2 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 tentang penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Kartini menulis surat berisi pemikiran-pemikiranya tentang perempuan jawa kepada teman temannya di Eropa. Setelah Kartini meninggal pada 17 September 1904, surat-surat Kartini dikumpulkan dan diterbitkan jadi buku berjudul Dari Kegelapan Menuju Cahaya (1911). Pada 1922, Balai Pustaka menerbitkan buku tersebut dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Kisah perjuangan R.A. Kartini sangat menginspirasi banyak orang, lho, P-assangers. Karena itulah, banyak sekali sifat-sifat yang dimiliki R.A. Kartini yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Tidak usah yang susah-susah, P-assangers! Ada banyak nilai-nilai yang patut dicontoh dari beliau. Ada apa saja, ya?
- Pribadi yang gemar membaca dan belajar
R.A Kartini dikenal sebagai wanita yang memiliki wawasan luas dan menguasai beberapa bahasa. Kecerdasannya didapat karena ia memiliki hobi membaca surat kabar dan juga berbagai buku, seperti budaya, agama, sastra, dan masih banyak lagi.
- Hobi menulis dan membuat karya yang banyak menginspirasi
Seperti yang banyak diketahui, salah satu karya populer beliau adalah buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Buku tersebut berisi kumpulan surat-surat yang telah ditulis oleh R.A Kartini semasa hidupnya.
- Mencintai bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan
Perjuangan Kartini muda memang layak diapreasiasi. Beliau dikenal sebagai pelopor kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan di Indonesia termasuk di bidang pendidikan. Sehingga kaum perempuan juga bisa membaca dan menulis.
- Berani menyuarakan suaranya
Kartini harus mengubur mimpinya dalam melanjutkan pendidikannya lebih tinggi karena harus menikah dengan seorang bangsawan Rembang bernama KRM Adipari Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Meakipun begitu, dirinya tidak menutup diri dan tetap belajar sendiri, membaca, dan menulis surat untuk teman-teman korespondasinya yang berasal dari Belanda, salah satunya yaitu Rosa Abendanon. Ia juga menyuarakan apa yang ia rasa melalui karya tulisannya. Tulisannya pun juga pernah dimuat di majalah perempuan Belanda, De Hollandsche Lelie.
- Pribadi yang rendah hati
Terakhir yang tidak kalah penting, R.A. Kartini merupakan pribadi yang sangat rendah hati. Gelar Raden Ajeng yang ia dapatkan tidak membuat dirinya lebih tinggi dari orang lain dan tetap rendah hati terhadap siapapun. Dirinya dikenal sebagai sosok yang tidak pernah membeda-bedakan maupun menyombongkan dirinya dan sangat rendah hati.
Bagaimana nih, P-assangers? Mengagumkan banget ya seorang Kartini ini. Sebagai Generasi Z, kita harus sangat berterima kasih atas jasa yang diberikan Kartini kepada kita, khususnya untuk wanita Indonesia. Tanpa jasanya, kita pasti nggak bakal bisa bersekolah atau menerima ilmu dengan normal seperti yang kita lakukan sekarang nih. Makanya kalian harus bersyukur banget dengan perjuangan yang dilakukan oleh Kartini ini, jadi jangan malas buat bersekolah atau mengerjakan tugas ya, P-assangers. Sekian dari kami, sampai ketemu di lain waktu, P-assangers!
Referensi :