Dia Zahwa. Seorang perempuan berusia 15 tahun yang kini baru memasuki bangku sekolah menengah atas di SMA Negeri 81 Jakarta. Dia lahir di Jakarta, 27 Februari 2005. Dia lahir dalam keluarga yang sangat menyayanginya. Dia memiliki satu kakak laki-laki yang berusia empat tahun lebih tua darinya. Zahwa dikenal sebagai sosok periang dan menyenangkan, tetapi terkadang dia suka jaim. Orang-orang yang baru mengenalnya seringkali beranggapan bahwa dia adalah sosok yang pendiam dan kaku. Mereka mengatakan bahwa dia memiliki wajah yang dingin dan ketus kalau diam. Tapi sebenarnya, Zahwa bukan sosok yang seperti itu. Tak sedikit yang mengatakan bahwa dia adalah orang yang berbeda saat baru mengenal dan saat sudah menjadi temannya.
Teman-temannya mengatakan bahwa Zahwa adalah sosok yang humoris dan sangat pengertian. Dia sering membuat cerita lucu atau bahkan bertingkah aneh yang bisa membuat temannya tertawa. Tapi walaupun begitu, Zahwa adalah sosok yang sangat memahami situasi. Dia tahu kapan harus bercanda dan kapan harus serius. Dia seorang yang sangat penyayang terhadap teman-temannya.
Zahwa adalah sosok yang bisa dibilang cukup ambisius. Bukan ambisi dalam arti yang buruk, tetapi dia adalah sosok yang rajin dan selalu pantang menyerah dalam memperjuangkan impiannya. Walaupun dia bukan tipe orang yang 24 jam belajar tanpa henti, tetapi setidaknya dia akan mempelajari sesuatu sampai ia bisa memahaminya. Zahwa adalah orang yang banyak pertimbangan. Dia selalu memperhatikan baik buruknya suatu pilihan. Sehingga terkadang ia menjadi ragu dan terlalu hati-hati dalam membuat keputusan.
Kekurangan lain yang dimilikinya adalah dia cenderung mudah pesimis dan seringkali “negative thinking” pada dirinya sendiri. Terkadang, dia menjadi pesimis dan tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya bahkan sebelum dia mencobanya. Walaupun demikian, Zahwa selalu berusaha untuk yakin dan selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.
#DasarPenulisanSatu
#MenulisUntukPIDAS81
#PIDAS81
#Tugas2
#Insignia