Stay Away, Pornografi!

stock-photo-no-porn-sign-73347469

Apa itu pornografi? Pornografi atau dapat disingkat menjadi porn dikenal sebagai penggambaran perilaku seksual manusia secara eksplisit. Pornografi banyak beredar dikalangan masyarakat luas, khususnya remaja-remaja yang berusia dibawah umur. Peredaran pornografi itu sendiri dapat melalui media cetak ataupun media elektronik, di masa yang serba canggih ini keberadaan web-web penyedia pornografi sangat banyak, dan mengaksesnya dapat dilakukan tanpa hambatan berarti.  Salah satu yang meiliki kaitan erat dalam pornografi adalah video porno, video porno sendiri dapat di download atau diakses oleh para user dengan mudah, tak sedikit remaja di bawah umur yang menyukai hobi “berburu” video ini bahkan ada pula yang kecanduan dengan hal ini, Indonesia bahkan menempati urutan pertama dunia dalam hal prnografi, lalu sebenarnya apa saja hal-hal negatif yang kita dapatkan dari pornografi?

Kecanduan video porno dapat merusak sel otak dan menyebabkan perilaku dan kemampuan intelegensi berkurang, hal ini mempengaruhi kinerja kita dalam beraktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas dan kualitas kita dalam bekerja. Kecanduan pornografi jauh lebih berbahaya daripada kecanduan kokain atau obat-obatan terlarang, kecanduan pornografi menyebabkan kita selalu “lapar mata” hal ini membuat kita selalu ingin menonton video tersebut yang menyebabkan kita lupa pada keadaan sekitar dan lebih parahnya lupa terhadap kondisi tubuh kita sendiri, jika kecanduan mungkin kita tidak lagi memikirkan asupan gizi yang masuk pada tubuh kita, hal itu dapat menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan kita dan menghambat ruang gerak kita dalam bekerja atau belajar.

Kehidupan spiritual para pecandu juga akan terganggu, karena selalu memenuhi “keinginan mata” maka kegiatan ibadahnya mungkin akan terganggu dan menyebabkan para pecandu lebih senang menghabiskan waktunya tanpa beribadah, menghancurkan moral para pecandu itu sendiri karena yang ada dipikirannya hanya potongan-potongan video yang ditontonnya dimana potongan itu melekat ke dalam otak para pecandu tersebut dan sulit untuk dihilangkan bahkan dalam jangka waktu yang lama. Hubungan si pecandu dengan dunia sekitar mungkin akan terganggu, dimana si pecandu lebih asik pada “dunianya” sendiri dan mulai mengabaikan orang-orang yang berada di lingkungannya, hal ini dapat membuat si pecandu kehilangan teman-temannya atau orang terdekatnya dan menyebabkan si pecandu ini menarik diri dari duni pergaulan.

Seringnya intensitas dalam menonton video porno dapat mempengaruhi otak dan proses rangsangannya pada indera penglihatan (terlebih kepada perempuan), hal ini tentu saja memberikan dampak yang benar-benar merugikan, kinerja otak yang merupakan salah satu komponen vital dalam tubuh kita dapat terganggu hanya karena tontonan yang bahkan tidak memberikan banyak manfaat, proses rangsangannya terhadap indera penglihatan yang terganggu juga memberikan dampat yang teramat buruk, dimana kita dapat kehilangan fungsi kedua mata kita hanya karena kecanduan video tersebut, mata yang biasanya kita gunakan untuk melihat dan melakukan sebagian besar kegiatan kita akhirnya rusak dan merugikan diri kita sendiri. Pecandu juga membuat andil cukup besar dalam mendukung situs-situs yang berisi pornografi yang biasanya digerakkan untuk meraup untung yang sebesar-besarnya, kebohongan-kebohongan yang terdapat dalam video pun bagi para pecandu dilihat sebagai hal yang benar karena sudah terlalu banyak dijejali hal yang sama.

Di umur kita yang masih sangat muda ini, ada baiknya kita menghabiskan waktu senggang kita agar melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, dari pada menghabiskan waktu seharian menonton video porno akan lebih baik jika kita bermain sepak bola, atau melakukan hal-hal lain yang jauuuh lebih bermaanfaat, seperti menanam pohon, membaca buku, mengerjakan soal-soal ulangan, mengikuti bimbingan belajar, mengikuti les-les tambahan atau bahkan berada dalam suatu perkumpulan atau organisasi yang membantu pihak-pihak yang membutuhkan. Tak ada gunanya kita menonton video video yang belum sepatutnya kita tonton, malah seharusnya kita memberi peringatan pada orang-orang yang salah langkah atau terjerumus dalam pornografi, jika kita mampu membantu mereka berhenti dari kecanduan mereka, bukankah kita sama saja membantu mengembalikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negeri ini yang mulai berkurang? Lagi pula pornografi lebih banyak membawa hal-hal negatif bagi kita, jadi mulai sekarang jauhkan lah diri kalian dari pornografi!

Sources:

http://id.wikipedia.org/wiki/Pornografi

http://herdina-ramadhanti.blogspot.com/2013/04/10-akibat-dan-dampak-negatif-menonton.html

http://ent.eepis-its.edu/post/179/nonton-film-xxx-berakibat-fatal-pada-otak.html

 

Zakiya Zulviyanda (nametag)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *