Halo P-assengers! Nama saya Matheus Todo, dari departemen Daring. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober ini, saya akan berbagi sedikit mengenai hal-hal apa saja yang akan saya lakukan selaku bagian dari pemuda dan pemudi Indonesia, serta saya akan berbagi dan menyampaikan apa harapan saya bagi Indonesia ke depannya.
Jadi, yang pertama, “Apa yang akan saya lakukan sebagai pemuda-pemudi Indonesia?”, menurut saya, kita pemuda-pemudi Indonesia gak perlu ngelakuin sesuatu yang “terlalu besar” dan “ribet” untuk menjadi seseorang pemuda atau pemudi Indonesia yang baik dan berguna bagi bangsa, kita bisa mulai melalui hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Misalnya saja, kita dapat menjadi seorang pemuda-pemudi Indonesia yang baik dengan cara selalu menaati peraturan yang ada, dimanapun dan kapanpun, karena menurut saya, Indonesia sekarang itu gak butuh orang yang pintar secara akademik atau teori saja, Indonesia sekarang membutuhkan orang-orang yang mau menerima perubahan dan memiliki mentalitas yang baik, sehingga Indonesia bisa terhindar dari tindakan-tindakan buruk seperti korupsi, penipuan, dan sebagainya, yang dapat merugikan rakyat dan negara Indonesia sendiri. Jadi, penjabaran dan penjelasan ini mewakili jawaban saya. Sebagai seorang pemuda Indonesia, saya akan terus menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di manapun saya berada.
Sebagai seorang pemuda, saya juga akan terus mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri saya, saya akan terus berinovasi, dengan menghasilkan karya-karya baru. Mungkin kita sebagai generasi muda Indonesia yang sudah hidup dengan berbagai teknologi canggih, terkadang merasa “malas” untuk mulai membuat sebuah karya, rasa malas itu biasanya timbul karena adanya tidak adanya jiwa bersaing dalam diri kita masing-masing, saya sendiri pun terkadang memiliki pemikiran seperti itu. Karena itu lah, dengan hari Sumpah Pemuda ini, saya berjanji akan terus produktif dalam menghasilkan karya-karya baru yang dapat berguna bagi masyarakat, dan di sini saya juga ingin mengajak pemuda-pemudi Indonesia lain untuk terus berinovasi menghasilkan sebuah produk yang dapat berguna. Tidak perlu langsung menghasilkan sebuah produk yang besar, kita bisa memulai dengan membuat sebuah produk-produk kecil seperti cerpen, lagu, film pendek, puisi, blog, dan sebagainya. Karena saya yakin, semua hal-hal yang besar pasti berasal dari sebuah pemikiran yang kecil dan sederhana. Jadi, dengan membuat karya-karya kecil tersebut, kita bisa menjadi lebih kreatif dan dapat mengembangkan karya kecil yang telah kita buat tersebut menjadi sebuah hal yang besar.
Nah, sebagai pemuda-pemudi Indonesia, saya juga akan terus belajar, karena pada dasarnya kita adalah seorang pelajar yang memiliki tugas utama untuk belajar. Karena itu lah, saya akan tetap dan berusaha sungguh-sungguh dalam belajar, sehingga bisa memiliki masa depan yang menjanjikan.
Yang kedua, “Apa harapan saya untuk Indonesia ke depannya?”, saya memiliki banyak sekali harapan untuk Indonesia ke depannya. Pertama, saya ingin supaya setiap masyarakat Indonesia terutama para generasi mudanya, memiliki rasa persatuan dan rasa memiliki terhadap tanah air Indonesia. Karena menurut saya sendiri, sekarang ini, rasa memiliki dalam diri generasi muda sudah banyak berkurang, banyak sekali generasi muda yang bersikap tidak peduli dan masa bodoh terhadap permasalahan yang ada di negeri kita, banyak pula generasi muda yang juga tidak menunjukkan sikap nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air Indonesia.
Harapan saya yang kedua, saya ingin supaya masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, pemuda-pemudi, sampai orang dewasa menjadi lebih jujur dalam bertindak dan berperilaku, terutama para aparat-aparat negara, supaya tidak melakukan tindakan korupsi yang sangat merugikan negara dan masyarakat Indonesia, tetapi kembali lagi, sebenarnya permasalahan korupsi yang terjadi di Indonesia ini pasti disebabkan karena semakin sedikitnya rasa memiliki terhadap tanah air Indonesia, sehingga menjadi bersikap tidak peduli dan hanya mementingkan kelompok tertentu atau diri sendiri.
Harapan saya yang terakhir, saya ingin supaya masyarakat Indonesia menjadi lebih open minded atau lebih berpikiran terbuka, semakin berkembangnya zaman sekarang ini dan semakin besarnya arus globalisasi, saya merasa masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang pikirannya belum terbuka terutama terhadap keberagaman dan perubahan, masyarakat Indonesia masih sering sekali termakan isu-isu atau berita-berita hoax yang belum terjamin kebenarannya, banyak pula masyarakat Indonesia yang masih belum dapat menerima dan menghargai keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, masih banyak sekali konflik dan pertentangan yang terjadi. Di samping itu, banyak pula orang-orang dan masyarakat Indonesia yang belum dapat menerima sebuah perubahan, dan orang-orang cenderung mempertahankan zona nyamannya, meskipun hal tersebut merupakan sesuatu yang buruk.
Masih banyak pula masyarakat Indonesia yang juga belum memiliki pikiran terbuka terutama dalam kehidupan pergaulan hidup sehari-hari. Misalnya saja, masih sering terjadi kasus pembullyan terhadap orang-orang lemah, bahkan terhadap orang-orang yang memiliki keterbelakangan mental maupun keterbatasan fisik. Hal ini menunjukkan, masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya berbuat baik terhadap orang lain dan masih banyak pula yang belum menyadari betapa besarnya dampak negatif dari perbuatan buruk yang kita dilakukan bagi seseorang. Saya berharap, dengan semakin terbukanya pemikiran masyarakat Indonesia, Indonesia dapat menjadi semakin maju, karena berarti semakin sedikitnya konflik dan pertentangan dalam masyarakat Indonesia itu sendiri, sehingga setiap masyarakat Indonesia dapat saling bahu-membahu untuk memajukan Indonesia.
Nah, cukup segitu dulu ya, semoga dengan hari sumpah pemuda ini, negara Indonesia bisa menjadi sebuah negara yang aman, damai, dan sejahtera. Semoga, sebagai generasi muda, kita dapat terus memajukan Indonesia dan membawa perubahan bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi.