Merangkai Harmoni Kemeriahan Pada Puncak Acara Bulan Bahasa 2024

Halo, P-assengers! Bagaimana nih, kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja ya semuanya. Bulan Oktober sudah berlalu. Pastinya ada banyak kegiatan yang seru-seru yang menemani kita melewati bulan Oktober ini. Nah, salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu banyak orang pada bulan Oktober adalah acara Bulan Bahasa. Acara Bulan Bahasa sendiri dimulai dari tanggal 22 Oktober hingga puncaknya pada tanggal 31 Oktober. Di acara tersebut, ada banyak sekali rangkaian acara yang pastinya sangat seru dan juga menarik. Mau tau bagaimana keseruannya? Yuk, ikuti terus!

P-assengers, kalian sendiri tau ga sih apa itu BULBA? Jadi Bulan Bahasa atau yang biasa kita sebut “BULBA” merupakan kegiatan untuk memperingati Bulan Bahasa dan juga Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober, dan terdiri dari perlombaan yang terinspirasi dari perlombaan-perlombaan bertaraf nasional yaitu FLS2N, FELSI dan LDBI. Pada kegiatan ini, terdapat berbagai jenis mata lomba seperti baca puisi, cipta puisi, cipta cerita pendek, desain poster digital, monolog, film pendek, fashion show, solo vokal, hingga debat. Selain itu, terdapat juga acara yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa-siswa SMAN 81 Jakarta yaitu, Puncak Bulan Bahasa. Nah, Bulan Bahasa pada tahun ini mengusung tema, “Membuka Pintu Talenta, dengan Kunci Bangsa Berbudaya”.

Puncak Acara Bulan Bahasa yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2024 menyajikan berbagai penampilan yang menarik perhatian kita yang diawali dengan penampilan tarian indah dari Cleotatra Betawi, lalu dilanjut dengan penampilan Musikalisasi Puisi oleh Ekskul Lumiere yang memukau para penonton. P-assengers penasaran ngga sih, perasaan penampil setelah tampil di acara yang keren banget itu gimana? Menurut Gema, salah satu penampil dari Tim Musikalisasi Puisi Lumiere,  perasaannya setelah tampil di Puncak Acara Bulan Bahasa kali ini adalah sangat senang dan puas karena sudah mempersiapkan ini dengan latihan berhari-hari. Ia juga bersyukur karena sudah menampilkan yang terbaik pada kesempatan kali ini. Menurutnya acara kali ini wow banget, penampilannya beragam dan keren-keren semuanya. Pengumuman lombanya juga di luar ekspektasi dari kelas 10, 11, dan 12 sehingga membuat acara jadi lebih menarik. Pesan dari Gema pada acara Bulan Bahasa kali ini adalah semoga Bulan Bahasa selanjutnya bisa lebih menginovasikan penampilan-penampilan dari SMAN 81 Jakarta dan pelaksanaannya bisa lebih baik lagi. 


Acara berlanjut dengan penampilan dari Cleotatra Saman yang tak kalah menyita perhatian para penonton acara Bulan Bahasa kali ini. Meriahnya pelaksanaan lomba serta beragamnya mata lomba yang dilaksanakan di acara Bulan Bahasa pastinya menjadi sarana bagi siswa-siswi SMAN 81 Jakarta untuk mengeksplor minat dan bakat, dan juga menambah pengalaman dalam mengikuti perlombaan. Dalam mengikuti perlombaan, pasti ada banyak hal yang harus kita persiapkan, seperti konsep, properti, dan hal-hal lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tentu persiapan kita juga harus maksimal. Najla, peraih Juara 1 Lomba Monolog dari kelas 10-6 juga turut menyiapkan keperluannya untuk mengikuti perlombaan, loh. “Karena naskah sudah disediakan, jadi alhamdulillahnya aku gampang buat ngafalin naskah dari Pengurus OSIS-nya langsung berjudul Maya dan Kesetiaannya. Aku hafalin naskahnya dengan improvisasi dari aku. Aku juga nyiapin properti dan kostum buat dihari aku tampil monolog. Dengan persiapan aku yang matang, juga di saat hari lomba aku juga udah nampilin yang terbaik, aku yakin untuk bisa dapetin juara di lomba kali ini,” kata Najla ketika diwawancarai.

Tau nggak sih, P-assengers, penampilan yang sangat ditunggu-tunggu dari acara Bulan Bahasa kali ini adalah Fashion Show! Pada kegiatan ini, setiap kelas membawakan pakain adat sesuai daerahnya masing-masing dan mempresentasikan keunikan pakaian yang dikenakannya. Dengan persiapan yang matang dalam mempersiapkan pakaian adat, presentasi, dan juga properti lainya, pastinya penampilan di atas panggung dapat terealisasikan secara maksimal dan memukau para penonton. Seperti pemenang Juara 1 Lomba Fashion Show Kategori Busana Terbaik dari kelas 10-5, Malika dan Kaysan mengatakan, “tema fashion show kita adalah dari daerah Papua. Alasan kita memilih daerah papua karena kami ingin menampilkan fashion show dengan unik dan spesial di mana kita bisa menampilkannya dengan antusias berlarian di panggung.” Selain itu, persiapan mereka juga tidak tanggung-tanggung, lho, P-assengers. Mereka pergi ke sanggar kostum, dan juga mempersiapkan koreografi. Dalam menyiapkan koreografi, properti tambahan, hingga riasan wajah di hari acara, mereka dibantu oleh teman-teman kelas mereka. Wah, sungguh kerja sama yang baik ya, P-assengers!

Setelah pengumuman pemenang dari lomba Fashion Show, ternyata masih ada berbagai penampilan penutup loh, P-assengers! Penampilan spektakuler dari Tranceso 26 juga Tranceso 27 turut memeriahkan dan membangkitkan kembali semangat penonton di penghujung acara Bulan Bahasa kali ini. Penampilan yang tak kalah memukau di penghujung acara dibawakan oleh Tim Musikalisasi Puisi H.B. Jassin yang membawakan bait-bait puisi dengan alunan musiknya yang menghibur hati. Penampilan tersebut menjadi penampilan terakhir di acara Bulan Bahasa 2024. Selanjutnya, peserta didik dipersilakan untuk kembali ke kelas masing-masing. Pada jam pulang sekolah, terdapat photobooth yang bisa diikuti oleh para peserta didik agar bisa turut menyimpan kenang-kenangan dari acara setahun sekali ini.

Itu dia kemeriahan Puncak Acara Bulan Bahasa 2024! Sampai sini dulu artikel “What’s On Lapsat” kali ini. Terima kasih kepada P-assengers yang telah membaca dan ikut melihat keseruan puncak acara Bulan Bahasa tahun ini. Sampai bertemu di artikel selanjutnya ya, P-assengers. Bye-Bye!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *