Pemuda, Tumpuan Bangsa


Halo semuanya! Kembali lagi dengan saya, Aurellia Quincy, dari departemen Daring. Pada artikel yang bertemakan Sumpah Pemuda ini, saya akan membahas sedikit tentang Sumpah Pemuda itu sendiri, lalu apa yang dapat saya lakukan sebagai pemuda Indonesia, dan apa harapan saya terhadap tanah air tercinta ini kedepannya.

Pemuda adalah salah satu tumpuan dan harapan bangsa ini. Tanpa peran pemuda dan pemudi bangsa ini, tak akan menjadi bangsa yang besar dan tak akan menjadi bangsa yang dihargai dan dihormati oleh bangsa lainnya. Bahkan dalam peribahasa mengatakan, suatu bangsa yang besar tak akan menjadi besar dan dihargai oleh bangsa lainya melainkan peran pemuda dan pemudi yang semangat dan jiwa nasionalismenya sangat tinggi terhadap bangsa ini.

Bangsa ini hampir setiap tahun sekali sering kali memeringati peristiwa nasional; Sumpah Pemuda, setiap tanggal 28 Oktober, karena memang ini suatu penghargaan yang harus kita lakukan sebagai tanda penghormatan atas jasa dan peranan yang sangat gemilang yang dilakukan oleh pemuda kita, pemuda Indonesia. 89 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia yang berjiwa nasionalis melalui suatu kongres Pemuda Indonesia telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, menetapkan tujuan nasional, yakni “Satu negara – Negara Indonesia, Satu Bangsa – Bangsa Indonesia, dan Satu Bahasa – Bahasa Indonesia.”

Pemuda Indonesia adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang lebih baik dan menjadi harapan bagi bangsannya. Pemuda yang memiliki tekad memperjuangkan dan mengorbankan dirinya demi negaranya adalah generasi indonesia sesungguhnya yang mencintai negaranya dengan sepenuh hati. Sebagai seorang pemuda kita harus menerapkan sikap konseptual diri didalam diri kita sendiri. Yang dimaksud konseptual diri tersebut adalah bagaimana seseorang dengan semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam hubungannya dengan orang lain. Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya.

Sebagai generasi muda, kita harus bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik, dimulai dari hal-hal yang terkecil terlebih dahulu, seperti :
1. Jauhi segala perilaku jelek para generasi tua.
2. Tempa diri dengan menciptakan budaya bekerja keras, bukan budaya instan.
3. Jangan terjebak budaya massa atau budaya populer.
4. Perdalam dan perluas ilmu. Jangan pernah puas dengan ilmu yang dimiliki. Kembangkan sikap kritis terhadap segala fenomena sosial yang terjadi.
5. Mulailah mengajak orang-orang terdekat untuk peduli terhadap bangsa ini.

Pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Dunia ini adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan negara yang mendasarkan pada kepribadiannya sendiri. Oleh karena itu, para generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus sudah seharusnya untuk mendalami secara dinamis dalam arti mengembangkannya sesuai dangan tuntutan zaman.

Jati diri bangsa Indonesia berkembang melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang menjajah serta menguasai bangsa Indonesia. Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka. Setelah melalui proses perjalanan yang panjang sejarah bangsa Indoneia menemukan jati dirinya yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa yang lain.

Tujuan pendidikan pancasila yang mencakup unsur filsafat pancasila di perguruan tinggi yaitu dapat memahami, menghayati dan melaksanakan jiwa pancasila dan UU dalam kehidupan sebagai warganegara republik Indonesia, menguasai pengetahuan dan memahami tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila, membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai pancasila.

Nenek moyang bangsa Indonesia telah membangun kebudayaan dan cara hidupnya sendiri yaitu beragam budaya dan berbeda-beda, yang biasa dikatakan Bhineka Tunggal Ika, yaitu bangsa Indonesia hidup dengan cara beebeda tetapi sebenarnya bangsa Indonesia adalah satu, yaitu satu bangsa dan satu nenek moyang.

Dari berbagai pengertian dan ilmu yang sudah di paparkan diatas banyak harapan bangsa untuk kedepannya, begitu kerasnya Indonesia berjuang untuk merdeka, menurut saya sendiri dan harapan saya untuk bangsa Indonesia tercinta semoga bangsa Indonesia bisa lebih maju lagi dalam segala di bidang pendidikan, banyak anak-anak terlantar diluar sana tidak mendapatkan pendidikan yang layak, hidupnya terlantar. Dan juga harga bahan pokok dan pangan bisa stabil da dapat diturunkan karena setiap tahun akan selalu naik.

Bebas korupsi dan kalau bisa jangan hanya Jakarta saja yang di perhatikan karena di Indonesia ini banyak perbedaan dalam berbangsa, karena jika semua itu terlaksana masyarakat Indonesia sejahtera dan kemakmuran, tidak ada kerusuhan lagi, semua damai dan daerah-daerah terpencil bisa lebih di pedulikan oleh pemerintah. Dan saya berharap bahwa bangsa ini harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Indonesia bisa jadi tuan rumah di negara sendiri, miris ketika harus melihat barang-barang impor, seolah-olah kita belum merdeka di negara sendiri.

Akhir kata, marilah kita semua tinggalkan hal-hal negatif. Semua hal yang ingin kita ubah dapat dimulai dari hal-hal yang paling kecil dan mudah. Pemuda Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang mampu mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan berkembang, demi masa depan yang gemilang. Sekian artikel dari saya, sampai berjumpa di artikel yang selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *