Yesterday, Today, and Tomorrow.

Yesterday, Today, and Tomorrow

“I keep wondering, how many people do you need to be, before you can become yourself.”

Halo, P-assengers!

Nyadar gak sih, ketika ada pertanyaan “Siapa Diriku?”, jawabannya hampir selalu philosophical? Selalu membahas topik-topik serius dan introspektif seperti sebenarnya siapakah diri kalian yang asli? Diri kalian yang bebas dari tekanan masyarakat dan benar-benar diri kalian yang sejati. Waduh, jawabannya bisa susah dan panjang ya?

Tapi walau gue senang dengan jawaban puitis dan bertele-tele, gue juga senang jawabannya yang jelas, singkat, dan padat. Sayangnya, jawaban ini gak mungkin menjadi singkat dan gue gak cukup jago untuk merangkai kata-kata puitis. Jadi, hari ini gue bakal bercerita aja nih. Bisa dibilang seharusnya judulnya, “Siapa gue menurut gue?”

Ketika gue kecil, gue memiliki pemikiran bahwa seharusnya gue itu orang yang galak, ditakuti, dan gak bisa dijatuhkan oleh apapun dan siapapun! Ya, galak sih benar, tapi sisanya? Beh, boro-boro! Lo sentil dikit juga kepercayaan diri gue langsung runtuh, haha! Aduh, jangan ketawa, sedih juga sih dengernya. Karena diri gue yang susah bicara dengan orang dan mukanya yang secara default emang galak, orang selalu berpikir bahwa gue tuh tomboy, gak anggun, dan kerjaannya marah-marah mulu! Oke, sisanya bener tapi tomboy itu salah ya. Guru-guru gue pas SD selalu bilang bahwa muka gue jutek dan selalu keliatan kayak lagi marah. Itu salah ya, muka gue emang gitu. Gue tuh dari kecil demen hal-hal tradisional cewek (i.e. warna-warna feminin, boneka barbie, princess-princess-an, dll.) Sampai sekarang aja, orang-orang selalu kaget ngeliat gue make atau punya barang berwarna merah muda. Itu aneh karena merah muda kebetulan salah satu warna favorit gue dan barang-barang gue kebanyakan warnanya itu.

Sedih loh ketika lo emang badannya dulu kecil bongsor dan semua orang di sekitar lo selalu berpikir bahwa lo lebih kuat dari aslinya. Secara fisik dan mental. Emangnya kalau badan gede tapi cengeng apa bedanya sama punya badan kecil tapi cengeng juga? Cewek yang tinggi gak boleh nangis gitu? Apakah ada aturannya tentang siapa yang boleh nangis dan siapa yang enggak? Menurut gue gak adil ketika menyambungkan penampilan fisik seseorang dan bagaimana seharusnya dia bertingkah laku. Orang yang mukanya galak belum tentu galak dan orang yang mukanya baik belum tentu baik. “Don’t judge a book by it’s cover.” Orang selalu berkata seperti itu, tapi aslinya? Kalau lo lagi beli buku pasti yang dilihat pertama itu sampulnya. Kalau sampulnya jelek juga lo gak mau beli, kan?

Emang sedih ya dunia ini ketika kita menjadi percaya bahwa kita harus berperilaku sesuai dengan ekspektasi orang lain. Sedihnya lagi, ekspektasi orang lain kadang terlalu tinggi dan berbasiskan hal-hal gak valid seperti penampilan dan asumsi aja (i.e. muka gue yang galak membuat orang lain berasumsi bahwa gue galak dan gue harus berperilaku seperti itu.)

Tadi di awal gue bilang bahwa diri lo yang sejati seharusnya adalah diri lo yang bebas dari tekanan dan ekspektasi orang lain dan murni dari diri lo yang sebenarnya. Ketika lo dibesarkan di dunia yang memiliki pemikiran sendiri tentang lo seharusnya bagaimana, diri lo yang sejati bakal terlanjur tersesat di tengah jalan atau tenggelam di lautan yang amat sangat luas dan dalam.

Ketika gue melihat balik hidup gue selama kurang dari 17 tahun ini, gue mulai bingung kapan gue terakhir kali bertingkah laku seperti diri gue yang asli. Wadidaw, kata-katanya mulai sedih dan berat nih. Tuh kan, dibalik pertanyaan tentang siapa diri lo, pasti hasilnya alay gini dah! Kapan gue bisa melihat ke kaca dan benar-benar yakin bahwa diri gue yang sekarang ini adalah diri gue yang sebenarnya? Karena seorang individu juga dibentuk oleh lingkungan sekitarnya. Omongan dan bahkan tingkah laku orang lain sangat berpengaruh terhadap omongan dan tingkah laku diri kita sendiri. Pada intinya, kalau misalkan gue dibesarkan di negara lain seperti Amerika misalnya, bagaimanakah perbedaan dari gue yang sekarang dan gue yang lahir dan dibesarkan di Amerika? Aspek diri gue yang tidak berubah bisa dibilang adalah diri gue yang asli. Sayangnya, gak mungkin kan gue dulu dilahirkan di Amerika?

Seharusnya pertanyaan ini diubah. Kita gak mungkin bisa menjawab pertanyaan, “Who am I?” Kenapa demikian? Karena, kita pasti akan menjawab sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itu juga salah satu alasan dibalik gue yang gak suka atau lebih tepatnya gak setuju dengan Personality Test seperti Myers-Briggs. Orang yang keras kepala hampir selalu tidak ingin mengakui bahwa dirinya itu keras kepala. Orang yang mengakui hal itupun membutuhkan introspeksi diri yang lama atau bahkan menunggu orang lain memanggil dia hal tersebut.

Akan lebih baik lagi jika pertanyaan ini dimodifikasi dari “Who am I?” jadi “Who do I want to be?” Di masa depan, lo mau menjadi orang seperti apa? Kalau sekarang orang-orang di sekitar lo suka manggil lo ‘jahat’ atau ‘sombong’ dan lain sebagainya, nanti kedepannya masih mau seperti ini lagi? Gue udah lama banget galau mikirin siapa diri gue yang sebenarnya. Kenapa yang dulu sama yang sekarang tingkah lakunya berbeda mulu? Itu karena kepribadian orang itu dinamis. Seorang anak itu bagaikan kanvas kosong. Orang tua dan lingkungannya-lah yang akan melukis kanvas tersebut. Hasilnya baik atau buruk adalah tanggung jawab pelukisnya.

Berapa lama lagi? Berapa lama lagi gue harus memodifikasi diri gue sesuai dengan keinginan orang lain? Kapan lo mulai hidup demi diri lo sendiri adalah keputusan lo. Kapan lo mau bangun dan berubah menjadi lebih baik? Diri lo yang sekarang masih bisa berubah besok. Sekarang pelukisnya itu lo. Lukisan bagus masih bisa dirusak dan sama sebaliknya. Di akhir hidup, lo akan mirip lukisan Van Gogh atau lukisan anak TK. Terserah lo. Diri lo tanggung jawab lo, diri gue tanggung jawab gue.

Kemarin gue galak dan jutek, hari ini gue bertekad lebih baik, besok gue bisa lebih baik. Sekarang…

Lo siapa?

Sampai jumpa di artikel selanjutnya, P-assengers.

-Andini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *