Belakangan ini, konflik tentang Zaskia Gotik yang diangkat menjadi Duta Pancasila sedang mengalir deras-derasnya. Ditambah dengan berita tentang Sonya Depari yang baru-baru ini diangkat menjadi Duta Anti Narkoba makin memperpanas suasana. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak setuju dengan pengangkatan mereka sebagai Duta Pancasila dan Duta Anti Narkoba. Dan masyarakat bertanya-tanya, mengapa harus mereka yang dipilih dan apa alasan mereka diangkat menjadi seorang Duta. Pertama-tama, yuk kita bahas dulu pengertian dari duta itu sendiri.
Apa itu Duta?
Salah deh, bukan duta itu yang saya maksud.
Jadi kalau menurut KBBI, duta adalah:
So, duta adalah orang atau utusan sebagai perwakilan. Tapi tidak melulu tentang kenegaraan, bisa jadi sebuah lembaga mengutus seorang duta sebagai perwakilan mereka. Biasanya sih, orang yang diutus adalah public figure yang sudah dikenal masyarakat, karena sepertinya bakalan susah kalau yang ditunjuk bukan orang terkenal.
Hmm, public figure seperti apa ya yang dimaksud di sini?
Public Figure adalah seorang individu yang dikenal oleh masyarakat luas, baik karena profesi maupun kompetensinya. Secara khusus public figure dikelompokkan dalam dua kategori. Artis dan pejabat negara. Artis dalam bidang tarik suara, aktor-aktris, atau yang lainnya. Sedangkan pejabat negara, baik dalam lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Mulai pejabat negara di pusat sampai daerah. Pejabat negara menyesuaikan dengan bidang masing-masing-masing.
Tapi tidak semua public figure dapat memberikan contoh yang baik untuk ditiru oleh masyarakat. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Zaskia Gotik. Sebagai public figure, Zaskia telah melakukan hal yang buruk. Yaitu, secara tidak langsung ia telah menghina pancasila, dasar negara kita sendiri. Ia menghina lambang sila ke-5 dari pancasila. Dalam suatu acara, Zaskia ditanya apa lambang dari sila ke-5 pancasila. Lalu ia menjawab, “bebek ngetrill”. Ini sangat tidak sopan, Zaskia seperti tidak menghargai dasar negaranya sendiri. Mungkin pada saat itu ia lupa apa lambang sila ke-5 dari pancasila, tapi tidak begitu caranya.
Tidak lama setelah kejadian itu, Zaskia diangkat menjadi Duta Pancasila. Sebelumnya, kalian sudah paham belum maksud dari Duta Pancasila?
Pengertian Duta Pancasila
Duta Pancasila adalah orang yang bertugas menyampaikan nilai-nilai pancasila ke seluruh masyarakat, agar masyarakat semakin paham dan semakin menghormati nilai-nilai pancasila itu sendiri.
Apa sih kira-kira alasan Zaskia diangkat menjadi Duta Pancasila? Bukankah sebelumnya Zaskia sendiri telah melakukan kesalahan dalam penyebutan lambang sila ke-5 dari pancasila?
“Justru kita dorong untuk semangat mempelajari Pancasila. Lalu Zaskia sebagai pekerja seni bisa memberi contoh yang baik. Itu kan hikmah dari apa yang terjadi,” ujar Abdul Kadir, Ketua Fraksi PKB MPR.
Abdul Kadir menilai, sebagai seorang selebritas apa yang dilakukan Zaskia Gotik akan lebih bisa dilihat oleh masyarakat. Hal ini akan membantu mengampanyekan ke masyarakat tentang Pancasila yang mulai dilupakan.
“Pekerja seni itu sekali ngomong punya dampak besar. Karena mereka public figure, jadi akses ke media dan publik kuat. Kalau kayak saya politisi, ngomong di seribu pengajian belum tentu efektif. Sedangkan mereka sekali ngomong di media sosial langsung berefek besar. Jadi mereka ini sangat strategis, kita dorong untuk menjadi duta,” jelas Abdul Kadir.
Tetapi, bukankah tanggapan masyarakat terhadap Zaskia Gotik sendiri sudah tidak bagus? Bagaimana caranya Zaskia dapat mengampanyekan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat? Logisnya, sulit masyarakat mau mengamalkan nilai -nilai Pancasila, apabila figur yang menyampanyekan nila-nilai Pancasila tersebut belum memberikan contoh yang baik. Apalagi, figur tersebut pernah menghina lambang dari salah satu sila Pancasila.
Saya rasa, Ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dan cara seperti ini tidak efektif. Kalau memang mau mengangkat seseorang menjadi Duta Pancasila, carilah sosok yang dipandang baik oleh masyarakat. Yang intelek, kompeten, dan sosok tersebut memang sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupannya sendiri.
Yang berikutnya adalah tentang pengangkatan Sonya Depari menjadi Duta Anti Narkoba. Masih ingatkah kalian pada konfliknya yang mengaku-ngaku sebagai “anak jenderal” saat ia terazia oleh seorang polisi? Dan juga ia telah mengancam polisi tersebut. Bukankah perlakuan tersebut tidak sopan?
Sonya yang sempat populer di media sosial karena aksinya mengaku-ngaku anak jenderal di BNN ini diangkat menjadi Duta Anti Narkoba pada Perayaan Pra-500 Tahun Reformasi Gereja-gereja di Medan.
“Kita selaku panitia perayaan pra-500 tahun reformasi gereja-gereja menjadikan Sonya Depari sebagai duta anti narkoba untuk di Medan,” kata Ketua Panitia Perayaan Pra-500 Tahun Reformasi Gereja-gereja, Washington Pane kepada wartawan di Medan, Minggu, 8 Mei 2016.
Para jemaat gereja di Medan telah melakukan gerakan perang terhadap narkoba dilakukan sejak pada Sabtu, 7 Mei 2016.
Dimana, diikuti ribuan jemaat gereja yang ada di Medan melakukan gerakan jalan santai, donor darah, sosialisasi anti narkoba dan penandatanganan 500 meter spanduk anti narkoba di Lapangan Benteng Medan.
Hadir dalam kesempatan pada saat itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwi Hananto beserta jajarannya, perwakilan dari BNNP Sumut, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan polwan yang sempat terlibat adu mulut dengan Sonya Depari, Ipda Perida Panjaitan.
“Jadi, kemarin, Sonya sudah diangkat menjadi duta anti narkoba. Dia (Sonya) lah yang membacakan janji pemuda-pemudi gereja yang menolak narkoba dari segala bentuknya dan juga mendukung pemerintah untuk perang terhadap narkoba,” jelas Washington.
Alasan mereka menunjuk Sonya Depari menjadi duta anti narkoba oleh gereja-gereja reformis bukan tanpa sebab. Pasalnya, kata Washington, Sonya dianggap pintar dan berprestasi di sekolahnya.
“Kemudian, mendukung dan berharap, Sonya dapat mensosialisasikan anti narkoba di kalangan pemuda-pemudi,” tandasnya.
Ya, mungkin Sonya memanglah siswa yang pintar dan berprestasi di sekolahnya. Tetapi, bagaimana dengan attitude dari Sonya sendiri? Apakah cukup seseorang hanya menjadi pintar saja tetapi perilakunya kepada orang lain tidak baik dan tidak pantas dicontoh? Bukankah seorang duta adalah public figure yang pantas dijadikan panutan bagi masyarakat?
Hmm.. menurut kalian sendiri bagaimana? Pantaskah Sonya Depari menjadi Duta Anti Narkoba?