Trip Observasi Yang Kucinta

Senin, 8 Desember 2014

Hari itu hari terakhir UAS yang ditutup dengan mata pelajaran sejarah yang menurut saya sangat sulit. Setelah selesai UAS kakak-kakak PO sudah menunggu di depan kelas saya untuk menyuruh saya dan teman-teman turun ke bawah dan berkumpul di lapangan. Saat bel berbunyi, kakak-kakak PO langsung menyuruh kami untuk bergegas turun ke lapangan karena semua teman-teman saya kelas 10 sudah berkumpul di lapangan kecuali kami yang berada di ruang 1. Setelah semua dikumpulkan, kakak-kakak PO melakukan argumen dengan kami semua juga sempat beberapa saat dengan Pak Mufid. Setelah menunggu dan duduk di lapangan cukup lama akhirnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Saat pengumuman nama angkatan kami. Iru adalah saat yang cukup mendebarkan. Dan akhirnya diumumkan lah nama angkatan kami yaitu HECTOR. Saat itu juga kami diberitahukan tentang peraturan-peraturan selama TO dan sekolah yang harus ditepati selama TO berlangsung. Peraturan yang disebutkan itu antara lain rok tidak menggantung, celana tidak berbentuk pensil, memakai atribut sekolah lengkap, kaos kaki panjang sebetis, sepatu 90% berwarna hitam, tali sepatu hitam, memakai name tag, dll. Setelah pengumuman kita semua pulang ke rumah masing-masing.

 

Jumat, 12 Desember 2014 (Pra Pra Trip Observasi)

Hari ini adalah hari bertemunya saya dengan regu TO saya dan kakak mitra saya. Saya tergabung dalam regu 7 dengan kakak mitranya yaitu Kak Gilang. Regu 7 terdiri atas Kiki, Andika, Alvin, Maria, Indry, Nana, Ella, Keshya dan tentunya saya sendiri. Setelah bertemu kita mulai menentukan jabatan regu. Kita semua menunjuk Kiki sebagai Danru alias Komandan Regu, Nana sebagai Komdis yaitu Komisi Disiplin, Sekbend alias Sekretaris Bendahara dan Indry sebagai Koyel yaitu Komandan yel-yel. Setelah beberapa lama berkumpul bersama, kami pun dikumpulkan lagi dengan pluit. Lalu perwakilan regu  Setelah itu kami berkumpul di ruangan 10 IIS 1 dan 10 IIS 2. Disana dipilihlah Kodan dan Wakodan angkatan HECTOR. Pemilihan ini berdasarkan atas pilihan dari Danru masing-masing regu. Setelah di adakan pemilihan ini terpilihlah Kuswan sebagai Kodan dan Orvin sebagai Wakodan.

 

Selasa, 16 Desember 2014 (Pra Trip Observasi Hari Pertama)

Pra TO dibuka dengan upacara pembukaan pra TO yang dimulai pukul 06.30. Setelah upacara regu kami pun bertemu dengan gubing kami yaitu Pak Iklil. Gubing adalah singkatan dari guru pembimbing. Setelah bercakap-cakap dengan Pak Iklil kami pun mengerjakan mini charta. Mini charta adalah karya ilmiah yang dipaparkan dalam bentuk seperti majalah dinding. Regu saya mendapat tema pendidikan. Setelah membuat charta kami pun istirahat sebentar lalu dilanjutkan dengan presentasi charta yang kami buat. Setelah presentasi charta kami pun menghadiri upacara penutupan trip observasi hari pertama. Setelah itu kami semua pulang kerumah masing-masing.

 

Rabu, 17 Desember 2014 ( Pra Trip Observasi Hari Kedua)

Hari kedua pra  trip observasi dibuka dengan upacara pada pagi harinya. Setelah upacara kita semua melakukan yel-yel. Walau saya tidak terlalu hafal semua gerakannya tapi itu adalah saat yang menyenangkan. Setelah yel-yel kita semua dibubarkan dan setelah itu melakukan pelatihan PBB. Saat sedang latihan PBB ada salah satu teman saya yang pingsan. Untuk menghindari lebih banyaknya peserta yang pingsan karena belum sarapan, akhirnya kakak-kakak OSIS pun mempersilahkan peserta yang belum sarapan untuk sarapan terlebih dahulu. Setelah latihan PBB tibalah saat yang sangat ditunggu tunggu yaitu latihan memasak. Seru sekali saat latihan memasak, regu saya membuat nasi goreng dengan telur dadar dan kerupuk. Senang sekali saat banyak kakak-kakak PO yang datang ke regu saya dan mengatakan bahwa masakan buatan saya dan teman-teman enak. Setelah acara memasak, diadakan pelatihan PMR oleh kakak-kakak dari eskul PMR dan Pak Mufid. Pelatihan tersebut hanya diikuti oleh perwakilaan regu saja, sedangkan anggota lainnya mendengarkan arahan tentang packing barang untuk esok hari dari Pak Suryo. Setelah selesai, kami semua dihadapi oleh acara yang menegangkan yaitu di lingkaran argumen. Lingkaran argumen adalah saat dimana kita harus beragumen dengan logis untuk melewati kakak-kakak PO dan mengambil atribut kami yang disita. Setelah lingkaran argumen dilakukanlah upacara penutupan Pra Trip Observasi.

 

Kamis, 18 Desember 2014 (Pasca Pra-TO)

Setelah Pra-TO selesai agenda kegiatan kami adalah menyelesaikan nametag karena masih banyak yang salah dan harus segera diperbaiki. Setelah seharian kita semua memperbaiki nametag, kitapun menghadiri upacara lalu pulang ke rumah masing-masing.

 

Jumat, 19 Desember 2014 (Packing dan Upacara Transparan)

Pagi hari diadakan upacara pagi seperti biasa. Setelah itu danru masing-masing regu dan perwakilan kelompok memeperbaiki vandel. Namun pada hari itu saya hanya mengikuti upacara pagi lalu pada pukul 10 saya pulang ke rumah untuk packing barang karena saya belum menyiapkan barang-barang yang akan dibawa nanti sore. Setelah sampai dirumah saya langsung membereskan barang-barang karena jam 1 semuanya diharapkan sudah sampai di sekolah untuk mengikuti upacara sekolah transparan. Namun saat akan pergi ke sekolah untuk upacara saya tidak bisa hadir karena saya merasa kurang sehat. Akhirnya saya tidak mengikuti upacara sekolah transparan. Namun, pada sore harinya saya datang ke sekolah untuk mengantarkan koper dan alat-alat memasak. Setelah packing saya pun langsung pulang kerumah karena masih harus menyelesaikan nametag. Saya mengerjakan nametag sampai tengah malam bersama orang tua saya. Setelah selesai membuat nametag saya pun langsung beristirahat karena besok paginya sudah harus pergi ke desa tempat Trip Observasi akan dilangsungkan.

 

Sabtu, 20 Desember 2014 (Trip Observasi Hari Pertama)

Hari yang ditunggu-tunggu pun datang, akhirnya tibalah hari keberangkatan ke Desa Puteran tempat dimana kita akan melaksanakan Trip Observasi. Pagi harinya saya merasa sangat panik karena nametag saya ternyata terbalik, tapi akhirnya nametag saya segera diperbaiki oleh komdis saya yaitu Nana yang dibantu oleh teman saya yang bernama Sheila.  Setelah itu kami masuk ke bus dan menikmati perjalanan yang berkisar selama 3 jam, di dalam bus saya memperbanyak istirahat karena saya merasa sangat lelah setelah mengerjakan nametag sampai malam pada malam sebelumnya. Setelah tidur di bus selama 2 jam akhirnya saya bangun lalu saya bercerita-cerita bersama teman-teman saya sambil makan-makanan ringan. Sekitar jam 13.00 saya dan teman-teman pun sampai di  lokasi Trip Observasi. Sesampainya di lokasi kami langsung berkumpul di lapangan dan mengikuti upacara pembukaan Trip Observasi yang ke 44 ini dengan adanya sambutan dari beberapa guru termasuk kepala desa. Setelah selesai upacara, kami semua mengambil barang bawaan serta koper kami yang dikumpulkan di masjid. Dari masjid kita membawa barang-barang tersebut ke rumah regu masing-masing. Saya dan regu saya beruntung sekali mendapat rumah yang cukup besar dan terletak tidak jauh dari masjid maupun lapangan. Setelah selesai membawa barang-barang kami pun istirahat sebentar, kami makan, sholat dan juga berbincang-bincang dengan pemilik rumah yang kami tinggali. Pemilik rumah kami memiliki 2 anak, anak mereka sangat lucu dan mereka pun juga sangat ramah. Setelah berbincang cukup lama, tibalah waktunya kami untuk membuat charta. Sebagai regu yang kalah diwajibkan untuk membantu regu yang menang membuat charta dengan mencari informasi. Sekitar pukul 5 sore saya bersama regu saya pergi ke rumah regu 20 yaitu regu yang menang charta dengan tema pendidikan. Saat itu sedang hujan, jadi saya dan regu saya pergi ke rumah regu yang menang dengan menggunakan jas hujan. Sampai disana saya diberikan suatu angket yang harus ditanyakan kepada warga-warga sekitar. Akhirnya saya, Alvin dan Keshya pun pergi kerumah warga tersebut. Setelah selesai melakukan wawancara dengan warga, saya pun kembali ke rumah regu 20 untuk mengumpulkan hasil wawancara. Setelah selesai kami pun pulang ke rumah untuk beristirahat.

 

Minggu, 21 Desember 2014 (Trip Observasi Hari Kedua)

Pagi hari saya bangun untuk sholat subuh, karena saya bangun agak kesiangan yaitu jam 5 akhirnya saya sholat subuh di rumah. Setelah sholat subuh saya siap-siap untuk melakukan senam pagi. Setelah senam pagi kami semua diperkenankan pulang untuk berganti baju seragam. Lalu setelah pulang sebentar kami berangkat lagi untuk menghadiri upacara. Selesai upacara kami membantu melanjutkan pembuatan charta, pembuatan charta ini hanya diikuti oleh perwakilan regu. Dari regu kami yang membantu regu 20 membuat charta adalah Keshya dan Alvin. Setelah itu istirahat sampai jam 1 siang. Dari jam 1 sampai jam 3 diadakan presentasi charta oleh regu yang menang dan regu yang kalah mengirim perwakilan untuk menonton presentasi charta. Setelah selesai kita dipersilahkan pulang untuk menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke lapangan untuk acara api unggun. Setelah sholat magrib kita sudah bersiap-siap pergi ke lapangan, namun hujan jadi kami semua tidak jadi mengadakan api unggun. Akhirnya kita semua pulang kerumah masing-masing dan beristirahat.

