Tahun Baru, Tujuan Baru

Halo! Di penghujung tahun 2015, dapat tugas buat artikel lagi nih, dari PIDAS! Tema tugas kali ini seputar tahun baru, tentang apa aja yang berkaitan dengan harapan dan resolusi buat 2016 ke depan dan tentang kejadian dan pelajaran apa aja yang udah kita dapetin di 2015.

2016 sudah semakin dekat, bahkan hanya dalam waktu tinggal beberapa jam saja. Tanpa terasa, sudah 365 hari dan 12 bulan dalam tahun 2015 kita lalui. Biasanya nih, kalau sudah menjelang tahun baru begini, di pinggir jalan sudah banyak yang menjual terompet, kembang api, atau petasan. Lalu, banyak orang yang mengatakan “Resolusi tahun baru apa nih?”, atau bisa juga ”Sudah buat resolusi belum? Harapan-harapannya apa nih? 2016 sebentar lagi, lho.”. Intinya sama. Membuat resolusi.

2016

Sebenarnya, resolusi tahun baru itu apa sih? Buat apa juga kita buat resolusi? Naah, kalau menurut Wikipedia sendiri, Resolusi Tahun Baru adalah tradisi sekuler yang umumnya berlaku di dunia barat, tapi juga bisa ditemukan di seluruh dunia. Menurut tradisi ini, seseorang akan berjanji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada hari tahun baru.

Biasanya resolusi tahun baru dalam bentuk list tentang apa saja hal yang kita ingin capai, perbaiki, atau kurangi dalam rentang waktu satu tahun ke depan.

Gue sendiri sih bukan orang yang excited banget menghadapi tahun baru, atau harus merayakan di tempat-tempat tertentu. Tapi yang jelas dalam tahun baru ke depan pastinya gue punya harapan dan resolusi, salah satunya adalah karakter diri gue harus jauh lebih baik lagi. Banyak sifat-sifat jelek dalam diri gue yang masih belum bisa dihilangkan. Gue orangnya males, apalagi dalam urusan pelajaran. Padahal mau masuk PTN, tapi kok masih suka males?

Terusss, dalam hal ibadah juga. Solat masih sering gue tunda bahkan suka kelupaan sendiri. Harus banget diubah nih yang seperti ini. Intinya, gue pengen jadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat lah, terutama buat kedua orang tua gue.

Tapi buat apa bikin resolusi kalau ujung-ujungnya juga bakal lupa dan nggak di laksanain? Gue juga sering ngelaksanain resolusi cuman sehari atau dua hari, paling lama seminggu di awal tahun. Selebihnya? Sama aja seperti biasanya hahaha. Malesnya, nunda-nundanya. Ironis sih, mengingat di akhir tahun semangat banget bikin resolusi.. Jadii, tahun baru ini gue bertekad buat bener-bener teguh ngelaksanain resolusi kali ini dan buat list-nya biar nggak lupa!

Kayaknya sebelum tahun baru, paling enak flashback niih tentang apa aja yang udah terjadi setahun ke belakang. Nggak terasa banget, di tahun 2015 ini gue lulus SMP, terus menjadi warga baru SMAN 81! Dan akhirnya waktu pemiliihan ekskul gue memutuskan untuk memilih mendaftar PIDAS divisi multimedia. Masih inget banget betapa tegang dan dag dig dugnya gue saat mau wawancara PIDAS, sampai keringetan segala waktu nomor gue dipanggil buat wawancara. apalagi dengan banyak bangetnya pendaftar. Tapi alhamdulillah, I got in!

Oh iya gue juga punya harapan. Harapan gue buat setahun ke depan adalah gue nggak terlalu kesulitan dan dimudahkan dalam segala urusan, terutama urusan sekolah dan pelajaran. Berharap gue dan keluarga semuanya sehat selalu dan bisa mencapai apa yang kita harapkan buat masing-masing. Dan terutama gue masih pengen hidup sampai tahun baru berikutnya.

Harapan gue buat PIDAS sebagai ekskul gue buat ke depannya adalah pastinya bisa jauh lebih baik dari tahun ini, SHARE-nya bakalan sukses, sudah bisa nerbitin NAWALA, terus yang jelas makin banyak liputan-liputan keren lagi. Terus buat multimedia, semoga kita bakalan lebih sering lagi menangin best of the month lagi yaay.

Cheers to the great year ahead!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *