Pengalaman LDKS
Halo! Saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya mengikuti kegiatan LDKS. Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan diri saya. Nama saya Muhammad Bima Ramadhan murid SMAN 81 kelas X MIPA 4.
Pertama-tama, saya berangkat dari rumah dengan mempersiapkan berbagai hal sebelumnya. Karena kedua orang saya pada saat itu sedang melaksanakan ibadah haji. Jadi, saya harus mempersiapkan barang yang mau dibawa, maupun urusan rumah yang akan saya serahkan kepada pembantu saya. Sebelum berangkat ke sekolah, terlebih dahulu saya sholat shubuh di masjid bersama teman saya. Rencananya pada waktu itu, saya akan diantar ke sekolah oleh teman saya dan dijemput oleh teman saya juga. Saya berangkat pada pukul 5.15 dan pada saat itu saya jalan menuju sekolah menaiki motor dengan disupiri oleh teman saya. Dijalan, teman saya membawa motor dengan sangat santai. Akibatnya pada saat pukul 5.45 saya dan teman saya kaget karena sudah hampir terlambat. Akhirnya, teman saya mengendarai motor dengan kencang. Sesampainya di sekolah, pada pukul 5.55 saya langsung berpamitan dengan teman saya dan langsung masuk sekolah. Di sekolah, saya mengambil barang saya dan mendapat pengarahan terlebih dahulu di lapangan sekolah sembari menunggu para tentara datang ke sekolah. Pada saat para tentara datang, satu angkatan dibagi menjadi 12 kelompok dari 28 regu. Karena hanya ada 12 mobil tentara yang akan membawa satu angkatan menuju Bumi Marinir Cilandak. Sebelumnya bahwa yang mengikuti LDKS adalah murid SMAN 81 angkatan 2019.
Sesampainya di BMC (Bumi Marinir Cilandak), satu angkatan langsung menaruh barang dan perlengkapannya di sebuah aula lalu satu angkatan di bagi menjadi tiga kompi. Masing-masing kompi berisi 90 orang. 3 kompi tersebut langsung berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara singkat. Upacara tersebut memang sedikit unik, mengapa unik? Karena baru pertama kali saya mengikuti upacara yang pengibaran benderanya memakai aba-aba pluit saja. Aba-aba pluit tersebut memiliki nada tersendiri untuk aba-aba menaiki bendera maupun aba-aba menurunkan bendera. Bendera yang di kibarkan dalah bendera biru dan bendera merah putih. Selesai mengikuti upacara singkat, 3 kompi diajak berlari mengelilingi BMC dan beristirhat di lapangan parkir tank. Disana 3 kompi tersebut atau 1 angkatan tersebut diberi minuman air mineral, dan masing-masing kompi hanya mendapatkan 2 gelas. Sebelumnya, satu kompi terdapat 3 pleton yang isinya masing-masing 30 orang. Berlari mengelilingi BMC pun dilanjutkan dan diakhiri dengan upacara pembukaan. Upacara pembukaannya sangat berbeda dengan upacara singkat sebelumnya. Upacara pembukaannya seperti halnya upacara yang diikuti oleh saya sebelumnya. Upacara pembukaan diakhiri dengan foto bersama yang diakhiri adanya penembakan peluru kosong. Lalu, satu angkatan disuruh menaiki tebing, menuruni tebing, dan tiarap. Sehabis itu, satu angkatan mendapatkan snack lalu makan di tempat teduh. Sehabis makan snack, kegiatan dilanjutkan dengan sholat dzuhur dan sehabis sholat, langsung berlanjut ke lapangan lagi untuk melakukan latihan baris berbaris. Latihan baris berbaris tersebut berlangsung dari siang hingga sore. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembersihan diri. Pada saat itu, saya mandi dengan satu toilet berisi 3 orang. Dan dilanjutkan dengan sholat maghrib. Selesai sholat, satu angkatan diberi waktu untuk bersantai-santai bebas dan setelah itu dilanjutkan untuk berkumpul pada suatu ruangan untuk menyanyikan yel-yel yang telah danjurkan untuk dinyanyikan. Selesai menyanyikan yel-yel,masing-masing kelas satu angkatan pun diabsen oleh guru pembimbingnya masing-masing. Setelah itu, semua peserta LDKS melaksanakan kegiatan renungan malam,kegiatan renungan malam dilaksanakan secara berdiri dengan waktu yang lumayan lama.Selesai renungan malam, seluruh peserta disuruh duduk dan dari 3 kompi tersebut dibagi menjadi 28 kelompok untuk melaksanakan jurit malam, kebetulan saya masuk di kelompok kedua. Awalnya merasa takut tapi setiap kelompok ditemani 2 kakak osis jadi rasa takut itu hilang. Kelompok 2 pun dipanggil untuk melaksanakan jurit malam, kita menjelajahi BMC yang gelap dan tanpa membawa penerangan apapun, rutenya sangat panjang dan rumit, melewati tanah, lumpur, pohon pohon liar dan jalanan yang licin, sepatu saya pun basah dan dipenuhi lumpur. Rute yang panjang itu pun berhasil kita lalui tanpa mendapatkan masalah, setelah itu kita minum teh hangat, makan rebusan dan disuruh membuat lingkaran di lapangan, kemudian disuruh tidur di lapangan yang basah tanpa menggunakan alas, karna rasa kantuk sudah melebihi batas, kita semua terlelap di tengah lapangan yang basah itu. Kita terbangun karena hujan turun, namun kita tidak boleh berteduh, jadi harus tetap tidur di lapangan walaupun hujan turun. Kita tidur di lapangan itu sembari menunggu seluruh kelompok selesai melaksanakan jurit malam, setelah semua kelompok hadir di lapangan dan kita yang menunggu sudah terbangun dari tidur, semua kelompok berbaris kemudian semuanya kembali ke tempat beristirahat yang semestinya. Kira kira itu sudah pukul 04.00, kita semua membersihkan badan, mengganti baju celana dan sepatu lalu sholat subuh berjamaah di masjid.
Kegiatan di hari minggu pagi pun di mulai, kta semua berbaris seperti biasa yaitu terbagi atas tiga kompi, pagi itu kegiatan kita semua diawali dengan senam pagi bersama. Setelah senam pagi, kita semua melaksanakan sarapan bersama. Setelah sarapan, kita diajak untuk outbond, kegiatannya yatitu dayung perahu karet, lempar kapak, dan kekompakkan.setelah selesai outbond, kita ishoma. Setelah ishoma, kita semua diajak menaiki tank amphibi milik BMC, setelah itu kita semua kembali ke tempat istirahat masing-masing untuk membereskan perlengkapan yang kita bawa dan memindahkan tas kita ke dekat tempat pelaksanaan upacara penutupan. Kegiatan upacara penutupan pun dimulai, upacara berlangsung khidmad dan lancar, setelah upacara selesai, kita semua disuruh berlari untuk mengambil tas dan langsung naik ke truk untuk menuju pulang. Semua truk telah terisi penuh, sekarang saatnya kita caw menuju ke sekolah tercinta. Di perjalana kita bermain tebak tebakan sampai lelah dan akhirnya tertidur,pas sampai di dekat sekolah cuacanya sedang hujan deras, namun tak masalah bagi saya karena sudah biasa karna semalem tidurnya aja sambil hujan hujanan. Saya turun dari truk dalam keadaan hujan dan saya dijemput oleh teman saya lagi kemudian langsung menuju pulang kerumag dengan menaiki sepeda motor
Aalhamdulillah selesai, itu saya yang dapat saya ceritakan disini, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih