Film pendek yang berjudul “Anak Lanang” merupakan sebuah karya yang dirilis pada tahun 2017 oleh Rancavana Films. Film yang berdurasi 14 menit ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo.
Film ini menceritakan tentang 4 bocah Sekolah Dasar (SD) yang bernama Yudho, Sigit, Sul, dan Danang. Pada suatu ketika mereka pulang sekolah bersama dengan menggunakan sebuah becak. Mereka duduk dengan posisi dua anak duduk dikursi dan dua anak duduk di bagian bawah kursi. Sepanjang perjalanan pulang terdapat obrolan antara keempat bocah tersebut dan seorang tukang becak dengan menggunakan bahasa khasnya yaitu Bahasa Jawa.
Obrolan tersebut dimulai dengan membicarakan anak baru di kelasnya. Lalu mereka juga membahas rencana ingin bermain PlayStation (PS) di malam hari. Pada film ini disebutkan bahwa Sigit merupakan tipikal anak yang rajin mengerjakan PR. Sementara itu Sul merupakan anak yang suka sekali bermain PlayStation (PS). Selama perjalanan pulang, mereka juga membahas tentang Hari Ibu dan seputar Media Sosial. Tanpa kita sadari setelah tukang becak mengantarkan mereka sampai depan rumah, ternyata Yudho dan Danang tinggal bersama dalam satu rumah, tetapi mereka berbeda ibu.
Menurut aku film ini sangat recommended banget, apalagi di masa pandemi seperti ini. Karena film ini juga mempunyai alur yang sangat menarik serta terdapat beberapa kesan yang dapat kita petik. Selain itu film ini juga telah mendapatkan penghargaan, salah satunya yaitu Indonesian Film Festival Australia 2019 – Outstanding Achievement. Tidak hanya itu, short movie lainnya yang brjudul “Tilik” juga tidak kalah menarik.
Jadi, jangan lupa ditonton yaa
Anisa Puspita Dewi
Humas Internal