Sebagai penerus bangsa, apa yang akan aku lakukan di era digital ini?
Dewasa ini, istilah milenial sudah tidak asing lagi kita dengar. Secara harfiah, milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X) yang lahir diantara tahun 1980an hingga awal 2000an. Belakangan, juga muncul istilah generasi Z yang merupakan kelompok demografi yang memiliki tahun kelahiran setelah milenial (di mulai dari awal 2000an).
Sebagai salah satu individu dari generasi Z, sudah seharusnya kita menjadi individu yang aktif, kreatif, serta inovatif. Kita diharapkan dapat menjadi agent of change (agen perubahan) yang tentunya untuk aspek-aspek positif di dalam berkehidupan sehari-hari. Dimulai dari contoh kecil seperti mengurangi penyebaran konten hoax di dalam social media.
Kita bisa membantu untuk menghindari keributan yang ditimbulkan dari adanya penyebaran hoax. Selain itu, kita bisa belajar dengan giat untuk mengisi kemerdekaan supaya dapat membantu memajukan generasi bangsa. Belajar tidak hanya dari lingkungan sekolah, banyak hal yang dapat kita temukan salah satunya dari media digital. Pemanfaatan media digital sebagai media pencari informasi adalah salah satu bentuk keuntungan yang dapat kita terima sebagai generasi Z ini.
Sudah sepantasnya kita menjadi generasi yang berpikiran terbuka (open minded) untuk memajukan bangsa. Melalui media social, kita dapat semakin memanfaatkan peluang yang ada, misalnya saja mengikuti kompetisi yang diadakan oleh asosiasi nasional atau internasional hingga mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke luar negeri. Maka kita dapat semakin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mau maju dan terbuka dengan perubahan yang ada, terutama dalam bidang teknologi. Misalnya saja yang baru terjadi yaitu munculnya revolusi industri 4.0. Revolusi industri tersebut erat kaitannya dengan pemanfataan media digital, karena melibatkan sistem-sistem yang akan membantu pekerjaan sehari-hari melalui automisasi.