Sejalan, Searah, dan Sehati

Halo, P-assangers!

Rasanya udah lama banget gak ngepost apa – apa di blog PIDAS. Eh, tapi semuanya pasti berubah lah dengan adanya Divisi News Online yang baru. Jadi, hari ini gue mau omongin apaan sih? Sudah jelas kan dari post-an teman – teman PIDAS lainnya? Gue mau omongin keinginin gue untuk setahun kedepan bersama PIDAS lagi. Cukup simple but complicated also.

Hampir gak kerasa sebenarnya gue sudah setahun di PIDAS. Rasanya agak sedikit melankolis kalau sudah kebayang nanti gak ada yang namanya menunggu tugas baru dari Kak Bea atau dikejar mading sama Kak Nabol dan Kak Zahwa. Adanya hanya gue yang berdiri di sini bersama teman – teman sebaya yang mencoba menjalankan PIDAS secara independent. Gila gak sih? Melihat sekeliling gue, hal ini bukan hanya di PIDAS tentunya. Hal ini juga berlaku pada semua ekskul dan organisasi sekolah.

15352901322931535290120757

Ini tahun Perikles — ini tahun Radiant — ini tahun kita — ini tahun gue.

Sering sekali orang – orang berkata begini sampai jatuhnya cliche. Tapi ya bagaimana gak diulang kalau memang itu benar? Time sure does fly past us. Dalam sekejap mata kepengurusuan ada di tangan gue. Rasanya seram, bener, seram sekali malah. Nanti gak lama kemudian, kepengurusan akan ada di adik – adik kita. Waduh, gak perlu ngomong sampai sejauh itu dulu ya. Kita omongin saat ini dulu.

Setahun kedepan… apa yang gue inginkan?

Gue mau kepengurusan kita ada artinya. Lebih tepatnya, ada pengaruhnya di sejarah PIDAS. Oke, ada rebranding segala macam. Tapi kalau kita kerjanya gak bener, apa yang akan tercatat di pikiran adik – adik kita nanti? Gue mau Radiant diingat. Sebagai penggerak PIDAS ke langkah yang lebih baik, lebih inovatif, lebih berani, dan adjectives positif lainnya yang dapat menggambarkan kita.

Akankah adik – adik mengenang kepengurusan Radiant sebagai goresan kecil di instagram PIDAS yang tujuannya hanya melengkapi nomor? Atau apakah mereka akan mengingat kepengurusan kami sebagai perubahan besar di mata mereka? Semua itu ada di tangan KITA.

Gue mau gue diingat bukan hanya sebagai redaktur Divisi News Online. Di mata adik – adik, gue mau diingat juga sebagai pembimbing yang keberadaannya memang bermakna di hati mereka. Jalan menuju hal itu lebih gampang disebut daripada dilakukan. Apakah impossible? Enggak kok. Susah tapi memungkinkan.

Dari first impression sampai ke proker – proker dalam PIDAS, gue gamau ada yang sia – sia. Gue mau semuanya ada arti kenapa harus dilaksanakan dan manfaatnya apa. Gue mau semuanya dapat memetik pelajaran dari kegiatan kita di PIDAS. Ya, ketika gue bilang semuanya, memang SEMUANYA. Dari pengurus inti, ke gue, ke adik – adik, bahkan mungkin sampai ke pelatih PIDAS. Semuanya harus dapat mengenang kepengurusan Radiant sebagai pengalaman tak terlupakan di hati mereka.

Sekian keinginan gue, agak lebay tapi kalau gak lebay kurang greget.

Kalau stereotype… siapa sih yang gatau?

Sibuk, berisik, banyak koneksi, dan lain sebagainya.

Ekskul mana lagi memangnya yang pendirinya ketika sedang berbicara sebagai alumni 81, dengan bangga menyebut ekskulnya sebagai pengubah sejarah 81? Jawaban? Hanya PIDAS.

Dari jas merah (yang gue sering sebut merahnya sebagai merkep, merah cakep), spanduk besar di sekolah, sampai sekolah – sekolah lain sampai mengenal kita. Sudah jelas bahwa kita adalah ekskul yang sering pamer logo. Gimana enggak kalau kinerja orang – orang di dalamnya membuat elo bangga parah? Ketika gue mau masuk 81 aja ya, sepupu gue bilang, “SMAN 81? Oh yang ada PIDAS itu ya?” BENER! JUJUR LOH GUE!

Gak hanya itu, alumni aja banyak yang kenal PIDAS! Mau gamau, suka gasuka, gamungkin deh sekolah di 81 dan gatau PIDAS itu apa. Nah, itu baru impossible.

Capek kali ya orang – orang lain melihat jas kinclong PIDAS di lapangan ketika ada acara sekolah? Semua orang pasti punya pemikiran sendiri – sendiri tentang PIDAS. Ekskul segede itu gamungkin gaada musuhnya. Tapi kalau gaada PIDAS, siapa yang jalanin sekolah? HAHA!

Sekian aja deh dari gue, maaf ya, sebenernya word countnya ngelebihan maksimal…

Sampai jumpa di blog berikutnya!

Andini Puspo Sari.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *