Artikel kali ini, saya akan membahas tentang inaugurasi, seharusnya saya membahas tentang proses inagurasi yang dilaksanakan PIDAS pada 18 November 2016 lalu, namun saya kali ini tidak membahasnya, karena saya mengikuti acara tersebut tidak sampai selesai.
Inaugurasi menurut bahasa berarti pengukuhan resmi suatu jabatan atau kedudukan, dengan kata lain inaugurasi menurut saya adalah proses dimana seseorang mengalami pelantikan resmi, contoh dalam PIDAS inaugurasi yang dilaksanakan di Warung Lekko, Kodam pada 18 November 2016 lalu merupakan proses dimana anggota-anggota PIDAS yang baru telah secara resmi ditetapkan sebagai anggota yang tetap. Inaugurasi merupakan suatu rangkaian acara penting untuk diikuti oleh anggota yang baru karena dalam inaugurasi mereka akan resmi ditetapkan menjadi anggota organisasi tersebut. Namun saya menyesal tidak mengikutinya dengan baik, saya hanya datang sebentar lalu pergi. Saya tidak sempat mengikuti inaugurasi karena acara yang dilaksanakan pada 18 November 2016 tersebut ada pada hari Jum’at sedangkan saya setiap hari Jum’at ada les bahasa Inggris, saya sempat merasa bingung kegiatan mana yang harus saya jalankan les kah atau inaugurasi kah. Awalnya saya berniat untuk mengikuti inaugurasi terlebih dahulu sampai pada bagian pembagian jas PIDAS setelah itu baru saya akan berangkat les langsung. Namun, tiba-tiba mamah saya menelpon saya dan meminta saya untuk les saja dan tidak mengikuti inaugurasi. Inilah kelemahan saya, saya paling tidak bisa menentukan prioritas saya, dan tidak bisa mengatur waktu. Saya ingin sekali mengikuti inaugurasi namun sayangnya, saya hanya dapat mengikutinya kurang lebih selama 30 menit, karena saya tidak bisa berlama-lama. Akhirnya saya memutuskan untuk les dan meninggalkan acara inaugurasi PIDAS setelah 30 menit datang, absen, dan berkumpul dengan departemen media cetak. Setelah memutuskan untuk les, saya memesan ojek online lalu berangkat menuju tempat les saat drivernya tiba di Warung Lekko. Ketika tiba di tempat les dan memasukki ruangan, ternyata pada hari itu kelas saya hanya main-main saja dan tidak belajar, saya merasa menyesal telah memutuskan untuk meninggalkan inaugurasi. Sempat terlintas dalam pikiran saya untuk kembali mengikuti inaugurasi setelah les saya selesai, les akan selesai pada pukul 18.00, saya berpikir bahwa saya masih sempat kembali dan mengikutinya, namun saya takut ketika saya sampai sana nanti sudah tidak ada orang, sehingga saya tidak jadi kembali ke acara tersebut. Kemudian saya pulang ke rumah, ketika sampai rumah dan melihat handphone kemudian membuka line group PIDAS banyak notifikasi dari anggota PIDAS yang meminta dikirmkan foto mereka, saya semakin merasa menyesal karena tidak inaugurasi, ternyata inaugurasi yang dilaksanakan ada sesi foto dan makan bersama, pembagian jas PIDAS, serta pemakaian jas PIDAS bersama. Dari 30 menit yang saya ikuti selama acara hanya sambutan dari pelatih PIDAS, pembimbing PIDAS, Pemimpin Redaksi PIDAS, serta Ketua Departemen dari Media Cetak, Media Multimedia, Media Daring, dan Humas. Saya tidak ada foto bersama, dan belum mendapatkan jas, kalau untuk sesi makan bersama saya merasa tidak apa-apa jika tidak mengikutinya. Akan tetapi, kalau untuk sesi foto bersama kemudian pemakaian jas PIDAS bersama saya merasa sedih karena tidak bisa mengikutinya. Acara Inaugurasi hanya ada 1 kali dalam peresmian, ketika saya tidak mengikutinya, saya sangat merasa sedih dan menyesal tidak mengikutinya. Saat melihat foto seluruh anggota PIDAS saya sempat tidak mau melihatnya karena saya rasa akan percuma jika tidak ada saya. Namun, saya penasaran siapa saja yang datang saat acara inaugurasi.
3 hari kemudian tepatnya pada hari Senin, karena di kelas saya terdapat 5 anggota PIDAS termasuk saya dengan departemen media yang berbeda, mereka sibuk menceritakan keseruan saat proses inaugurasi dan sesi foto bersama, sementara saya hanya bisa diam sambil tertawa walaupun sebenarnya saya tidak tahu yang sesungguhnya. Namun, disamping penyesalan dan kesedihan karena tidak mengetahui keseruan apa yang terjadi, saya juga merasa senang karena saya akan mendapatkan jas PIDAS yang akan saya ambil dikelas Ketua Departemen Media Cetak, namun ketika saya akan mengambil jas PIDAS ternyata kakak Ketuanya lupa membawanya sehingga saya harus menunggu sampai besok.
Keesokan harinya saya kembali mengunjungi kelas Ketua Departemen Media Cetak untuk mengambilnya. Saya dengan Kakaknya berjanjian untuk bertemu setelah ia pulang sekolah sehingga saya harus menunggu ia pulang terlebih dahulu baru saya bisa mendapatkan jas PIDAS saya. Setelah saya mendapatkannya, saya benar-benar merasa senang walaupun saya tidak ada foto bersama tapi setidaknya saya mendapatkan jas PIDAS saya. Kemudian saya pulang kerumah, jujur setelah sampai rumah, saya bertanya apa saja aturan pemakaian jas pada PIDAS yang harus saya ketahui. Setelah saya mengetahuinya, saya mencoba mengingat dan memahaminya. Kemudian karena terlalu senang setelah mendapatkan jas PIDAS, kemudian saya selfie sendiri dan meminta mamah untuk memfoto saya yang menggunakan jas PIDAS. Saya benar-benar menaruh jas PIDAS saya dengan rapih saya akan mengusahakan untuk tidak semena-mena saat melipatnya, bahkan saya mencoba untuk membuat jas PIDAS saya tetap harum.
Inaugurasi yang tidak saya laksanakan menjadi pelajaran untuk saya kedepannya, jika saya diminta untuk inaugurasi saya akan melaksanakannya, karena inaugurasi tidak selalu bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal saya, menurut saya dari kejadian ini saya diminta untuk bisa mengatur waktu juga, bagaimana cara saya agar waktu les saya dan inaugurasi saya tidak bentrok. Inaugurasi PIDAS memang seharusnya diikuti oleh anggota PIDAS yang baru, karena inaugurasi adalah moment dimana mereka resmi dan tetap menjadi anggota PIDAS yang sesungguhnya.