Halo, P-assengers!
PIDAS kembali lagi nih dengan program kerja baru yaitu 81Camera. 81Camera ini adalah suatu rubrik yang akan membahas tentang kehidupan siswa-siswi SMAN 81. Ada banyak banget yang bakal dibahas tuntas oleh PIDAS seperti ekstrakurikuler, kegiatan, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk topik dari 81Camera kali ini, kita mengangkat tema tokoh inspiratif dari lingkungan SMAN 81 Jakarta. Pada penasaran kan siapa aja tokoh yang bakal kita ulas? Yuk, baca artikel ini sampai tuntas untuk mengenal tokoh inspiratif dari 81!
SMAN 81 Jakarta sedang berbangga karena 6 dari siswanya berhasil menerbitkan karya tulisnya yang tergabung dalam buku kumpulan cerpen bertajuk “Di Sudut Jalan Braga” terbitan Penerbit Bestari. SMAN 81 Jakarta berhasil menyumbangkan 6 siswi terbaiknya yaitu Wanda Amyra, Indira Anjanique, Hafsah Hamidah, Christie Gratia, Vabila Margareta, Debora Gracia untuk berkontribusi dalam pembuatan buku ini. Kita patut bangga karena sekolah kita ini menyumbangkan siswi paling banyak. Keren banget, ya!
Beruntung banget, PIDAS mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai empat dari enam siswa berprestasi ini. Di sesi wawancara yang kalian bisa saksikan di youtube PIDAS, para penulis muda ini berbagi banyak kesan dan pesan dalam menulis, tips dan trik, dan juga kesulitan-kesulitan yang mereka alami.
Disini, PIDAS akan merangkum beberapa tips dan trik yang sudah dibagikan oleh mereka agar kalian yang memiliki cita-cita menjadi penulis dapat mengikuti jejak kaki para tokoh inspiratif dari 81 ini.
1. Niat!
Jika ingin mengerjakan sesuatu atau menghasilkan suatu yang baik, tentunya harus didasari dengan niat, kan? Tapi kalau niat saja tanpa usaha tentu yang kamu inginkan tidak akan terwujud. Maka dari itu untuk memulai sesuatu yang baru kita harus memiliki tekad yang kuat dan kepercayaan diri yang besar. Never underestimate yourself, karena sesungguhnya kritik terbesar itu datang dari dalam diri kita sendiri. Jadi kalau kita saja sudah tidak percaya diri bagaimana bisa meyakinkan orang lain?
Sesuai yang Kak Wanda bilang di wawancara, “Semua orang itu bisa menulis, jangan pernah merasa takut kalo tulisan kita jelek, karena tulisan itu bisa diasah.”
2. Mulai!
Idemu baru sedikit? Atau kamu merasa ide kamu nggak bakal seru? Tidak apa-apa! Hajar saja semua, biasanya, sebuah gagasan akan berkembang seiring dengan tanganmu bergerak menulis, loh!
Kalau ditengah menulis kalian kehabisan ide atau yang biasa disebut sebagai writer’s block, jangan panik itu suatu hal yang biasa, kok. Semua penulis baik yang profesional ataupun yang amatir pasti akan merasakannya. Pokoknya yang terpenting kalian harus percaya diri dan pantang menyerah! Untuk memotivasi diri, kalian bisa ikuti apa kata Kak Christie, “Kalian harus mulai mencoba, karena kalau kalian tidak mencoba, kalian tidak akan berkembang kedepannya. Karena menulis bukan sekedar menulis, tetapi juga untuk mengembangkan memori, dan juga bisa membuat karya sehingga dapat menguntungkan diri.” Tuh catat baik-baik, ya!
3. Budayakan Literasi!
Bosan ya mendengar kata-kata itu dikumandangkan berkali-kali di lingkungan sekolah? Bagi kalian para calon penulis, kata-kata itu jangan dianggap angin lewat, ya. Membudayakan literasi akan sangat membantu dalam mengembangkan cerita yang kalian tulis. Mencari inspirasi dari buku atau membaca cerita-cerita yang ada di internet contohnya. Tapi ingat, ya terinspirasi dari suatu karya bukan berarti kalian menjiplak karya tersebut. Bila kalian terinspirasi dari suatu cerita cukup jadikan cerita tersebut sebagai sebuah referensi atau bisa juga sebagai motivasi seperti apa yang Kak Debora lakukan. Kak Debora terinspirasi dari salah satu buku yang ia baca dan ia ingin menjadi sama hebatnya dengan sang penulis tersebut! Sekarang, kak Debora sudah berhasil meliris bukunya sendiri. Keren banget, ya! Jadi makin termotivasi buat nulis gak nih, P-assengers?
4. Selalu Catat Idemu!
Kalian pasti pernah kan saat sedang melamun atau sedang bosan, tiba-tiba kepikiran hal-hal yang tidak kalian sangka dan menarik? Nah, ide-ide itu bisa, loh kalian kembangkan menjadi sebuah cerita!
Atau, kalau kalian belum bisa mengembangkannya di saat itu juga, coba kalian catat idenya di buku kecil. Bagi kalian yang nggak mau ribet bawa buku kecil kemana-mana, kalian bisa banget nih menggunakan teknologi yag sudah ada yaitu aplikasi Notes di smartphone kalian. Sesuai dengan saran dari Kak Anjani kalau ada ide jangan di lupain gitu aja! Siapa tau bisa jadi landasan untuk cerita yang menarik.
5. Jadi Penulis Itu Seru!
Apa sih keuntungannya jadi penulis?
Bagi kalian yang masih mencari-cari motivasi untuk menjadi seorang penulis. Nih, PIDAS rangkum beberapa keuntungan menjadi penulis menurut mereka!
Dengan menjadi penulis, kalian bisa menciptakan dunia yang kalian inginkan sendiri tanpa campur tangan orang lain! Lalu kalian bisa menciptakan karakter seseorang sesuai dengan imajinasi kalian. Selain itu seorang penulis pastinya tertantang untuk menjadi lebih inovatif, dan produktif setiap harinya which is a good thing buat remaja kayak kita yang lagi aktif-aktifnya. Dan yang terakhir, pastinya nanti tulisan kalian tak akan lekang oleh waktu karena akan selalu ada! Dengan tulisan, kita dapat meninggalkan jejak yang berarti di dunia ini.
Nah, itulah beberapa tips dan trik dari penulis muda 81 yang sudah berhasil membawa nama baik sekolah. Semoga setelah membaca ini kalian makin termotivasi untuk berkarya, ya! Bukan hanya karya tulisan saja tapi bisa juga di bidang lain seperti musik, seni lukis, olahraga dan masih banyak lagi. Ingat, yang terpenting adalah percaya diri dan semangat untuk memulai!
Tunggu apalagi? Yuk, mulai ukirkan prestasi-prestasi dari sekarang dan siapa tahu di rubrik Tokoh Inspiratif selanjutnya PIDAS akan mewawancarai kamu. Tetap semangat, ya!
Untuk Link video Wawancaranya: https://youtu.be/u-7KYOapgz8
Have a nice day, P-assengers!