Separuh Masa Bakti Membangun PIDAS

1482771260237

maaf ya gambarnya pecah

 

Wah, nggak kerasa udah satu setengah tahun terdaftar dalam ekstrakurikuler PIDAS. Dan udah setengah tahun menjadi salah satu pengurus PIDAS kepengurusan Victorious, yeay!

Halo, gue Wanda. Wakil ketua bidang HUMAS, di bawah ketuanya si rajin Alula😍

Selama berada di PIDAS, apalagi ketika menjadi pengurus, banyak banget pengalaman-pengalaman baru yang gue dapatkan. Apalagi menjadi humas itu sesuatu yang benar-benar baru untuk gue, karena gue nggak ikut training magang HUMAS sebelumnya.

Awal dipercaya Alula jadi wakilnya dia, wah gue senang banget. Padahal gue mah waktu itu nggak ngerti sama sekali harus apa, HAHAHA. Gue have no idea humas PIDAS itu bakal ngapain aja. Akhirnya seiring berjalan waktu gue mulai belajar, pegang media partner ini, media partner itu. Berhubungan sana sini, seru banget!

Tapi jadi humas itu ternyata dihadapkan oleh pilihan-pilihan sulit. Awal milih anggota untuk bidang humas selanjutnya, gue dan Alula sampai diskusi tiga hari tiga malam (iya nggak sih Lul? HEHEHE) buat nentuin siapa yang bakal jadi anggota nantinya. Alhamdulillah, anggota yang terpilih sekarang sesuai harapan gue dan Alula (yey HUMAAAS! Gue sayang HUMAS❤️)

Lalu pilihan-pilihan sulit lain ketika ada dua event besar dengan waktu yang berhimpitan, tentu aja kami sebagai humas yang harus mengatur jadwal dengan baik. Tidak bisa dong, media partner mempublikasikan acara yang bertabrakan, betul tidak?

Pengalaman freak? Ada juga. Suatu hari gue baru pulang dari LDKS di Cilandak, saat itu gue sedang memegang event dari universitas ternama di Indonesia. Lalu setelah 3 hari tidak membuka handphone, ternyata ada banyak notifications dari kakak-kakak pengurus event di universitas tersebut. Lalu gue balas linenya dia. Tetapi gue sebel, dia manggil gue Winda. Gue pun curhat ke Alula kalau gue sebel sama dia.

Semenit, dua menit … TERNYATA, yang gue curhatin bukan Alula, tapi si kakak pemanggil Winda itu! Wah asli, gue super panik waktu sadar. Gue pun benar-benar meminta maaf berkali-kali. Mungkin itu faktor kecapekan juga ya.

(Pesan moral: jangan pegang handphone saat dalam keadaan lelah maksimal, karena akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan!)

Tapi PIDAS tahun ini dan tahun lalu beda banget, sih. Sama asyiknya, tapi di cara yang berbeda.

Tahun lalu gue rebutan bersama anak-anak daring buat liputan, tahun ini gue bagian ‘meneror’ untuk siapa yang liputan. Hehehe.

Berada di kepengurusan Victorious juga membawa warna-warni tersendiri dalam hidup gue. Gue kagum banget sama semangat-semangat para pengurus Victorious yang kreatif dan idenya hebat-hebat. Banyak inovasi-inovasi baru di setiap departemennya. Gue belajar banyak juga dari setiap dari mereka. Lucu juga kalau lagi ‘ngegosip’ bareng atau lagi rapat, berasa akrab banget HAHAHA.

Bagian tersulit selama gue menjadi pengurus adalah … pembagian waktu. Awalnya gue berusaha meyakinkan diri gue sendiri, gue harus bisa manage waktu antara PIDAS, Pengurus OSIS, belajar, berteman. Ternyata banyak ‘keteteran’-nya.

Pernah suatu hari gue sedang hectic-hecticnya mengurus acara ulang tahun SMA Negeri 81 Jakarta, sekolah kita tercinta, tetapi di saat yang bersamaan gue sedang memegang sebuah event yang menjadi media partner PIDAS. Alhasil, beberapa publikasi terlewat, tetapi susah juga untuk mengganti waktunya karena bertabrakan dengan publikasi event lain. Untuk event yang bersangkutan, gue memohon maaf yang sebesar, besar, besarnya ya …

Terkadang fokus gue juga super terbagi-bagi, sampai gue bingung dan akhirnya egoisme yang mengambil peran; saking lelah dan berat beban pikiran kala itu, semuanya dari mulai PO, humas, dan belajar tidak ter-handle (lebih tepatnya, gue mematikan handphone dan membuang buku pelajaran terus gue tinggal tidur).

Gue suka malu sendiri, karena humas sangat-sangat aktif, kabid dan anggota-anggotanya. Terkadang kalau gue udah se-lelah itu, gue baca line baru keesokan paginya. Grup humas ramai semalam, entah membahas media partner atau project kami. Gue, wakabid, nggak muncul sama sekali. Gue sedih banget. Anggota-anggota malah lebih aktif dari gue, terus gunanya gue sebagai wakabid apa … yang sering terlintas di benak gue selama tiga bulan terakhir: gue kayaknya nggak pantes jadi wakabid humas lagi. Bahkan anggota-anggota Humas yang seharusnya gue ingatkan, terkadang mereka yang malah mengingatkan gue. Gue pun sering lalai dari kewajiban gue sebagai wakabid.

Teruntuk Humas, Marlis, Christy, Ayasha, Fergi, terima kasih ya. 6 bulan yang keren banget. Gue sayang sekali dengan kalian. Kalian hebat-hebat, kerjanya rapi, aktif, sesuai harapan gue dan Alula saat pertama milih kalian. Gue minta maaf ya belum bisa jadi wakabid yang baik. Gue minta maaf nggak bisa jadi wakabid yang aktif, care (malah lebih aktif dan care kalian😢). Semangat terus untuk kalian berempat!

Teruntuk Alula, kabidku tersayang tercinta HAHAHA CIE, makasih yaa! AAAA gue sangat bangga dengan kabid gue yang dapet best manager 2 kali. Lula, maaf ya gue belum bisa jadi wakil yang baik dan sering lalai lupa dan semacamnya. Semangat terus kabidku!<3

Teruntuk PIDAS, di 6 purnama kepengurusan Victorious ini, gue harap kita semua kedepannya semakin aktif berkontribusi di PIDAS. PIDAS Altair yang tetap aktif (bangga sekaliii!❤️), dan PIDAS Helios, semoga keaktifannya tidak luntur ya di kepengurusan baru kalian nanti!

Akhir kata, gue sangat bersyukur bisa menjadi keluarga besar PIDAS. Maju terus PIDAS, bergerak berinovasi berkarya menginspirasi!

Alula-Wanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *