Halo, P-assengers! Kembali lagi sama aku, Naura. Di artikel kali ini, aku ngebahas tentang satu topik yang berbeda dari biasanya, nih. Bukan seputar PIDAS, dan menurutku topik ini seru banget buat di bahas! Penasaran kan tentang apa? Di baca terus ya, teman-teman!
Seperti yang kalian tau, Indonesia itu kan negara kepulauan ya, dari ujung timur Indonesia, yaitu Sabang di Pulau We hingga ke ke ujung Barat Indonesia, yaitu Merauke. Dan jarak yang perlu untuk di tempuh pun tidak sedikit. Maka dari itu, banyak sekali faktor yang mendorong lahirnya keragaman suku dan budaya di negara kita ini, dan setiap daerah pun memiliki ciri khasnya masing-masing.
Nah, untuk itu, di artikel kali ini aku akan membicarakan tentang kebudayaan dari kampung halamanku, yaitu Padang, Sumatra Barat! Tepatnya, aku akan membahas seputar rumah adat khas Minangkabau, yaitu Rumah Gadang! Tau kan? Yang bentuk atapnya seperti tanduk kepala kerbau!
Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebutnya dengan nama Rumah Baanjuang. Mungkin, selama ini jika kalian mendengar Rumah Gadang, yang terlintas di pikiran hanya bentuk rumahnya saja, namun ternyata ada yang lebih dari sekedar bentuk atapnya yang lancip di sisi kanan dan kirinya loh! Jika dilihat secara keseluruhan, arsitektur rumah gadang itu dibangun menurut syarat-syarat estetika dan fungsi yang sesuai dengan kodrat atau yang nilai-nilai kesatuan, kelarasan, keseimbangan, dan kesetangkupan dalam keutuhannya yang padu.
Dari sisi filosofinya, rumah gadang dikatakan besar bukan karena bentuknya yang besar melainkan fungsinya yang besar. Ini ternukil dalam ungkapan yang sering diungkapkan oleh tetua adat mengenai masalah rumah gadang tersebut. Isinya ialah:
Rumah Gadang basa batuah, Tiang banamo kato hakikat, Pintunyo banamo dalil kiasan, Banduanyo sambah-manyambah, Bajanjang naik batanggo turun, Dindiangnyo panutuik malu, Biliaknyo aluang bunian
Dari ungkapan tersebut, artinya fungsi rumah gadang tersebut melingkupi bagian keseluruhan kehidupan sehari-hari orang Minangkabau, baik sebagai tempat kediaman keluarga dan merawat keluarga, pusat melaksanakan berbagai upacara, sebagai tempat tinggal bersama keluarga dan inipun diatur dimana tempat perempuan yang sudah berkeluarga dan yang belum. Wah ternyata banyak sekali ya makna dari sebuah Rumah Gadang ini?
Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman, sudah sulit menemukan Rumah Gadang terutama di pusat-pusat kota Padang. Padahal, Rumah Gadang pun sudah dianggap sebagai salah satu ikon Sumatra Barat. Tapi, kalian masih bisa melihat bagaimana bentuk Rumah Gadang di Istana Pagaruyung, Batusangkar.
Dan selain di Istana Pagaruyung, kalian bisa mengunjungi salah satu daerah yang masih amat kental adat dan kebudayaan Minangkabaunya, di suatu desa, di Kabupaten Tanah Datar.
Namanya Nagari Pariangan. Terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, daerah ini terkenal akan kesuburan dan keindahan alamnya! Karena lokasinya berada di lereng Gunung Marapi, tepatnya sekitar 500-700 mdpl. Selain indah pemandangan alamnya, desa ini kaya akan berbagai macam peninggalan sejarah. Hal ini diperkuat oleh Travel Budget, yaitu media pariwisata yang menjatuhkan pilihan kepada desa ini sebagai desa terindah di dunia.
Meskipun berusia ratusan tahun, hingga kini masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat dapat mempertahankan warisan budaya leluhur. Hal ini dibuktikan dengan kearifan lokal yang masih terus terjaga hingga sekarang. Dan kalian masih bisa menemukan banyak rumah-rumah Gadang yang bertahan di daerah ini loh, dan katanya, seluruh aturan yang berlaku di Rumah Gadang pun masih tertanam di desa ini.
Bagaimana? Menarik bukan, P-assengers? Aku harap, dengan kalian membaca artikel ini, kalian tidak hanya menikmati keindahan arsitektur Istana Pagaruyung, namun juga menghargai dan memahami tentang rumah adat ini yaa!
Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca artikel ini, sampai jumpa di lain waktu!
Sumber:
https://kumparan.com/@kumparantravel/berkenalan-dengan-nagari-pariangan-desa-terindah-di-dunia
http://rumahadatistiadat.blogspot.com/2017/08/rumah-adat-minangkabau-sumatera-barat.html