Trend Filter Bahasa Gaul, Jaksel vs Bekasi

Hai, P-assengers! Kalian apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Setelah kalian baca judul di atas, kalian pasti akan terbayang dengan tren apa yang akan kita bahas hari ini, yaitu tentang tren filter tebak-tebakan kosakata bahasa gaul dari Jaksel dan Bekasi. Dibanding penasaran dengan kata-katanya. Yuk, langsung kita bahas tentang keduanya!

Pertama, ada Filter “SEBERAPA JAKSEL LU?” yang tengah menjadi tren beberapa waktu kebelakang ini. Filter yang menguji seberapa tahu kita tentang kosakata bahasa Jaksel ini bahkan telah banyak dimainkan oleh influencer ternama Indonesia. Bahasa Jaksel sendiri adalah penggabungan dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sering digunakan oleh masyarakat Jakarta Selatan. Sebelum ada tren ini, bahasa Jaksel juga pernah menjadi tren pada tahun 2018 dengan istilah “Anak Jaksel” yang menjadi candaan pada masanya.

Tak mau kalah dengan bahasa Jaksel, muncul juga filter “Seberapa Sabi bahasa Bekasi atau Jaktim Lu?” Sesuai namanya, filter ini akan mengajak kita untuk bermain tebak-tebakan kosakata berdasarkan bahasa Bekasi. Bekasi adalah daerah di Jawa Barat yang terletak bersebelahan dengan Depok, Jakarta, dan Bogor. Hal ini lah yang nantinya akan menjadi asal mula bahasa Bekasi, yaitu percampuran bahasa Betawi dan Sunda.

Nah, setelah kita tahu penjelasan dari keduanya. Yuk, langsung kita bahas beberapa contoh dari keduanya!

Bahasa Jaksel

  • Ghosting, berasal dari kata “ghost” atau hantu, berartikan orang yang suka menhilang tanpa ada kepastian
  • Love language, berarti bahasa cinta. Kata ini menggambarkan tindakan atau gestur yang memperlihatkan bukti sayang terhadap seseorang 
  • Clingy, berarti sifat orang yang suka bergantung kepada orang lain
  • Quarter-life crisis, adalah usia dimana mulai ragu dengan tujuan hidup
  • Overwhelm, ialah kata yang berarti berlebihan dan merujuk ke suatu hal negatif atau tidak disukai

Bahasa Bekasi

  • Bagen, berarti biarin atau menunjukkan rasa ketidakpedulian
  • Ilok, adalah bentuk ungkapan ketidakpercayaan, kata ini sama artinya dengan kata “serius?”
  • Danta, berarti jelas. Namun, kata ini lebih sering didampingi dengan kata ‘enggak’ menjadi ‘gadanta’ yang berarti enggak jelas
  • Bae, adalah sinonim dari kata aja. Misal, “Diem bae, dah” artinya “Diam saja, lah”
  • Gerages, berarti kondisi saat seseorang makan dalam porsi banyak dan secara terus-menerus

Wah, menarik banget ya. Kira-kira dari kedua bahasa gaul di atas yang mana nih yang lebih sering P-assengers gunakan? Jadi, sekian artikel hari ini. Semoga artikel hari ini dapat menambah kosa kata bahasa gaul dan bermanfaat bagi P-assengers semua. Goodbye, P-assengers!

Sumber: 

  1. https://www.idntimes.com/life/education/aristy-dhila/kosakata-bahasa-bekasi-c1c2/10 
  2. https://www.ayosemarang.com/umum/pr-772775926/50-bahasa-gaul-anak-jaksel-beserta-artinya-dari-bestie-anxiety-cuddling-hingga-jujurly 
  3. https://www.english-academy.id/blog/istilah-istilah-gaul-bahasa-jaksel-untuk-menambah-kosakata-bahasa-inggris 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *