Hai P-assangers!! Hayoo penasaran yaa kok di web PIDAS bagian blog muncul artikel-artikel yang update di hari-hari ini. Hmm, pada ngebahas apa sih? Kok judul-judul artikelnya sepertinya tidak asing, seperti pernah baca buku yang kata dan kalimat itu terdapat dalam buku atau mungkin pernah dengar? Yap,, kali ini PIDAS melaksanakan kegiatan PENTAS. Apa? PENTAS? Maksudnya pertunjukan? Jadi, PENTAS ini adalah Hari Pendidikan Nasional Untuk PIDAS. Pada tau kan Hari Pendidikan Nasional itu tanggal berapa? Yap,,, Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan pada tanggal 2 Mei kemarin. Jadi ini semacam cara PIDAS dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada Hari PENTAS, setiap angota PIDAS berkumpul dengan membawa buku bacaan, baik itu novel, buku pengetahuan, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dan lain-lain. Buku bacaannya terlepas dari buku pelajaran sekolah lhoo ya. Nah, dari buku-buku bacaan yang tadi sudah dibawa, kemudian diputar hingga teracak. Jadi bisa saja yang tadinya kita bawa buku bergenre fantasy mendapatkan buku bacaan bergenre romance (curhat ceritanya). Setelah mendapat buku itu, kita ditugaskan untuk membuat artikel mengenai buku yang kita baca tersebut. Nah, jadi sudah tau kan alasannya kenapa banyak artikel-artikel yang baru di post di bulan Mei ini dan ngebahas apa sih artikel-artikel itu.
Jadi, disini gua mau mengulas sedikit dan berbagi mengenai buku yang gua dapet (dipenjemin), yaitu ….. “RECTOVERSO”. Ada yang pernah dengar? Atau sudah pernah baca? Mungkin sudah banyak dari kita yang tau dan baca buku ini. Buku karya Dewi “DEE” Lestari. Dewi lestari merupakan penulis Indonesia. Semua cerita dalam novelnya yaitu tentang cinta, cinta yang universal. Dewi Lestari atau lebih akrab dipanggil dengan Dee kali ini mempersembahkan karya yang tidak biasa yaitu 11 cerita pendek dan 11 lagu yang berbeda sekaligus dalam waktu yang sama. Dee memberi tema novel kali ini “ Rectoverso “ Sentuh Hati dari Dua Sisi. Rectoverso merupakan buku ke 5 yang ditulis Dee. Rectoverso memiliki dua cerita yang menggunakan bahasa inggris yaitu Grow a Day Older dan Back to Heaven’s Light. Bentarr,, sebelum gua ulas lebih lanjut, pada tau gak sih arti dari Rectoverso itu? Menurut artikel yang gua baca, Rectoverso adalah gambar yang saling mengisi antarmuka belakang dan depan. Pada buku ini, di setiap bab, menampilkan satu lagu dan satu cerita pendek, yang kedunya saling melengkapi. Oh ya P-assangers, 5 cerita Rectosverso ini sudah diangkat menjadi film omnibus pada tahun 2013 lhoo… keren yaaa. Bagi yang penasaran bisa dilihat trailer nya di youtube. https://www.youtube.com/watch?v=Mbm9LJg0ZXY
Nah, yang menjadi keunikan di dalam karya Dee yang satu ini adalah cara Dee yang tidak hanya menuangkan kreatifitasnya ke dalam bentuk tulisan tetapi juga musik sehingga tercipta perpaduan yang begitu harmonis antara sastra dan musik, dari situlah kenapa novel ini diberi judul “Rectoverso, sentuh hati dari dua sisi”. Karya Dee yang satu ini bisa kalian nikmati baik terpisah maupun bersamaan. Hm.. tapi satu nih kendalanya… bagi yang mau baca bahasanya yang puitis ngena banget lhoo… hati-hati jadi baper (jhaa,, jangan sampe kelewat baper yaa). Oh ya tebal buku ini 170 halaman, jadi ga begitu tebel banget kok.
Penasaran kayak gimana isinya? Oke, gua akan ngulas 11 cerita yang ada di buku keren ini. Tapi mungkin lebih kepada 5 cerita pertama disini yang sudah difilmkan.
