Halo, P-assengers!!
Selamat datang di artikel keduaku. Pada artikel kali ini aku akan membahas mengenai Asian Games 2018! Kira-kira apa aja ya, yang bakal aku bahas tentang Asian Games? Daripada penasaran yuk, dibaca sampai bawah!
Siapa sih yang tidak tahu Asian Games? Pekan olahraga akbar se-Asia yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Nah, kali ini Indonesia diberikan kehormatan lagi untuk menjadi negara penyelenggara Asian Games 2018. Sebab pada tahun 1962, Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Games yang ke-4. Asian Games kali ini diadakan di Jakarta dan Palembang. Tepatnya dari 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018, Asian Games 2018 dilaksanakan nih. Dimulai dari opening ceremony-nya saja sudah sangat keren serta berkelas. Apalagi ada atraksi Presiden Jokowi yang mengendarai motor gede (moge) ke Gelora Bung Karno bahkan aksi tersebut membuat negara lain tercengang loh P-assengers! Bagaimana tidak, karena jarang sekali pemimpin negara mau melaksanakan aksi tersebut terutama di acara yang disaksikan seluruh dunia. Setelah aksi dari Pak Presiden, ada penampilan Ratoeh Jaroe nih yang juga mencuri perhatian, yang menarik dari penampilan ini adalah kostum penari yang dapat diubah secara cepat. Kalau P-assengers ingin flashback dengan opening ceremony Asian Games 2018, ini ada cuplikannya: https://www.youtube.com/watch?
Nah, untuk gambar diatas adalah maskot dari Asian Games 2018. Ada Bhin-Bhin, Kaka, dan Atung. Yang pertama yaitu Bhin-Bhin, Bhin-Bhin adalah burung cendrawasih yang menggambarkan strategi. Lalu ada Kaka yang merupakan badak bercula satu yang menggambarkan kekuatan. Sedangkan yang terakhir adalah Atung yang merupakan rusa bawean yang menggambarkan kecepatan. P-assengers tau tidak ternyata ada alasan mengapa maskot Asian Games 2018 ini dinamakan Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka yaitu karena nama tersebut diambil dari semboyan negara Indonesia, lho. Yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua. Sangat berkesan bukan?
Sekarang aku lanjut lagi ya, di Asian Games tahun ini ada 40 cabang olahraga yang diikuti oleh 45 negara dengan 11,478 atlet. Pada tahun ini, Indonesia menurunkan 935 atlet sekaligus menjadi kontingen atlet terbanyak, lalu disusul oleh China dengan 859 atlet. Serta kontingen dengan atlet paling sedikit adalah Brunei Darussalam yang hanya menurunkan 15 atlet.
Nah, dari cabang olahraga yang dipertandingkan tadi, Indonesia menargetkan untuk masuk ke-10 besar dengan 16 medali emas. Karena pada Asian Games sebelumnya Indonesia hanya mendapatkan peringkat ke-17 dengan 4 medali emas. Untuk meraih target tersebut banyak cerita yang dilalui para atlet. Seperti, dari cabang pencak silat yang menjadi penyumbang emas terbanyak untuk Indonesia. Pada cabang olahraga ini ada salah satu negara yang tidak terima dengan keputusan wasit yang menyatakan kemenangan Indonesia sehingga menimbulkan sedikit permasalahan namun hal itu dapat diatasi.
Selanjutnya adalah dari cabang olahraga badminton, mungkin cabang ini menjadi yang difavoritkan oleh masyarakat Indonesia. Apakah kalian salah satunya P-assengers? Jadi pada cabang ini yang lebih menarik perhatian adalah dari tim beregu putra. Seperti, disaat final mengalahkan China di tim beregu, antara Ginting dengan Shin Yuqi disaat sedang rubber game tiba-tiba kaki Ginting mengalami kram sehingga harus mendapat pertolongan lebih lanjut. Perjuangan Anthony Ginting di Asian Games ini sangatlah luar biasa. Bagaimana tidak, dia tetap ngotot untuk bertanding meskipun kakinya sudah mengalami cedera. Namun akhirnya, Indonesia harus gigit jari karena hanya mendapatkan medali perak di tim beregu putra. Dilanjut dengan permainan secara individu, Indonesia mendapat kemajuan pesat karena seluruh tim tunggal dan ganda putra, satu tim ganda campuran, dan satu tim ganda putri lolos ke semifinal. Namun, yang lolos ke final hanya Jojo, Kevin/Marcus, dan Fajar/Rian yang lainnya hanya memberikan medali perunggu untuk Indonesia. Yang pertama bertanding adalah Jojo dengan Chou Tien Tien dari Taiwan, sejak awal pertandingan mereka sudah saling serang namun berakhir dengan rubber game yang dimenangkan oleh Jojo. Sehingga Jojo ikut memberikan emas untuk Indonesia. Aksi euforia kemenangan Jojo inilah yang membuat sosial media saat itu ramai membicarakannya. Nah, yang terakhir yaitu pertandingan antara Kevin/Marcus dan Fajar/Rian kali ini pertandingan melawan negara sendiri yang akhirnya dimenangkan oleh Kevin/Marcus. Kedua pertandingan ini termasuk pertandingan yang cukup kontroversial di Asian Games 2018.
Ternyata setelah 2 minggu berjuang habis-habisan, Indonesia bisa melampaui jauh target dengan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu. Sehingga diperoleh total 98 medali dan berada di peringkat ke-4. Keren banget kan, bahkan Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 10 besar. Peringkat pertama diduki oleh China (289 medali), lalu Jepang (205 medali), dan peringkat ketiga adalah Korea Selatan (177 medali). Namun, ada sembilan negara yang sama sekali tidak membawa medali nih, P-assengers. Negara tersebut yaitu Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Maladewa, Oman, Palestina, Sri Lanka, Timor Leste dan Yaman.
Selanjutnya adalah closing ceremony-nya nih. Dari closing ceremony ini ada yang menarik lho, yaitu ada bintang Korea Selatan yang ikut tampil di penutupan Asian Games 2018. Kira-kira siapa ya? Yap, mereka adalah Super Junior dan iKON! Oh iya, closing kali ini tidak jauh spektakulernya dari opening ceremony-nya. Walaupun sebelum acara dimulai terjadi hujan yang cukup lebat namun itu tidak menyurutkan semangat para atlet dan relawan. Ada juga yang gak boleh dilupain dari Asian Games 2018 ini adalah antusias masyarakat Indonesia yang sangat luar biasa. Mereka rela menonton dari rumah maupun datang ke stadion untuk mendukung Indonesia bahkan nobar di sekolah juga bisa terjadi.
Lebih kerennya lagi, walaupun persiapan Indonesia kurang lebih hanya 2 tahun, karena sebenarnya waktu itu Vietnam yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Namun mereka tidak sanggup sehingga Indonesia mengajukan diri dan terpilih. Tapi Indonesia tetap bisa sukses mengadakan acara berskala internasional seperti ini. Serta masuk peringkat ke-4 dengan perolehan 98 medali. Jadi, untuk P-assengers intinya kalian harus tetap semangat jangan pantang menyerah dan buat target setinggi mungkin walaupun kalian suka diremehin karena target kalian terlalu tinggi. Jadikan omongan tersebut sebagai acuan kalian, buktinya para atlet aja bisa banggain bangsa Indonesia masa kalian engga? Mungkin sekian artikel keduaku, see you in the next article, bye.
Referensi:
https://www.idntimes.com/
https://asiangames.tempo.co/
https://www.asiangames2018.id/
https://www.behance.net/