Halo, P-assengers! Bagaimana kabar kalian, nih? Semoga tetap dalam keadaan baik dan happy ya. Kali ini, artikel PIDAS81 kembali lagi dengan topik yang tidak kalah menarik, lho! P-assengers tahu gak sih? Menurut faktanya, Gen Z dikenal sebagai generasi yang paling aware akan kesehatan mental. Nah, untuk itu di artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kesehatan mental, khususnya mengenai mental blocking.
P-assengers pernah gak sih merasa ingin menunda-nunda tugas? Atau merasa “Aduh, saya pasti tidak bisa” atau “Saya pasti tidak mampu, saya tahu diri kok”, padahal P-assengers sendiri belum mencoba untuk melakukannya. Belum apa-apa kita sudah menyerah, padahal bertempur saja belum. Belum apa-apa, kita sudah merasa kita akan gagal, padahal dicoba saja belum. Nah, situasi-situasi tersebut merupakan contoh dari mental blocking. Dimana kita memiliki keyakinan yang menghambat diri kita untuk melakukan sesuatu.
Kira-kira apa saja sih penyebab dari mental blocking itu sendiri? Adapun penyebab terjadinya mental blocking disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. Kurangnya istirahat
Hal ini dikarenakan tubuh berada pada kondisi yang lelah dan kurang istirahat, sehingga berpengaruh pada otak kita.
2. Kebiasaan menunda sesuatu
Kebiasaan menunda pekerjaan akan berakhir menjadi sebuah kecemasan, karena pekerjaan yang seharusnya sudah selesai, malah tidak terselesaikan. Jadi usahakan P-assengers bisa mengerjakan segala pekerjaan dengan tepat waktu agar tidak menyebabkan mental block.
3. Perfeksionisme
Saat kita memiliki sifat ini, maka kita akan tergila-gila dengan kesempurnaan yang tentunya bisa menghambat produktivitas kita, karena cenderung tidak dapat mengerjakan segala sesuatu dengan cepat.
4. Pesimisme
Pesimisme merupakan salah satu bentuk gangguan kepercayaan diri lainnya yang bisa menjadi penyebab utama terhambatnya produktivitas kita dan mengalami mental block. Contohnya, P-assengers merasa tidak percaya diri dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.
Nah, sekarang P-assengers sudah tahu kan penyebab dari mental blocking ini? Yuk, kita bersama-sama menghindari sekaligus melawan mental blocking yang ada di dalam diri kita! Sekian untuk artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian. Sampai jumpa di artikel PIDAS81 berikutnya!
Referensi:
1. https://www.topkarir.com/article/detail/apa-itu-mental-block-berikut-pengertian-penyebab-jenis-dan-cara-mengatasinya
