Apa hal pertama yang anda bayangkan ketika mendengar kata Underground Economy? Pasti pikiran anda berfokus pada pencurian, judi, prostitusi, dan hal-hal illegal lain. Padahal, tukang ojek, supir taksi, buruh, bahkan pedagang juga dapat termasuk dalam Underground Economy.
Apa sih Underground Economy itu? Underground Economy adalah segala pekerjaan atau aktivitas ekonomi yang tidak tercatat atau unrecorded oleh pemerintah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, underground economy tidak selalu berada di sektor illegal.
Tahun ini, Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI menghadirkan talkshow Sarasehan Untuk Negeri (SERUNI) 2015 dengan membawa tema besar Underground Economy yang berfokus pada sektor illegal. Tema kecil yang diangkat yaitu child labor atau pekerja anak dan prostitusi. SERUNI hadir untuk menyinari sisi gelap dari pandangan masyarakat dan membuka mata, telinga, dan hati masyarakat Indonesia tentang underground economy ini, bahwa sektor illegal seperti pekerja anak dan prostitusi juga didasari oleh fakta-fakta dan juga dengan pro-kontranya.
Acara yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa, 22 September 2015
Tempat : Ruang Auditorium Soeriaatmadja, FEB UI
Pukul : 09.00-15.15 WIB
ini terbagi menjadi dua sesi, yang
Sesi pertama akan diisi oleh:
-Dr. Sri Moertiningsih A (Guru Besar FEB UI),
-Samsudi (Direjen Rehabilitas Sosial), dan
-Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas Perlindungan Anak)
yang akan membahas child labor dari sisi hukum, sosial, dan ekonomi, serta pro dan kontranya.
Sesi kedua akan diisi oleh:
-Pramudya Oktavinanda (Advokad dan Ahli Hukum Bisnis & Islam),
-Adrianus Meliala (Guru Besar Krimonologi FISIP UI), dan
-Moammar Emka (Penulis Buku “Jakarta Undercover”)
yang akan membahas pro-kontra dari pengesahan lokalisasi prostitusi.
SERUNI menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, pemerintah, dan aktivis yang memberikan berbagai perspektif dari tiga sudut pandang yang berbeda, dan moderator yang kompeten agar talkshow tidak berjalan membosankan, menarik, serta tetap berbobot.
GRATIS! Mari buka mata kita, dan lihat sisi lain yang belum kita lihat sebelumnya.
Informasi lebih lanjut: seruni.bemfebui.com