Kamu pernah gak sih, mempunyai teman yang sukanya memimpin dalam suatu diskusi? Atau yang sering terpilih menjadi ketua, entah itu ketua kelompok maupun ketua kelas? Berarti pernah dong, terlintas di pikiran ‘Wah, jiwa kepemimpinan banget nih orang!’ atau ‘Keren banget sih, dia.. Bisa percaya diri gitu memimpin banyak orang.’
Pasti ujung-ujungnya kamu mempertanyakan bagaimana sih, orang tersebut bisa memimpin banyak orang? Nah, berarti inti pertanyaannya adalah ‘Apa sih, kepemimpinan itu?’
Kepemimpinan bisa diartikan dalam berbagai hal, karena kepemimpinan itu sendiri datangnya dari sang ‘pemimpin’. Contohnya ada kepemimpinan yang bersifat otoriter atau memaksa yang memang datang dari sifat sang pemimpin yang memaksa dan egosentris. Ada juga, kepemimpinan yang bersifat demokratis karena sang pemimpin menjunjung tinggi sifat demokrasi dan menghargai setiap pendapat dari para anggotanya.
Tetapi arti kepemimpinan secara harfiah adalah proses seseorang, atau seorang pemimpin yang memotivasi dan memberi contoh kepada anggotanya untuk mencapai tujuan mereka bersama. Yang secara tidak langsung memberi arti bahwa pemimpin harus memberi contoh juga dan tidak hanya memotivasi atau memberi perintah.
Kamu punya teman yang control freak alias suka mengatur-ngatur? Dan belum lagi apa yang dia atur ternyata salah. Pasti sebel, dong! Kalau begini perkaranya mah, pasti kamu juga bakal gregetan kan untuk memimpin dan menggantikan dia? Tapi kamu masih ragu-ragu dan gak merasa pede? Lalu, karakteristik apa sih, yang harus ada dalam menjadi pemimpin?
- Pemimpin yang baik selain memotivasi anggotanya, dia juga ikut bekerja secara nyata.
- Dia juga tidak takut akan pendapat dari anggotanya, baik kritik maupun saran karena dia bertanggungjawab dan sudah siap akan setiap konsekuensi untuk aksi yang telah dia lakukan.
- Seorang pemimpin yang baik juga akan mengusahakan komunikasi secara optimal terhadap para anggotanya, agar tidak terjadi miskomunikasi.
- Dan seorang pemimpin harus mempunya integritas yang tinggi. Karena selain dihormati oleh para anggotanya dia harus mempunyai sesuatu yang membedakannya dari yang lain. Bukan hanya “tong kosong nyaring bunyinya”.
Cukup empat karakteristik pokok itu saja yang harus ada di dalam pemimpin. Selebihnya, pemimpin juga harus bisa bersikap tenang dalam segala situasi.
Sebagai pemimpin kita harus berkepala dingin jika menghadapi situasi yang tidak sesuai rencana kita karena jika sang pemimpin tidak bisa bersikap tenang otomatis seluruh anggotanya juga akan merasa tidak nyaman. Dan ujung-ujungnya malah berakhir berantakan.
Dan juga, seorang pemimpin yang sebenarnya tidak hanya asal menyuruh-nyuruh! Tetapi dia membantu membuat karakter para anggotanya agar menjadi seorang pemimpin juga.
Jadi mohon dimaklumi saja ya, jika kamu punya teman yang punya karakteristik bossy. Sesungguhnya, teman kamu cuma ingin mengajarkan kamu cara menghandle urusan dengan caranya sendiri. Hehe.
Nah, setelah kamu membaca ini kira-kira kamu sudah ada perasaan belum bahwa kamu punya karakteristik yang cocok untuk jadi pemimpin? Atau kamu masih bingung?
Jangan bingung! Karena sesungguhnya seorang pemimpin adalah orang yang berani keluar dari zona amannya dan mencoba hal-hal baru! Jadi kamu bisa tuh, mulai mempraktikannya dari sekarang. Tapi selalu ingat ya, kamu juga harus mendengarkan saran temanmu jika kamu memang salah. Dan jangan memaksakan kehendak yang kamu rasa benar jika teman-temanmu bilang itu salah.
Jadi, tunggu apa lagi? Sudah siap kan, menjadi pemimpin yang berintegritas dan mempunyai kepemimpinan yang berwibawa?
Source(s): http://hisuccess.net/images/img/leadership.jpg
http://contextualposts.com
http://cdn2.hubspot.net
http://pinterest.com