Hi, P-assangers! Apakah kamu salah satu orang yang sedang atau sudah memasuki rentan usia 25 sampai 30 tahun? Jika iya, maka kamu pasti pernah bertanya-tanya kepada dirimu sendiri, “Apa yang harus aku lakukan untuk kehidupanku di masa yang akan datang? Akan jadi seperti apa aku nanti?” Pertanyaan yang kerap singgah di kepala seperti ini adalah hal yang wajar dan ini biasa disebut sebagai “Quarter Life Crisis“.
Quarter Life Crisis merupakan suatu fase dalam hidup seseorang ketika ia memiliki kecemasan terhadap hidupnya terutama tentang masa depannya. Fenomena ini kerap dialami manusia dan dapat menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan mereka yang mengalaminya. Umumnya ketika seseorang sedang mengalami fase ini akan memandangnya sebagai hal yang sepele, namun ketika seseorang berhasil melaluinya maka akan mampu membuatnya menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa dari sebelumnya.
Mengenali tanda Quarter Life Crisis penting bagi setiap orang, karena dengan mengetahui tandanya seseorang akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk mengambil keputusan yang nantinya dapat menjadi jalan keluar dalam melalui fase ini.
Berikut ini tanda-tanda yang kerap muncul ketika seseorang sedang melalui fase Quarter Life Crisis:
1. Selalu merasa kurang percaya diri
Perasaan ini muncul lantaran sikapmu yang terlalu sering membandingkan hidupmu sendiri dengan orang lain, padahal hal tersebut hanya akan membuatmu sering merasa kurang percaya diri.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan berhenti membandingkan hidupmu dengan orang lain, mulailah menanamkan sikap bersyukur atas apa yang sudah kamu capai sampai hari ini.
2. Mencemasi pilihan hidup
Ketika seseorang mulai merasa cemas dengan pilihan hidupnya serta mempertanyakan apakah pilihan hidup yang sudah dipilih adalah jalan yang benar atau tidak, hal tersebut adalah sebuat tanda jika seseorang sedang melalui fase Quarter Life Crisis dalam hidupnya. Kecemasan ini umumnya timbul karena rasa takut ketika salah memilih keputusan.
3. Merenungi dan mempertanyakan tujuan hidup
Apakah kalian yang pernah dihantui pertanyaan, “Kamu mau jadi apa?” Jika iya, maka sesungguhnya tanpa sadar kamu sedang merenungi dan mempertanyakan tujuan hidupmu. Hal ini bukan berarti buruk, karena dengan mempertanyakan tujuan hidup seseorang akan bisa lebih merenungi tujuan hidupnya, sehingga setelahnya seseorang tersebut dapat mengetahui langkah apa yang bisa ia lakukan agar tujuan hidupnya tercapai.
Nah P-assangers. Bagaimana artikelnya ? Sekarang Anda telah mengetahui Quarter life crisis , Mari terus baca artikel PIDAS81. Tetap sehat, tetap di rumah, dan tetap bahagia, P-assangers! Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Source :