Halo P-assengers! Ketemu lagi di weekly article PIDAS81. Apa kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat, ya. P-assengers pasti sudah tahu tentang danau terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba. Kalian penasaran tidak dengan sejarah dari Danau Toba sendiri? Yuk, simak artikelnya sampai habis, ya!
Nah, kalian pasti pernah membaca kisah legenda tentang Toba dan ikan emas, kan? Dalam legenda itu diceritakan bahwa Toba adalah seorang pemuda yatim piatu yang bekerja sebagai petani dan mencari ikan di sungai. Suatu hari saat Toba sedang mencari ikan, ia menemukan ikan emas yang menarik perhatiannya karena sisik ikan yang berkilauan dan cantik. Lalu, Toba membawa ikan itu ke rumahnya dan betapa takjubnya ia melihat ikan emas itu menjelma menjadi wanita cantik.
Kisah mereka pun berlanjut sampai menikah dan memiliki seorang anak bernama Samosir, tetapi sebelum menikah Toba diberi syarat untuk tidak memberi tahu asal usul perempuan itu kepada siapa pun. Namun, suatu hari saat Samosir diminta ibunya mengantar makanan pada Toba di ladang, ia merasa lapar dan memakan bekal yang seharusnya diberikan untuk Toba. Setelah melanjutkan perjalanannya Samosir pun sampai di ladang dan memberikan ayahnya bekal yang sudah kosong. Toba pun murka dan marah besar sampai spontan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan. Lalu, langit pun gelap dan turun hujan berhari-hari. Karena hujan inilah muncul danau besar, yaitu Danau Toba dan pulau di tengah danau itu, yaitu Pulau Samosir.
Begitu lah salah satu legenda yang terkenal tentang Danau Toba. Sebenarnya ada berbagai macam kisah legenda tentang Danau Toba, tetapi ini adalah salah satu yang terkenal. Selanjutnya kalau dilihat dari geologis, Danau Toba berasal dari lokasi letusan gunung berapi berkekuatan VEI 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu dan menjadi pemicu perubahan iklim global. Lalu menurut Bemmelen, gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi yang besar. Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik ini yang membuat ambles bagian tengah gunung dan membentuk cekungan memanjang ke arah Barat Laut hingga Tenggara.
Dan juga ternyata letusan gunung api purba ini hampir membuat spesies Homo Sapiens punah, lho. Nah, P-assengers begitulah kisah legenda dan sejarah Danau Toba berdasarkan sains. Sekarang kalian sudah tahu, kan? Wah, sepertinya kita sudah cukup sampai disini. Sampai jumpa lagi P-assengers!
Referensi: