Halo, P-assangers!
Bagaimana kabar kalian? Semoga P-assangers selalu dalam keadaan sehat, yaa!
Tidak terasa…tahun yang disebut-sebut sebagai momentum untuk bangkit dan melewati masa krisis pandemi ini, sebentar lagi akan berakhir. Maka dari itu sebelum saatnya tiba, izinkan aku mengajak P-assangers untuk berpetualang mengarungi ruang kilas balik sekaligus membaca curahan hatiku tentang apresiasi kepada mereka, sahabatku; si pemberi warna-warni kehidupan di tahun 2021.
Singkat cerita, dulu aku selalu merangkai tiap tiap mimpi yang aku inginkan. Namun setelah dipukul mundur oleh realita pada tahun 2020, rutinitas itu seakan sudah tidak berlaku lagi. Aku perlahan belajar untuk tidak terlalu banyak menaruh ekspektasi pada hal yang tidak pasti. Terbukti, harapku di tahun 2021 hanya berpusat kepada kata “Tenang, senang” dan tidak lebih.
Namun aku sangat bersyukur, ternyata tahun 2021 bukan hanya tentang realisasi dari dua kata itu, melainkan aku belajar ribuan hal baru. Salah satunya ialah belajar untuk lebih mengenal diriku sendiri melalui kehadiran beberapa sahabat berkedok malaikat, yang setia menemaniku untuk berkembang hingga melakukan rangkaian hal konyol yang sebelumnya tidak pernah kubayangkan.
Mereka adalah sosok-sosok yang berhasil mematahkan egoku dan membuatku sadar, bahwa perjalanan yang hebat bukan ditandai dengan siapa yang berhasil menduduki podium utama, melainkan tentang siapa yang paling kuat untuk bertahan dan melangkah maju kedepan.
Bersama mereka juga, pintu peluang untuk selangkah lebih dekat kepada keberhasilan seakan terbuka dengan lebar. Singkat cerita, kami tergabung di satu organisasi yang sama dan menghabiskan lebih dari 10.000 jam di depan layar untuk melaksanakan rapat secara virtual. Sungguh, sejak Februari 2021 hingga November ini, hidupku terisi penuh dan hanya tentang waktu yang kuhabiskan bersama mereka.
Puji syukur pada akhirnya kami berhasil mengukir prestasi bersama, untuk SMAN 81 tercinta. Tanpa disangka kebersamaan inilah yang berhasil menimbulkan benih-benih persahabatan, yang juga cukup aku yakini akan tercium harum selamanya. Jadi, tidak heran bukan jika menuju akhir tahun 2021 dan menyambut tahun 2022, hidupku juga masih saja tentang mereka?
Sampai disini, aku cukup yakin bahwa P-assangers sudah mulai penasaran dengan siapa sosok mereka.
Namun aku memang sengaja tidak mau menyebutkan siapa-siapa saja tokoh dibalik tulisanku ini. Karena tulisan ini tentu tidak bermaksud untuk membahas tentang bagaimana bahagianya perasaanku ketika bersama mereka. Melalui tulisan ini aku hanya berusaha menyampaikan, bahwa 2021 ini tidak akan berarti tanpanya, dan aku siap untuk memulai langkah baru serta membuat lebih banyak cerita di 2022, bersamanya. Jadi, biarlah menjadi rahasia alam semata tentang siapa saja sosok-sosok luar biasa ini.
Oiya, aku rasa kini mereka sedang dimabuk indahnya kisah-kisah masa SMA, layaknya di telenovela. Mari kita doakan saja agar mereka selamanya bahagia. Sebab, senyuman dan bahagianya mereka, jelas bahagiaku juga.
Apa yang telah kujalani sejauh ini membuatku sadar, bahwa hidup adalah tentang cerita. Jadi, untuk mereka yang wajahnya yang selalu kupandang, senyumannya yang selalu membuatku tenang hingga guyonannya yang tak pernah henti membuatku senang, kukirimkan secarik ucapan terima kasih karena telah mengisi hari dan menjadi bagian dari cerita hidupku di 2021, sejauh ini. Semoga tuhan senantiasa menyertai, melindungi dan menerangi langkah kalian di sisa tahun ini dan tahun yang baru nanti.
Terima kasih juga aku ucapkan kepada P-assangers yang sudah setia membaca curahan hatiku yang bukan apa-apa ini. Salam sehat, dan sampai berjumpa kembali!