(Sebuah Refleksi 1 (satu) Tahun Pemerintahan Jokowi-JK)
Selama pemerintahan jokowi JK, saya merasakan beberapa perubahan. Di dekat rumah saya pembangunan kembali dilakukan dan presiden lebih mudah ditemui. Akan tetapi, saya melihat tetangga saya yang buruh semakin sulit mendapat kerja dan harga makanan pokok bertambah mahal. Saya melihat anak-anak kecil bermain di pinggir kali seakan-akan melupakan sekolah mereka dengan alasan beratnya kurikulum. Angka Pembunuhan dan Kejahatan lainnya di Indonesia merajalela. Buruh- buruh seakan-akan menangis dan mengumpat akan ketakutannya terhadap PHK. Entahlah, Rakyat seakan-akan bingung untuk mengadukan keluh kesahnya terhadap pemerintah. Disaat saya mengharapkan pimpinan polisi yang baik, Pemerintah malah menawarkan pimpinan yang terjerat kasus korupsi. Lalu bagaimana saya harus mengadu?
disaat saya ingin bercerita keluh kesah Indonesia akan hama koruptor, Mereka malah menangkap pimpinan KPK. Saat ini saya melihat, masih banyak kaum munafik berkuasa mengatas namakan tuhan.
Saya melihat pak Jokowi masih sangat tergantung dengan sosok Megawati sebagai ketua partai. Pak Jokowi-JK, beranilah untuk mengambil sebuah keputusan. Jangan jadi pohon bambu dan jadilah pohon oak yang berani menentang angin dan bertahan dengan prinsipnya. Nilailah dampak sebuah keputusan dari berbagai pihak. Pak, Berkerjalah dengan cepat dan cerdas di sisa waktu kepemimpinanmu. Rakyatmu membutuhkan sosok-sosok yang bukan sebatas omong kosong. Jadilah sosok Inspirator bangsa. engkau adalah pemimpin bangsa saat ini. Jadilah tokoh yang bisa menjalankan amanah dengan baik.
Refleksi ini saya lakukan sebagai refleksi pribadi yang tidak harus mendapatkan persetujuan dan pujian dari institusi. Karena kata hati tidak dapat berbohong.