Sejarah di Balik Kepopuleran Wayang

Hai P-assengers! Semuanya di sini pasti tidak asing dengan yang namanya wayang, kan? Yup, salah satu warisan kebudayaan bangsa ini tentu dikenal masyarakat Indonesia. Tapi, apa P-assengers sekalian tahu asal usulnya? Di artikel ini kita akan membahas tuntas sejarah dibalik kepopuleran tersebut.

Ada banyak versi mengenai sejarah wayang. Banyak opini beredar bahwa wayang sudah ada sejak abad ke-15 sebelum Masehi dan pada saat itu wayang hanya terbuat dari rerumputan yang diikat. Awalnya digunakan dalam ritual pemujaan roh nenek moyang serta upacara adat.

Pendapat lain mengatakan bahwa wayang berasal dari kata “wayangan” yang berarti bayangan dalam bahasa Jawa. ini berhubungan dengan pertunjukan wayang yang menggunakan bayangan sebagai media penampilannya. Perkembangan kesenian wayang sejak zaman dahulu ini terus berkembang, begitupun dengan cerita yang dibawakan. Beberapa kisah yang terkenal dalam pewayangan Jawa adalah kisah Punakawan.

Seiring berjalannya waktu kegunaan wayang yang tadinya dikatakan digunakan dalam ritual dan upacara adat juga mulai berganti untuk hal lain. Salah satunya adalah sebagai media dakwah dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Metode dakwah menggunakan pertunjukan wayang ini digunakan oleh Sunan Kalijaga. Pada kala itu penampilan wayang juga mulai diiringi oleh alat musik gamelan dan sinden agar lebih menarik.

Setelah mengenal bagaimana sejarah kepopuleran wayang, yuk kita cari tahu juga berbagai jenis wayang yang populer di Indonesia!

1. Wayang Kulit
Pertama, ada wayang kulit. Wayang yang terbuat dari kulit kambing atau kerbau ini merupakan salah satu wayang paling populer di Indonesia. Selain memanfaatkan kulit kambing atau kerbau, wayang kulit juga menggunakan tanduk kerbau sebagai bahan dasar gagang dan kerangkanya. Dalam wayang kulit, karakter khas yang sering diperankan disebut “Punokawan”. Punokawan ini sendiri berasal dari Jawa dan merupakan Semar, Bagong, Gareng, serta Petruk. P-assengers pastinya sudah tidak asing lagi kan dengan nama-nama karakter tersebut!

2. Wayang Beber
Berbeda dari wayang kulit, wayang beber dimainkan dengan cara membeberkan gulungan kertas yang berisi cerita dalam bentuk gambar. Cerita tersebut kemudian akan diceritakan oleh dalang. Jenis wayang beber ini merupakan jenis wayang paling tua yang ada di Indonesia dan diwariskan turun-temurun secara langsung dari Raja Brawijaya. Salah satu wayang beber berada di Pacitan dan dipegang oleh Mbah Mardi sebagai keturunan terakhir Ki Roro Naladermo.

3. Wayang Wong
Wayang wong bisa dibilang merupakan jenis wayang yang cukup unik lho, P-assengers. Lantaran dalam pertunjukannya, wayang wong diperankan oleh orang asli yang memakai berbagai kostum serta hiasan yang menggambarkan peran yang mereka mainkan. Unik sekali ya!

Wah, ternyata wayang memiliki sejarah yang cukup panjang dan berbagai jenis yang istimewa ya, P-assengers. Sebagai bentuk penghargaan, kita harus selalu menjaga dan melestarikan wayang. Jangan sampai kita malah melupakannya dan tidak mengetahui berbagai bentuk seni menakjubkan yang kental akan kebudayaan Indonesia. Sampai sini dulu ya artikel kali ini, sampai jumpa!

Referensi:
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-013754158/asal-usul-kesenian-wayang-pemujaan-roh-kisah-mahabharata-hingga-dakwah-islam-wali-songo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *