Halo P-assengers, kembali lagi dengan artikel PIDAS81. Kalian apa kabar? Semoga selalu sehat. Apa kalian tahu dari mana bunga tulip berasal? Kita sering salah kira bahwa bunga tulip berasal dari Belanda. Nah, mari kita cari tahu lebih lanjut tentang sejarah bunga tulip. Untuk lebih lengkapnya simak artikel ini sampai habis, ya!
Bunga tulip pertama kali ditanam di negara Turki. Awalnya masyarakat Kerajaan Ottoman dari Turki begitu suka dengan keindahan bunga tulip. Bunga ini juga sering kali dijadikan motif ornamen Turki dan Persia, dibuktikan dengan adanya budi daya sejak tahun 1000 M di Turki. Lalu, bunga tulip tersebar hingga ke Eropa. Pada awalnya sultan Turki mengirimkan umbuk dan biji bunga tulip ke Wina, Austria, Pada tahun 1554. Setelah itu, umbuk bunga tulip dibawa ke Belanda
Pada abad ke 17, bunga tulip diperkenalkan oleh Kerajaan Belanda. Alasan mengapa bunga tulip lebih terkenal di Belanda karena mereka mengkomersialkannya. Orang Belanda juga mendapatkan banyak pendapatan dari bunga tulip.
Nah, tadi itu serba serbi mengenai sejarah dari bunga tulip. Selanjutnya kita akan mengupas tuntas makna dari bunga tersebut. Beberapa filosofinya sendiri melabangkan yaitu, kasih sayang yang tak terhingga, kesempurnaan dan cinta abadi, kemakmuran, dan penghargaan yang mana biasanya diberikan kepada rekan, teman, maupun keluarga sebagai wujud rasa selamat dan sukacita. Artinya bunga tulip ini juga biasa diberikan kepada mereka yang disayang sebagai bentuk rasa cinta yang kuat, lho.
Selain maknanya secara keseluruhan, seperti bunga lainnya bunga tulip juga punya filosofi berdasarkan warnanya, P-assengers. Beberapa maknanya antara lain:
1. Merah: rasa cinta/kasih sayang yang sempurna, biasanya digunakan sebagai alat menyatakan rasa cinta
2. Kuning: keceriaan/persahabaran, diberikan kepada teman dekat maupun sahabat
3. Oranye: kehangatan dan optmisme, kadang diberikan kepada mereka yang baru sama mendapatkan berkah
4. Putih: dukacita atau permohonan maaf, seperti bunga putih lainnya, tulip putih juga biasa diberikan sebagai rasa belasungkawa maupun permintaan maaf. tetapi tak jarang juga yang menggunakannya di pernikahan karena juga melambangkan ketulusan dan kesucian
Sekian dahulu artikel dari PIDAS81, bagaimana P-assengers? Apakah kalian mendapatkan informasi baru dari artikel kali ini? Semoga artikelnya bermanfaat dan membawa kebahagiaan, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Referensi: