Wah tidak terasa kita sudah ada di penghujung tahun lagi. Sejujurnya saya cukup bingung harus mengulas 2015 darimana ahahah karna 2015 sudah menjadi tahun yang cukup menarik untuk saya sendiri.
Setelah setidaknya 12 tahun belajar di sekolah swasta yang sama, akhirnya saya mencicipi juga bersekolah di sekolah negri. Hal yang sangat baru untuk saya, apalagi… hey ini SMAN 81 Jakarta. Jika ada yang membuat survei pada siswa kelas 3 SMP di daerah Jakarta Timur dan bertanya ingin melanjutkan sekolah dimana, saya sangat yakin akan banyak yang menjawab SMAN 81 pada urutan pertama. Yang intinya adalah, pelajaran pertama yang saya dapat pada tahun ini adalah bersyukur.
Tahun ini penuh kejutan. Mereka bilang “ usaha tidak akan mengkhianati hasilnya “ ya beruntung bagi yang mengalaminya, mungkin saya salah satunya . Tapi kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa terkadang tuhan punya rencana lain . Seorang teman, yang selama 1 tahun saya tau bagaimana persiapannya, usahanya menghadapi UN tiba tiba mendapat hasil yang tidak pernah kami harapkan. Tentu banyak tangis dan kekecewaan yang keluar pada saat itu , tapi melihat sekarang hmm bisa dibilang dia mempunyai banyak pengalaman baru, melakukan hal hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya, yang mungkin jika dia memiliki NEM bagus dia tidak akan memiliki kesempatan seperti ini. Jadi sekali lagi , bersyukur. Dan berpikiran baik lah atas apa yang kamu dapat saat ini.
Satu hal lagi yang sangat saya syukuri pada tahun 2015 ini adalah teman. Saya mempunyai teman teman hebat yang selalu ada disisi saya. Selama masuk ke SMA 81 ini tidak semua nya mudah tentunya, secara jujur pada bulan awal banyak air mata yang keluar dengan alasan “ kangen swasta “ ahahaha. Selain itu juga karna tentunya belum mempunyai teman dekat di SMA membuat saya jadi rindu dengan sahabat sahabat saya. Yang saya syukuri adalah ketika saya menangis, ketika saya kecewa atau apapun itu, sahabat sahabat saya selalu ada. Hayo , punya gak sahabat yang lo telfon cuman buat denger lo nangis trus lo tutup. I do quality not quantity.
Pidas sendiri sudah menjadi perjalanan lain yang mewarnai 2015. Pidas memberikan banyak kesempatan dan tentunya tugas baru yang menambah pengalaman saya sendiri. Salah satu yang cukup menarik adalah ketika saya medapat tugas meng edit video. Haduh….rasanya mau nangis duluan, selama ini gapernah ngerti editing atau apapun tentang elektronik. Teman teman SMP saya pasti tau kalau selama 3 tahun belajar komputer di SMP kebanyakan saya habiskan mencotek dan berteriak memanggil bantuan ahahaha. Karena itu saya jadi ingin belajar tidak membenci pelajaran apapun, karna siapa yang tau suatau saat nanti saya membutuhkannya?Selain itu karna PIDAS juga saya bisa ke UI buat ngeliput dan waktu itu kita ngambil jam pelajaran sekolah jadi tambah seneng deh eheheh. Kalau bukan karna PIDAS pastinya saat ini saya masih ga kenal siapa siapa. Jadi terimakasiih PIDAS telah membuat sosialisasi saya di 81 menjadi lebih mudah.
2016 sudah tinggal beberapa jam lagi. Banyak banget yang ingin saya lakukan. Yang utama tentunya memenuhi to-do list yang isinya hal hal kecil yang membuat saya bahagia, seperti makan di tempat a, ketemu temen sd, ngasih hadiah ke temen dll sepele memang tapi itu yang membuat saya tetap bergerak. Selain itu saya ingin menemukan ritme belajar yang tepat, 6 bulan pertama belajar ini …. haft sudahlah. Saya masih ragu ingin ikut organisasi atau tidak tapi yang pasti saya ingin aktif di PIDAS jadi pengurus mungkin? Ahahah aamiin.Banyak orang yang membuat resolusi besar tapi pada akhirnya tidak terlaksana, saya hanya ingin melakukan hal hal kecil yang bain dan nantinya akan membuat jalan saya kepada sesuatu yang besar, karna saya percaya ” if you do good, good will comes to you” .Intinya saya terus ingin menjadi lebih baik dari pada yang sebelumnya.Selamat bertahun baru,selamat datang kehidupan baru.
Time has a wonderful ways of showing us what really matters.
3 tahun komputer di smp menyontek,galau dan curhat juga jangan lupa