 

Senin, 22 Desember 2014 (Trip Observasi Hari Ketiga)

Hari ini saya dan teman-teman saya bangun sekitar pukul 3 untuk bersiap-siap sholat subuh di masjid. Setelah itu saya pulang dan bersiap-siap untuk mengikuti upacara pagi. Namun saat saya sudah siap untuk mengikuti upacara, saya tidak sengaja menginjak pecahan gelas yang dipecahkan teman saya. Akhirnya saya pun tidak jadi pergi menghadiri upacara pagi. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua anak karena hari ini adalah hari penjelajahan. Saya yang piket dirumah menyiapkan makanan untuk teman-teman. Sayang sekali saya tidak bisa ikut penjelajahan karena kaki saya masih terasa sakit. Karena saya tidak ikut penjelajahan akhirnya saya pun membereskan rumah dan memasak untuk diikutsertakan ke lomba dan untuk makan siang teman-teman. Setelah memasak saya mandi dan istirahat karena nanti sore saya akan mengikuti karnaval pakaian daerah. Sekitar jam 2 saya bangun untuk bersiap mengikuti karnaval namun sayang sekali hujan deras melanda. Akhirnya acara karnaval festival daerah dibatalkan. Hujan tidak berhenti sampai malam akhirnya banyak sekali acara yang dibatalkan seperti gebyar seni, lomba-lomba dan juga solo camp. Namun pada malam harinya akan diadakan acara yan sangat menegangkan yaitu Perang Vendel. Seharusnya anak perempuan tidur dan tidak boleh mengikuti perang vendel namun pada akhirnya perempuan diperbolehkan mengikuti perang vendel. Sebenarnya saya sudah tidur saat itu, namun sekitar pukul 2 saya terbangun karena merasa kepanasan. Akhirnya saya melihat teman-teman saya perang vendel. Sayang sekali, regu kami kalah padahal sudah mencapai babak keempat. Setelah selesai akhirnya semuanya kembali beristirahat.

 

Selasa, 23 Desember 2014 (Trip Observasi Hari Keempat)

Hari ini adalah hari terakhir trip observasi. Rasa sedih bercampur senang juga. Sedih karena harus berpisah dengan warga disekitar situ dan senang karena bisa bertemu papa dan mama dirumah yang sudah beberapa hari tidak bertemu. Setalah sholat subuh, kami pulang ke rumah unutk makan. Lalu bersiap-siap untuk pergi upacara pagi karena ada pembagian bintang di sana. Sedih dan kesal saat mengetahui kami tidak dapat bintang. Rasanya saya kesal sekali kepada kamit saya yang tidak melaporkan hal-hal baik yang kami lakukan. Padahal banyak sekali hal baik yang kami lakukan. Tapi saya ikhlaskan saja pada akhirnya karena dibalik kenangan yang baik pasti ada kenangan yang buruk. Setelah itu kami menyiapkan bekal untuk makan di bus saat perjalanan pulang. Setelah itu kami packing dan memasukkan barang-barang bawaan kedalam truk dan sebagian ke dalam bus. Setelah itu kami menghadiri upacara penutupan Trip Observasi ke 44 ini. Saat itu terjadi saat yang menegangkan yaitu saat tongkat kodan kami yaitu Kuswan hendak dibakar. Tongkat tersebut akan dibakar karena kami angkatan Hector banyak mengingkari janji kami. Saat hendak dibakar semuanya sudah memohon kepada kakak PO agar tidak dibakar. Namun kakak PO tetap ingin membakarnya, mereka sudah menuangkan minyak ke atas tongkat kodan dan hendak membakarnya. Namun setelah argumen dan argumen, diketahui bahwa cairan yang digunakan untuk melumasi tongkat tadi bukanlah minyak melainkan teh jadi tongkat kodan kita tidak jadi dibakar. Setelah itu semua bersukacita. Dan adzan pun berkumandang kita segera dibubarkan dan menuju masjid. Setelah sholat kami siap-siap masuk ke dalam bis masing-masing untuk pulang ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 14.00 kita pun pulang ke rumah masing-masing.

 

Banyak sekali hal yang saya dapatkan dalam mengikuti Trip Observasi ke-44 ini. Menurut saya Trip Observasi ini mengajarkan saya banyak hal, seperti disiplin, menghormati sesama, rasa bersyukur dan lain-lain. Menurut saya akan sangat bagus jika kegiatan Trip Observasi ini dilanjutkan dan diadakan tahun depan lagi untuk adik-adik kelas berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *