Rasisme adalah sebuah kata yang sedang agak populer belakangan ini. Sebenernya, rasisme itu tuh sebenernya kayak perbedaan antara ras manusia. Baik secara fisik, ataupun mental. Cuma yang paling sering sih, rasisme fisik. Akhir-akhir ini yang lagi rame juga rasisme fisik. Di Amerika, masih ada beberapa orang yang bersikap rasis terhadap seseorang yang mempunya warna kulit berbeda dan biasanya rasisme itu terjadi antara kulit putih dan kulit hitam. Kenapa sih orang-orang sekarang ini terlalu ngebeda-bedain warna kulit? Padahal kita sama aja kan? Sama-sama lahir dari perut ibu, sama-sama bernafas, sama-sama beraktivitas, dan lain-lainnya deh. Tapi kenapa masih aja ada orang yang rasis?
Well, ini pendapat saya. Saya berpendapat kalau banyaknya orang-orang yang masih rasis itu ya gara-gara orang berkulit putih menganggap kalau orang berkulit hitam itu rendah. Kenapa mereka nganggep kalau orang berkulit hitam itu rendah? Soalnya di jaman dulu itu, lebih sering dan lebih banyak kalau orang berkulit putih yang menjajah negara-negara dibandingkan orang berkulit hitam. Sedangkan biasanya di jaman dulu itu, kebanyakan orang berkulit hitam yang jadi korban penjajahan orang berkulit putih. Orang berkulit hitam biasa dijadikan budak karena orang berkulit hitam itu biasanya pekerja yang cukup keras dan cukup patuh. Jadi, orang berkulit putih ini akan seenaknya menindas orang berkulit hitam karena mereka patuh-patuh aja dan karena itu mereka dianggap rendah. Orang berkulit putih jadi merasa lebih berkuasa karena mereka juga biasanya mempunyai kebutuhan yang selalu terpenuhi. Sedangkan orang berkulit hitam? Well, kalian liat aja di negara Afrika sana. Masih banyak yang kelaparan kan? Masih banyak yang kekurangan air kan? Mereka makan udah jarang, minum juga, apalagi mandi. Mereka juga kalau ada yang sudah bekerja upahnya itu nggak seberapa sama kerja keras mereka. Semangat kerja tinggi, tapi upah nggak seberapa ya kan sama aja boong. Dan itu yang ngebuat mereka makin direndahin sama orang berkulit putih. Cuma gara-gara mereka lebih kurang, orang berkulit putih bisa menindas mereka. Dan inilah yang menyebabkan orang berkulit putih bersikap rasisme.
Akhir-akhir ini rasisme emang lagi rame-ramenya. Karena makin banyak aja orang berkulit putih yang bersikap rasis terhadap orang berkulit hitam. Bahkan orang berkulit putih, pernah membuat demo penolakan orang berkulit hitam. Kenapa? Karena diluar sana, kebanyakan orang berkulit hitam mempunyai profesi yang bisa dibilang cukup serem ya. Kayak gangster, bouncer, bodyguard dan bahkan orang berkulit hitam diluar sana ada yang mempunyai profesi sebagai drug dealer. Emang sih rada risih kalo sama orang berkulit hitam yang mempunyai profesi seseram itu.. Tapi kalo misalnya demo penolakan itu menyeluruh, kayak untuk semua orang berkulit hitam di suatu negara yang bermayoritas orang berkulit putih, kan kasian juga orang berkulit hitam yang profesinya bagus dan nggak serem kayak yang disebut diatas tadi. Niatnya mau nyari nafkah dengan cara yang normal, malah diusir. Kan nggak lucu.. Kasian juga kan keluarga mereka? Kalau misalnya mereka diusir kan mereka jadi nggak bisa kerja dan nggak bisa nafkahin keluarganya.. Tapi kalo misalnya emang orang berkulit hitam yang mempunyai profesi serem seperti yang disebut diatas udah ngeganggu dan bikin risih banget, mending langsung ke pengadilan aja sih ya daripada harus demo penolakan orang berkulit hitam. Karena seperti yang udah dibicarakan tadi, kasian orang berkulit hitam yang profesinya nggak serem. Kalo misalnya si orang berkulit putih ini ada masalah sama orang berkulit hitam yang punya profesi serem tadi, ya langsung lapor ke pengadilan. Pengadilan tinggal nyelesein masalah itu, si orang berkulit putih tinggal nunggu dan kalo masalahya emang udah selesai kan pasi si orang berkulit hitam masuk penjara kan? Jadi si orang berkulit putih nggak harus ngadain demo penolakan orang hitam secara menyeluruh di negaranya.
Sebenernya sih disini saya cuma pengen bilang stop rasisme ya. JUST STOP IT! Soalnya apa sih pentingnya ngebeda-bedain warna kulit? Lagian kita tetep manusia yang sama. Apa juga gunanya kita ngebeda-bedain warna kulit? Nggak ada kan? Nggak perlu lah ngebeda-bedain kalo diri kita sendiri aja belom bener.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf bila ada salah-salah kata:)