- Curhat Buat Sahabat
Curhat buat sahabat berkisah tentang seorang wanita yang selalu bercerita kepada teman lelakinya, tentang seorang lelaki yang selalu menjadi pujaannya. Tapi waktu si perempuan menderita sakit yang cukup berat sampai untuk mengambil segelas air saja dia tidak mampu dan dia sadar bahwa dia hanya sendirian tidak ada sosok lelaki yang selalu ia puja tetapi yang selalu ada adalah sahabatnya ia pun menyadari bahwa harapan nya sekarang tidak lagi muluk-muluk ia hanya memerlukan sosok lelaki yang biasa saja yang selalu ada disampinnya terutama kala ia merasa sedang membutuhkan sosok tersebut yang mampu melindunginya dan membawakan segelas air ditangannya, kala ia sakit kala ia susah yang mencari teduh dalam matanya.
- Malaikat Juga Tahu
Kali ini Dee menulis lagu dan cerpennya bertema “ Malaikat Juga Tahu” udah pada tau dong lagunya kaya gimana. Bercerita tentang seorang wanita yang tegar yang akrab dipanggil “bunda” pemilik rumah kos paling legendaries dan hidup bersama kedua anaknya abang dan adik. Abang menderita keterbelakangan mental sehingga dalam tubuh yang berusia 38 tahun besemayam jiwa usia empat tahun. Sementara adik merantau ke luar negeri.
Abang bersahabat dengan penghuni kost disana dan jatuh cinta pada perempuan tersebut, tetapi ternyata perempuan itu jatuh hati pada adik. Bunda telah berbicara dari hati ke hati dengan perempuan ini, siapa diantara keduanya yang patut untuk dipilih hingga bunda berkata sesuatu yang paling menyentuh (apa ya kata-kata bunda yang paling menyentuh? Yuk baca bukunya). Nah, setiap malam minggu bunda selalu meminta perempuan itu untuk datang ke rumahnya tetapi perempuan itu keberatan dengan perempuan bunda lalu pergi meninggalkan mereka semua dan tak pernah kembali. Bunda selalu menangisi malam minggunya karena setiap malam minggu abang selalu memberantakan barang-barangnya kalau beruntung ia akan kelelahan sendiri dan tertidur dipangkuan ibunya sementara jika tidak ia harus menutup hari anaknya dengan obat penenang.
“Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia. Dirinya bukan malaikat yang tahu siapa lebih mencintai siapa dan untuk berapa lama. Tidak penting. Ia sudah tahu. Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang”
- Hanya Isyarat
“Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak kan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan. Seseorang yang selamanya harus kubiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa.”
Eeeaa gimana nih kutipannya bikin baperr banget kan ? Cerita Hanya Isyarat ini adalah tentang seseorang yang hanya mampu mengagumi seseorang sebatas punggungnya saja, mengagumi seseorang tanpa orang itu tahu meskipun jarak mereka hanya beberapa sentimeter saja. Ia tak mampu memiliki seutuhnya dan hanya bisa menyampaikan pesan lewat alam.
- Cicak di Dinding
Fiksi dengan judul yang paling unik tapi bukan karena cicak di dinding umumnya. Yang dimaksud Dee disini adalah lukisan cicak di dinding yang hanya akan menyala jika lampu dimatikan atau glow in the dark, yang dipersembahkan sebagai kado pernikahan untuk calon istri sahabatnya yang ternyata merupakan “Cintanya”.
- Firasat
Firasat bercerita tentang seorang wanita yang bergabung dengan anggota klub. Dan memiliki firasat atas apa yang akan terjadi konflik dimulai ketika firasat itu ada di dalam diri kita sendiri tentang orang yang kita cintai.
- Selamat Ulang Tahun
Bagaimana rasanya, jika seseorang yang selama ini kita anggap paling spesial. Justru ternyata melupakan hari ulang tahun kita? Memang cukup simple, hanya rangkaian kata-kata “Selamat Ulang Tahun”. Tapi dampak dari 3 kata itu cukup dahsyat, terutama bagi perempuan yang mengharapnya…Kalo kalian gimana?
- Aku Ada
Kisah ini menceritakan tentang seseorang yang setia menantikan kekasihnya yang telah pergi, meski dia telah memiliki penggantinya. Ritual penantian ini selalu dilakukan setiap hari di tepi pantai menjelang sunset. Tanpa disadari, seseorang yang dinantinya itu selalu mengawasinya. Meski dari kejauhan, dari dunia yang berbeda…Kisah yang sangat romantis, tentang arti sebuah kesetiaan. Suka banget sama ilustrasinya, tentang ombak di pantai.
- Peluk
Ketika 6 tahun kebersamaan, tidak mampu membuat pasangan bisa bertahan. Ketika sebuah PELUK, menjadi salam perpisahan terakhir….
- Grow a Day Older
Salah satu dari dua cerita berbahasa Inggris di kumpulan cerpen ini. Berkisah tentang perselingkuhan. Dimana si perempuan berniat ingin meninggalkan semuanya, tepat disaat ulang tahun selingkuhannya itu. Dengan mempersembahkan sebuah lagu ciptaanya sebagai kado ultah. Namun akhirnya berubah menjadi bimbang karena suatu peristiwa, stay or leaving?! *Hayoo,tebak*
- Tidur
Dua tahun sang istri meninggalkan suami dan kedua anaknya untuk mengejar karir di negeri orang. Ketika dia memutuskan untuk kembali ke pelukan keluarganya, sebagai kejutan, dia tidak memberitahukan perihal kedatangannya.
“Sudah cukup lama aku tertidur, memejamkan mata demi melewatkan mimpi demi mimpi bersama kalian. Sekarang, biarkan aku yang terjaga…” begitu ujarnya, ketika mendapati suaminya tengah leap tertidur dengan kedua buah hatinya saat dia tiba dirumah. Dan dia Cuma ingin memandangnya…dalam tenang.
- Back To Heaven Light
Ini cerita terakhir dari dua cerita yang menggunakan Bahasa Inggris di buku ini. Menceritakan bagaimana pilunya hati seorang istri yang ditinggal pergi suaminya. Ketika detik-detik menjelang kematiannya, dia seperti merasakan dejavu. Dulu, sesaat setelah menikah sang suami pernah bermimpi. Dia bercerita, dalam mimpinya, tengah berada di lautan gelap, sendirian di seebuah kapal. Gelapnya seakan tak berujung. Ketika tiba-tiba sebuah cahaya terlihat, cahaya terindah yang yang pernah dia lihat. Diapun begerak menuju cahaya itu. Seketika dia berhenti bercerita dan menangis. Sang istri bertanya “Why are you crying? It could be the heaven’s light?” . Suaminya menjawab “It was You that I saw in the light…”. Dan ketika tengah menemani suaminya dalam kedaan sekarat di sebuah Rumah Sakit, sang suami berkata kembali “ I’m back in the dark ocean. I See no end, and I see no beginning…”. Cerita tak berhenti sampai disitu. Karena ternyata ada hubungan cinta segitiga antara perempuan itu, suaminya, dan pria idaman.
Gimana P-assangers setelah membaca ulasan dari buku Rectoverso ini, penasaran sama cerita selengkapnya? Beli buku nya dongg. Selain bahasa buku ini yang sangat keren, dari tampak luar juga mempunyai cover yang menarik lhoo. Berikut Rectoverso menurut:
“Rectoverso seperti puisi dalam sebelas bagian, ketika bukan alur maupun cerita yang penting, melainkan nuansa bahasa dan suasana hati penuturnya berbicara. Menurut pengamatan sekilas saya, Rectoverso adalah lompatan dari buku-buku Dee sebelumnya. Karya ini membuat kita menghargai, menghormati, dan menikmati dunia personal.”
– Seno Gumira Ajidarma –
Nah, sekian artikel mengenai buku Rectoverso ini dari gua, mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan dan terima kasih atas waktunya untuk membaca artikel ini.
Oh ya,, sebentar lagi kita semua akan melaksanakan Penilaian Akhir Semester kann… Semangat Belajar dan Berjuang P-assangers!!