Halo, P-assengers! Balik lagi di artikel PIDAS81. Kalian mungkin sudah sering mendengar istilah gen Z dan generasi milenial. Biasanya julukan ini digunakan untuk menyebutkan generasi seseorang berdasarkan tahun kelahirannya. Tahu ngga sih kalian, kalau kedua istilah ini bermula dari suatu teori? Lalu, bagaimana ya karakteristik atau perbedaan dari setiap generasinya? Simak penjelasannya lebih lanjut, ya!
Penamaan generasi ini, berawal dari teori yang ditulis oleh sosiolog bernama William Strauss dan Neil Howe melalui buku Generations: The History of America’s Future 1584 to 2069 pada tahun 1991. Dalam buku tersebut, Strauss dan Howe mengidentifikasi 25 generasi berdasarkan sejarah Amerika Serikat. Teori ini nantinya akan mengelompokkan orang berdasarkan nilai dan karater yang sama. Bahkan, dengan adanya pengelompokan ini, muncul istilah baru tentang perbedaan antargenerasi atau “generational gap”.
Lalu, bagaimana ya perbedaan antar generasi-generasi tersebut? Yuk, langsung kita bahas, P-assengers!
1. Baby Boomers (1940-1959)
Lahir pada zaman yang belum modern dan minim lapangan kerja, membuat individu yang lahir pada generasi ini menjadi kompetitif, mandiri, dan berkomitmen tinggi demi mendapatkan tempat di masyarakat atau membahagiakan keluarganya.
2. Gen X (1960-1979)
Individu pada generasi X cenderung banyak akal, logis, dan pemecah masalah yang baik. Hal ini diakibatkan kebanyakan individu dari generasi ini dibesarkan oleh baby boomers yang gila kerja. Kondisi ini lah yang menyebabkan generasi X cenderung lebih mandiri demi mengisi waktu kosong.
3. Gen Y atau milenial (1980-1994)
Generasi Y atau dikenal juga sebagai generasi milenial adalah generasi yang menerapkan hidup seimbang. Mereka adalah pekerja keras tapi tetap mementingkan ‘me time’. Selain itu, generasi ini juga handal dalam pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, individu pada generasi ini cenderung memiliki rasa percaya diri, passion, dan kreatifitas yang tinggi.
4. Gen Z (1995-2010)
Pada generasi ini, perkembangan teknologi berkembang semakin cepat. Hal ini banyak membuat individu pada generasi ini menjadi kecanduan atau bergantung pada teknologi, gadget, dan aktivitas di media sosial. Ketergantungan teknologi dan sosial media ini, membuat individu pada generasi ini cenderung memiliki sifat yang keras kepala, suka dengan hasil yang instan, dan boros.
Nah, gimana nih tanggapan P-assengers tentang perbedaan keempat generasi tersebut? Menarik sekali ya. Ternyata dari perbedaan tahun kelahiran saja, dapat membedakan nilai dan karakter seseorang, lho. Sekian untuk artikel kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi P-assengers. Sampai jumpa di artikel berikutnya, P-assengers!
Sumber:
1. https://www.instagram.com/p/CeuzQ_7MxHa/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
2. https://www.gramedia.com/best-seller/milenial/
3. https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/26/170000565/mengenal-apa-itu-generasi-baby-boomers-x-y-z-millenials-dan-alpha?page=all&jxconn=1*yu8eae*other_jxampid*QTdMcFN1YWh0OUU3aEdUV3FDUDlkNGVvME1xUS0xWXBiTnpSTktYd3JpUnhTRnE2RkttaktTWDdLYnZzTGVvcw..#page2
4. https://kumparan.com/kumparansains/mengenal-karakter-5-generasi-baby-boomers-x-y-z-dan-alpha-1540826163812714870/full