My Last Goodbye

wah gak kerasa udah 1 tahun aja lagi di PIDAS.

kalo disuruh ngedeskripsiin gimana rasanya selama di PIDAS? jujur iniΒ mix feelingsΒ banget. ada saat aku seneng banget karena berhasil membuat orang bahagia dan ada saat aku merasa enjoy banget ngelakuin hal yang aku mau. tapi juga ada saat dimana aku capek banget dengan segala tugas yang ada dan akhirnya aku memutuskan untuk pura pura gak ngeread. ( sorry Nisa dan Pepe gue jarang banget kok kayak gini serius πŸ™‚ )

tapi over all aku seneng banget di PIDAS! kenapa sih?

pertama, aku belajar banyak selama pengalaman 2 tahun ku di PIDAS. PIDAS udah ngajarin aku tentang gimana cara menyelesaikan masalah bersama, bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan lain lain. PIDAS juga udah ngajarin aku supaya gak pernah nyepelein sesuatu yang bahkan aku belum ketahui.

jujur dulu aku masih nyepelein PIDAS banget. “yah paling ini cuman eskul seputar ilmu komunikasi doang. gampang lah” ternyata berbanding terbalik. setiap hari aku selalu belajar hal baru dari PIDAS. seperti ini contohnya. jujur aku dulu orangnya gaptek banget. tapi semenjak bergabung di PIDAS, aku belajar banyak. mungkin ini hanya hal sepele, tapi ini sangat berarti buat aku. aku jadi bisa mandiri, menngerjakan tugas ku sendiri tanpa harus mengganggu orang lain. dan juga dulu aku bukan orang yang pede dalam hal curhat dan saran. dulu saat pertama kali aku megang PIDAS curhat, aku sempat takut. bukan karena tidak bisa membalas curhatan orang lain, namun terlalu takut untuk berpikir bahwa mereka akan menerimanya dengan baik. saranku bukanlah yang bisa dimengerti banyak orang ataupun diterima. mungkin ada beberapa orang yang tidak mau mendengar saranku karena aku selalu menjawab dengan jujur sehingga mereka terlalu takut untuk mendengarnya. inilah yang membuatku takut. namun semuanya tidak seperti dugaanku. mereka menerima baik saran dan opiniku sebagai admin PIDAS curhat, terlebih lagi mereka bahagia bisa berbagi curhatan dengan PIDAS! inilah yang membangun semangatku, rasa kepercayaan diriku, dan bahkan membuatku memantapkan diri ingin mempelajari ilmu komunikasi lebih lagi.

pengalaman di PIDAS sangatlah berharga. teringat saat ku masih menginjakan kaki di kelas 10 dan terpilih menjadi ketua di #PIDASpersona membuatku gugup. belum lagi menghadapi kenyataan aku dan teman temanku harus mewawancarai RI 5 atau mungkin yang lebih dikenal sebagai Ketua MPR kita yakni Bapak Zulkifli Hasan. menjadi ketua berarti harus memimpin ‘acara’ dari awal sampai akir bukanlah tugas yang mudah. namun aku tetap memberanikan diri dan YES BERHASIL! Praise The Lord! πŸ™‚

oiya, bukan hanya itu saja. aku pernah mencalonkan diriku bersama temanku Evita menjadi Kepala Departemen dan Wakil Kepala Departemen di Departemen Daring. namun, memang aku harus menerima kenyataan bahwa kami bukanlah yang terbaik. pengalamanku yang tidak berhasil ini bukan menjadi suatu kesedihan yang berlarut bagiku. namun ini menjadi pelajaran yang berharga. bahwa kita tidak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi melalui proses kita harus mampu melampauinya sehingga suatu saat kerja keras kita akan terbayar.

teruntuk Nisa dan Pepe.

sepertinya kata terimakasih tidak cukup untuk memberikan ucapan dan selamat kepada kalian berdua. terimakasih karena selalu sabar denganku dan teman teman yang lain, terimakasih karena selalu mengingatkan akan tugas dan deadline. terimakasih karena selalu mengevaluasi segala kesalahan dan kekurangan yang kami perbuat. terimakasih karena telah memimpin Departemen Daring dengan yang terbaik.

dan teruntuk teman teman Helios ku yang sudah menemani 1 tahun, atau mungkin 2 tahun ini.

terimakasih selalu memberi support satu sama lain. terimakasih atas kebahagiaan yang telah kita buat dengan cara kita masing masing. terimakasih karena kekompakannya. hanya ingin mengatakan selamat tinggal dan semoga sukses untuk tahun depan. segala rancangan indah yang telah Tuhan persiapkan ada di depan mata. semoga kita semua dapat memberikan yang terbaik dan berhasil sesuai dengan apa yang kita cita citakan. apapun yang terjadi, ingatlah kita adalah keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *