Tentang Jas Merah, Cita, dan Perjalananku

Halo – halo, PIDAS’s Readers!

Kali ini, aku mau nulis tentang suatu agenda acara PIDAS sebulan yang lalu, nih. Kira – kira, apa hayo ? Ada yang bisa tebak ?

Tapiii, sebelumnya, mau intermezzo sedikit nih. Jadi, terhitung sudah setengah semester nih, PIDAS v4.0 berjalan, khususnya buat aku sendiri, yang bangga banget udah jadi salah satu Staff Departemen Multimedia. Senang banget deh, udah berpartisipasi di liputan – liputan PIDAS, dan punya jas merah sendiri.

Bicara soal jas merah, aku sendiri dan sejumlah anggota baru PIDAS baru resmi dapat sebulan yang lalu, nih.

Tepatnya, di tanggal 18 November 2016. Jumat sore, sepulang sekolah. Tentang “bagi – bagi jas baru” ini, terbingkai dalam suatu agenda wajib PIDAS, yang bernama “Inaugurasi”. Pasti banyak diantara kalian yang belum tahu ‘kan, apa sih inaugurasi itu ? Yuk, check it out hasil penelusurannya di kbbi,

inaugurasi/inau·gu·ra·si/ n 1 pengukuhan resmi dalam jabatan atau kedudukan: keputusan itu dirayakan dengan malam –; 2 pembukaan resmi (gedung dan sebagainya); 3 pelantikan resmi (mahasiswa baru)

Dan, di PIDAS, pembagian jas ini menjadi hal yang wajib dan paling ditunggu – tunggu dalam rangkaian acara “inaugurasi” ini, lho! Terus – terus, ngapain aja sih kita pas acara inaugurasi ? Nah, baca terus ya lanjutannya!

Jadi, setelah ganti baju dengan dresscode yang sudah ditentukan, yaitu warna putih dan biru, aku dan beberapa teman berangkat dari sekolah sekitar pukul 15.30 ke tempat acara, yaitu Warung Leko, Kalimalang. Kita berangkat jalan kaki aja biar sehat, nggak nggak, kita jalan kaki karena tempatnya memang deket, tinggal nyebrang aja dari komplek Kodam juga nyampe hehehe. Terus, pas udah nyampe, kita semua nunggu acara mulai sambil ngobrol – ngobrol dan mainin kamera foto – foto. Nah, pas kakak – kakak “Gladiators” nya udah nyampe dengan membawa satu kardus berisi jas merah, kita mulai duduk per departemen.

Acara dipandu oleh 2 orang MC, yaitu Kak Mutiara Syifa dari Multimedia dan Kak Alula Putri dari Humas. Dimulai dengan sambutan dari Bapak Saifurrohman selaku Pembina PIDAS, berlanjut dengan pelatih PIDAS yaitu Kak Yasmine Raudya, dan berakhir dengan sambutan Kak Kania Naffarindra selaku Pemimpin Redaksi Pidas v4.0.

Acara berlanjut dengan Evaluasi per departemen, divisi, maupun bidang yang disampaikan oleh Kepala Departemen/Divisi/Bidang-nya masing – masing. Berikutnya, adalah pemilihan bendahara angkatan 2019, yang mana, calon – calonnnya ialah Fiona dari Multimedia, Evita dari Daring, dan Nabilla Tania dari Cetak, dan yang terpilih adalah FIONA! Yiiippieee!! Daaannnn berikutnya adalah acara yang paling ditunggu – tunggu, yaitu pembagian jas!!!! Horeee!! Nah, setiap departemen/divisi/bidang diwakili satu orang untuk pemberian dan pemakaian jas secara simbolis oleh Kadep-nya masing – masing. Dan setelah itu, kita pakai bareng – bareng deh jasnya.

Berikutnya, ada rangkaian acara tak direncanakan tapi wajib di setiap acara, yaitu FOTO – FOTO. Masing – masing pada heboh banget deh foto – foto pake jas baru. Ada yang foto sendiri , foto satu kampung, bikin phhhoto biar hits, dan foto bareng sama teman – teman se-departemen. Dan, ada foto – foto semua member PIDAS juga didampingi Pak Saifurrohman juga Kak Yasmine.

fotbar

 

Selanjutnya, karena lagi viral banget, PIDAS juga bikin mannequin challenge, lho! Ini seru banget tapi pegel wkwk. Kalau kalian belum lihat videonya, cek Instagram @pidas81 ya! Jangan lupa like juga ! Sambil nunggu makanan datang ( iya dong kita makan juga, masa numpang tempat aja hehe), kita semua foto – foto (lagi) dan ngobrol – ngobrol, kenalan, dan lain – lain. Tapi, sekitar jam 6, aku sendiri mesti pulang dan meninggalkan makanan tempat acara duluan karena ada keperluan. Tapi ceritaku nggak selesai sampai disini, kok.

Menghimpun informasi dari yang lain, setelah makanan datang dan semua selesai makan, acara ditutup dengan sesuatu yang menarik. Yaitu pemberian pin bintang kecil sebagai reward untuk para BOTM di bulan September dan Oktober. Asik banget nggak sih, jadi bikin kita semua merasa terpacu untuk dapat gelar BOTM di bulan berikutnya.

Pemberian reward untuk BOTM

Pemberian reward untuk BOTM

Setelah acara berakhir, pastinya ada foto – foto lagi dan semua pulang ke rumah masing – masing.

Dan sejak saat ikut acara “inaugurasi” ini, aku merasa kalau acaranya tuh penting banget. Bukan hanya sekedar untuk dapat dan pakai jas baru. Bukan hanya untuk foto – foto, makan – makan, dan ngobrol – ngobrol. Banyak yang bisa diambil dari seluruh rangkaian acara.

Dari mulai pertama, kita disuruh duduk per departemen, karena tadinya tuh duduknya berkelompok dan sama teman – teman sepermainanannya aja. Ini membuat kita semua jadi bisa kenalan dan ngobrol bareng, cerita – cerita, bercanda, dan bikin heboh bareng teman – teman baru.

Lalu, kita jadi tahu siapa sih pembina PIDAS, pelatihnya tuh yang mana, pemred nya, kadep wakadep nya tuh yang mana aja. Ya memang harusnya sudah tahu duluan, sih. Tapi, setidaknya bisa buat lebih “ngeh” sama muka – mukanya, jadi kalau ketemu bisa nyapa, nggak diem – dieman aja.

Dari penyampaian evaluasi oleh Kadep/Wakadep, staff setiap departemen jadi bisa tahu apa saja sih yang sudah berjalan di masing – masing departemen, apa saja yang sudah bagus, bagaimana suasana di setiap departemen, dan apa saja sih yang harus ditingkatkan untuk kedepannya di PIDAS.

Dan, saat acara pembagian reward untuk para BOTM, walaupun aku nggak ada di tempat saat itu, tapi dari foto – fotonya, setidaknya itu sudah cukup membuat “ngiri”, tentunya dalam konteks positif. Juga, jadi bikin pengen dan bikin semangat buat dapat BOTM juga.

Acara “inaugurasi” ini tuh memang wajib banget dilaksanain setiap tahunnya. Dan juga, berperan penting banget untuk seluruh keluarga PIDAS. Kesimpulannya, “inaugurasi” ini bisa dijadikan ajang untuk kenal lebih dekat teman – teman di PIDAS, untuk mengingatkan kembali kalau kita ini sudah di PIDAS,lho. PIDAS yang jadi keinginan kita, terlebih aku sendiri yang udah bercita – cita banget jadi anak PIDAS. Mengingatkan kita kalau kita butuh usaha lho sebelumnya untuk gabung di PIDAS, maka kita juga harus berkomitmen di PIDAS, kita harus berkontribusi maksimal, kita salurkan apa yang kita bisa di PIDAS, kita buktikan apa yang menjadi alasan PIDAS memilih kita untuk bergabung.

Dan, menyinggung soal keinginan dan cita – cita kita, pasti semua orang punya ‘kan, termasuk aku sendiri. Disini, aku mau memberi tahu apa sih yang diidam – idamkan dalam waktu dekat. Jujur, aku (dan pastinya) seluruh anak SMA pengen banget masuk PTN favorit via jalur undangan/SNMPTN. Iya, aku pengen banget masuk Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB.

Pengen banget.

Walaupun banyak orang bilang kalau masuk ITB terutama FTI itu susah, berat, apalagi keluarnya. Banyak juga yang ngegoyahin komitmenku untuk masuk ITB, terutama nilai-niaiku sendiri, apalagi setelah bagi rapot, Jadi makin bingung dan merasa nggak sanggup untuk menuhinnya. Tapi, aku pikir lagi, kalau masih di awal aja aku sudah ragu, gimana kedepannya. Aku masih punya waktu 4 semester lagi untuk mengejar ITB via SNMPTN. Waktunya memang nggak bisa dibilang banyak, tapi kalau bisa mengoptimalkan waktu itu, nggak menutup kemungkinan ‘kan, kalau Tuhan YME akan bilang “yes” untuk hal ini.

Yang penting dari itu semua adalah komitmen kita. Gimana sih kita bisa mengatur keadaan untuk menyesuaikan apa yang menjadi tujuan kita. Niat kita, percaya diri-nya kita, doa kita, semua yang kita lakukan untuk ini. Lurusnya jalan kita untuk menepis pikiran – pikiran buruk yang menggoyahkan itu semua. Dukungan serta motivasi dari orangtua dan lingkungan sekitar juga mempengaruhi itu semua.

Intinya, kita pribadi mesti percaya kalau kita bisa. Tuhan selalu punya rencana yang baik untuk kita. Buktinya, kita sudah ada di 81, kita sudah ada di PIDAS, itu semua yang kita mau ‘kan? Dan Tuhan-pun meng-iya-kannya. Aku sendiri juga sadar sih kalau aku belum berusaha seperti seharusnya, masih suka ragu, masih suka nge-down sama pikiran-pikiran buruk dan sudah nyerah duluan.

Jadi, aku harap dari tulisanku ini, aku, kamu, dan kita semua bisa sama – sama mulai dengan baik, mulai dengan optimal, perjalanan kita, untuk mencapai apa yang kita tuju. Sekian tulisanku kali ini, semoga kalian bisa dapat setidaknya satu poin penting yang bisa diambil untuk perlengkapan perjalanan kalian ya!

Terus semangat, P-Readers!

Sampai bertemu lagi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *