Serdadu Generasi Tua

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 itu yang selalu kita peringati setiap tahun sebuah momentum yang terjadi 89 tahun lalu semangat yang sangat besar yang di miliki oleh para pemuda bangsa ini dalam meraih kemerdekaan yang menggema sampai ke seluruh antero negri ini.

Namun, Sumpah Pemuda di jaman sekarang ini sudah tidak lagi sesemangat pada masanya,maka banyak dari pemuda pemudi yang terkena arus negatif akibat tidak ada lagi rasa persatuan antar pemuda dan pemudi.

Maka banyak sekarang ini terjadi kerusuhan antar pemuda pemudi di kalangan anak anak maupun yang sudah dewasa  dan karena kurangnya rasa kepedulian terhadap sumpah pemuda , apalagi di zaman moderen ini, sudah banyak teknologi canggih sehingga pemuda maupun pemudi hampir melupakan sumpah pemuda walaupun hanya segelintir hari peringatan  tapi itu merupakan hari dimana para pemuda berjuang untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia.

tetapi kenapa hari yang sudah berperan penting bagi negara ini malah di lupakan dan malah bertimbal balik ke arah negatif dari sumpah pemuda. Saat itu sudah banyak pemuda dan pemudi yang bertarung untuk menyelamatkan negara ini ,sedangkan sekarang pemuda dan pemudi bertarung hanya untuk memperebutkan daerah kekuasaan dan keserakahan di lingkungan masyarakat.

Bagi saya ,Sumpah Pemuda bukan hanya tentang perjuangan, ini tentang “KITA” yang berdiri di atas keberagaman .Dapatkah kita bersatu dan saling bahu-membahu,atau keberagaman ini justru menimbulkan perpecahan diantara kita,para pemuda Indonesia.

 

Para pemuda pernah bersumpah kepada Indonesia,akan bersatu dalam tumpah darah bangsa dan bahasa

Walau waktu akan terus berlari,dan zaman niscaya berganti,namun janji akan selalu menuntut bukti

Bahwa pemuda akan selalu mengahturkan bakti,memastikan Sumpah Pemuda tetap relevan hingga kini

Menyedihkan jika pemuda ikut mempertahankan perpecahan,malah aktif menyebarkan ujaran kebencian

Gampang hanyut oleh informasi sembarangan,atau bahkan larut dalam politik murahan

Indonesia adalah keberagaman yang seharusnya menguatkan,rawatlah dengan segala kemampuan yang dapat dikerahkan

Jangan mau sekadar menjadi serdadu bagi generasi tua,sebab masa depan justru milik kita para pemuda

Buatlah barisan sendiri selagi bisa,jangan silau dengan para berhala,yang sibuk berebut kuasa

Jadilah penenang bagi rakyat gelisah,jadilah penentu dikala semua jalan terlihat buntu

 

Kita Tidak Sama ,Tapi Kita Kerja Sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *