Halo, P-assengers! Bagaimana kabar kalian, nih? Menuju penghujung tahun 2024 ini semoga kalian sehat dan bahagia selalu, ya. Pada tanggal 25 November kemarin kita mendapat kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah berperan penting dalam hidup kita, yaitu dengan merayakan Hari Guru Nasional. Kira-kira apa saja ya, kegiatan yang dilaksanakan di Puncak Acara Hari Guru 2024 kemarin? Yuk, langsung saja kita intip bersama-sama untuk melihat beberapa kegiatannya!
Perayaan hari guru tahun ini diberi nama CROWN (Celebrating Remarkable Outstanding Wise Nurturers) dengan tema, Crowning Excellence In Education. Di dalamnya, terdapat berbagai lomba yang diselenggarakan, yakni lomba seperti estafet pingpong, futsal, karaoke guru, snacrown, dan bombardir. Tidak hanya para murid saja yang dapat mengikuti lomba, lho, P-assengers, tetapi para guru juga ikut terlibat dalam perlombaan-perlombaan yang ada agar dapat memeriahkan CROWN 2024.
Kegiatan ini diawali oleh pembukaan dari pihak sekolah, dipandu oleh Raffalian dan Aliya selaku MC. Selanjutnya, Raihana Qurrota‘aini, selaku ketua pelaksana CROWN 2024, memberikan kata sambutan dan mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya acara.
Setelah sambutan, terdapat penampilan pembuka dari Claire, ekstrakurikuler paduan suara, yang membawakan dua lagu yang berjudul “Terima Kasihku (Guruku)” dan “Hymne Guru”. Khanza dari kelas XI-3 merasa ini adalah salah satu penampilan favoritnya selama acara berlangsung, karena menurutnya harmoni suara tim ini keren-keren banget lho, P-assengers. Lanjut ke penampilan selanjutnya, tim puisi juga tak mau kalah keren. Dipimpin oleh salah satu guru Bahasa Indonesia SMAN 81, Sri Andarusmini, beliau dengan telaten menampilkan bait-bait puisi bersama perwakilan murid angkatan 25, 26, dan 27. Lanjut ke penampilan terakhir, band guru unjuk gigi untuk memeriahkan mood siswa sebelum perlombaan dengan lagu dangdut, nih, P-assengers. Pak Masrial, salah satu guru PPKN SMAN 81, selaku vokalis, mengaku bahwa semua lagu yang ditampilkan dibawa secara spontan, loh. Namun, penampilan mereka berjalan lancar dan yang paling penting, suasana penonton menjadi riang. Salut, deh!
Selanjutnya, yang ditunggu-tunggu adalah perlombaan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perayaan hari guru ini memiliki Iima perlombaan. Terpampang di lapangan utama dan mulai paling pertama, ialah futsal. Masing-masing tim futsal memiliki anggota yang terdiri dari angkatan 25, 26, dan 27, namun hal ini tidak membuat mereka merasa asing, melainkan menimbulkan rasa persaudaraan yang kuat. Hal ini terbukti dari tidak adanya rasa ragu antar anggota ketika ingin mengoper bola maupun membantu anggota yang terjatuh ketika pertandingan berlangsung. Karena percampuran anggota ini, masing-masing tim juga lebih leluasa dalam memilih nama untuk tim mereka, contohnya seperti ‘Anak Boxing’, ‘Abang Adek FC’, ‘Doa Ibu’, dan masih banyak lagi.
Di ruangan aula, terdapat perlombaan karaoke guru. Sesuai namanya, partisipan dalam lomba ini khusus diikuti oleh guru-guru SMAN 81, dengan juri perlombaan juga berasal dari dewan guru. Lomba ini bisa ditonton oleh para murid dengan batas maksimal 25 orang ya, P-assengers! Di tempat lain, tepatnya di lapangan badminton, riuh ramai peserta lomba estafet ping-pong terdengar meriah. Pertarungan antar kelas berlangsung dengan sengit. Masing-masing tim yang terdiri atas satu guru dan empat orang murid dari kelas yang sama, berusaha untuk memindahkan satu bola ping-pong dengan hanya menggunakan pipa sebagai penyalur hingga ke bagian ujung lapangan. Wah, benar-benar mengadu kecepatan dan kelincahan, ya!
Dibalik keseruan yang peserta hadapi, kira-kira apa sih perasaan mereka mengenai perlombaan dan puncak acara CROWN kemarin? “Alasan mau ikut estafet ping-pong itu karena saya udah ada pengalaman sebelumnya di Bulan Bahasa dan saya menang waktu itu. Jadi, saya memutuskan buat ikut kembali lomba ini, walaupun tekniknya beda, sih. Dan buat acara hari ini menurut saya seru banget dan sesuai ekspetasi, terus meriah banget juga jadi gak bikin bosen dan ngantuk.” Ucap Oliv, selaku sebagai peserta estafet ping-pong di puncak acara CROWN 2024.
Masih dalam lingkup luar ruangan, lomba Bombardir menunggu kita di depan sangga pramuka. Tapi, apa sih, Bombardir itu? Jadi, P-assengers, Bombardir adalah lomba yang mengutamakan poin keseimbangan, fokus, dan kerja sama tim. Satu tim harus berjalan pelan untuk menyeimbangkan sebuah bola dengan cara menarik tali yang mengikat pipa agar seimbang dan bola tidak jatuh. Perlombaan terakhir adalah lomba Snacrown! Nama dari lomba ini merupakan gabungan dari kata ‘snack’ dan ‘crown’, dimana masing-masing tim berlomba untuk membuat sebuah buket yang berisikan makanan-makanan ringan atau snack. Unik, ya!
Ketika lomba sudah selesai, peserta lelah dan butuh hiburan lagi. Apa solusinya? Musik tentu saja jawaban yang tepat untuk itu! Setiap band angkatan dari Tranceso, dimulai dari angkatan 27, membawakan dua lagu yang pastinya membuat penonton kembali bersinergi lagi sampai menunggu pengumuman juara.
Ditengah kerumunan ini, tak hanya peserta lomba dan murid-murid lainnya yang bersenang-senang, pihak panitia juga banyak yang ikut menonton pertunjukkan ini lho, P-assengers. Kira-kira, apa ya, pendapat mereka dalam memaknai hari guru? “Sekolah-sekolah akademis kayak SMA 81, setiap hari kan belajar terus. Jadi, pasti ada dong, satu hari yang bisa kita manfaatkan untuk bergembira, berlomba bareng dengan guru-guru. Yang pasti, (acara) ini juga meningkatkan tali silaturahmi antar guru dan murid,” ujar James sebagai panitia dari MPK. Ia mengaku menjadi panitia cukup menguras tenaga, namun secara keseluruhan ia merasa puas karena acara berjalan dengan baik.
Setelah penampilan Tranceso, MC mulai membacakan pemenang dari masing-masing kategori lomba. Dari estafet ping-pong, juara pertama diraih kelas 12-2, juara kedua 11-7, dan juara ketiga oleh 11-4. Sedangkan Snacrown, juara pertama diraih 10-9, juara kedua 12-8, dan juara ketiga 10-8. Pada lomba Bombardir, juara satu diraih 11-5, juara kedua 12-1, dan juara ketiga 12-6. Untuk futsal, juara pertama diraih tim Doa Ibu, juara kedua oleh tim Abang Adek FC, dan juara ketiga diraih oleh tim Gamon Banget. Yang terakhir untuk kategori karaoke guru, juara pertama dimenangkan oleh Pak Masrial disusul dengan juara kedua oleh Bu Byas, dan juara ketiga oleh Bu Nesya. Baik guru maupun murid, tentu terlihat bagaimana kerja keras mereka membuahkan hasil. Congratulations, ya!
Sebelum acara ditutup, penonton kembali diberikan hiburan terakhir yang dipersembahkan oleh setiap masing-masing angkatan di SMAN 81. Angkatan 27 menampilkan flashmob dan di pertengahan mereka juga berperan sebagai guru SMAN 81. Kemudian penampilan kedua dimeriahkan oleh angkatan 26 dengan membawakan sebuah drama sebagai awalan lalu dilanjut dengan flashmob yang manis sebagai penutupan. Sebagai penampilan yang paling ditunggu-tunggu, angkatan 25 membawakan flashmob yang memanjakan mata para siswa/i dan guru-guru yang hadir. Setelah penampian per-angkatan selesai, dilanjut dengan penampilan spesial dari PO dan MPK.
Bagaimana nih, P-assengers? Beragam dan super menarik bukan? Semoga dengan hadirnya artikel kali ini bisa mengobati rasa rindu kalian dengan puncak acara CROWN kemarin, ya. Terima kasih sudah membaca artikel “Merayakan Dedikasi Tanpa Batas”, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya P-assengers!