Halo P-assengers! Siapa nih, yang sering sakit perut pagi-pagi? Wah, tentu mengganggu sekali ya. Apalagi, kalau sudah buru-buru mau ikut PJJ. Pasti nggak enak harus bolak-balik izin telat karena sakit perut. Tapi, sebenarnya, sakit perut di pagi hari itu berbahaya nggak, ya? Apa ada yang salah dengan kondisi kesehatan kita? Baca sampai selesai, yuk!
Sakit perut pada pagi hari biasanya terjadi pada penderita tukak lambung. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan asam lambung akibat belum terdapatnya asupan makanan dan minuman untuk dicerna. Gejala yang dialami berupa rasa sakit yang membakar atau tumpul di tengah perut, di arena antara dada dan pusar. Dalam kondisi seperti ini, biasanya penderita tidak merasa lapar karena adanya penumpukan gas di lambung yang membuat sensasi kenyang. Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat P-assengers ikuti untuk meredakan gejalanya, yaitu:
- Buang Air Besar
Sakit perut di pagi hari dapat juga terjadi karena adanya masalah pencernaan setelah tidur malam. Buang air besar di pagi hari mungkin bisa mengurangi sakit dan rasa ketidaknyamanannya.
- Sarapan
Setelah tidur malam yang panjang, tubuh tentu membutuhkan energi kembali untuk dapat beraktivitas seperti biasa. Untuk itu, jangan pernah melewatkan sarapan meski perut terasa sakit dan penuh. Umumnya, keluhan-keluhan tersebut akan segera hilang setelah sarapan.
- Makan Porsi Kecil tapi Sering
Ketika kita makan, lambung memproduksi asam untuk mencerna asupan makanan. Jika kita mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, tentu akan lebih banyak asam lambung yang diproduksi dan dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, makan dalam porsi kecil tetapi sering lebih dianjurkan.
- Hindari Minum Kopi di Pagi Hari
Kafein yang terdapat dalam kandungan kopi dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung. Maka dari itu, minum kopi saat perut kosong bisa menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.
- Jangan Stres Berlebihan
Melansir dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics di tahun 2007, stres beresiko menurunkan produksi hormon yang bertugas melindungi lambung dari cairan asam lambung. Saat stres, bukan hanya otak yang bekerja keras. Sistem organ tubuh lain juga memungkinkan untuk merasakan dampaknya. Contoh nyatanya, jika seseorang sedang stres mereka akan cenderung mendadak ingin buang air kecil, perut terasa kontraksi, hingga perasaan mual dan ingin muntah.
- Tidur Cukup
Pola tidur yang berantakan turut menjadi penyebab terjadinya sakit perut di pagi hari. Hal ini dikarenakan tubuh tetap bekerja dan lambung tetap memproduksi asamnya meski di malam hari. Jika P-assengers tidur jauh dari jadwal makan terakhir, tentu hal ini memicu adanya gangguan pencernaan keesokan harinya atau bahkan insomnia.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa P-assengers ikuti untuk meredakan dan mencegah gejala sakit perut di pagi hari. Meski sakit perut pada pagi hari bukan merupakan gejala penyakit yang serius, namun jika gejala tersebut terjadi berulang kali dan cukup mengganggu, P-assengers bisa segera mengecek kondisi kesehatan ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut.
Sekian artikel PIDAS81 kali ini, sampai jumpa di artikel berikutnya. Stay safe and healthy!
Sumber referensi:
- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/sering-sakit-perut-dipagi-hari
- https://www.suara.com/health/2020/01/31/070000/sering-sakit-perut-di-pagi-hari-lakukan-5-langkah-ini-untuk-meredakannya?page=all