Mengenal Fixed dan Growth Mindset

Halo, P-assangers! Selamat datang kembali di artikel PIDAS81 yang paling baru. Semoga minggu ini, kalian tetap semangat menjalani kegiatan-kegiatan kalian masing-masing serta tetap terhibur bersama kita.

P-assangers, kalian tahu nggak, tentang Fixed Mindset dan Growth Mindset? Kedua istilah tersebut dikenalkan oleh Carol Dweck, seorang peneliti di Universitas Stanford, yang menjelaskan bahwa manusia memiliki berbagai cara dalam mengkaji karakter mereka masing-masing.

Nah, pada hari ini, PIDAS81 ingin mengenalkan kalian semua dengan Fixed Mindset dan Growth Mindset. Menarik banget, kan? Pasti! Sekarang, let’s jump in and check it out!

Fixed Mindset

Pertama-tama, ada yang namanya Fixed Mindset. Bagi kalian yang belum kenal dengan istilah ini, Fixed Mindset berarti pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan berubah. Orang-orang dengan pola pikir seperti ini biasanya percaya bahwa mereka tidak perlu berusaha terlalu keras karena sudah memiliki bakat yang akan membawa mereka ke kesuksesan. Orang tersebut sudah menganggap dirinya ‘pintar’ karena bakat tersebut, sehingga kesulitan untuk mendapat perubahan positif kepada karakter mereka.

Misalnya, ada seseorang yang berbakat dalam bidang sains sejak kecil. Orang tersebut kemudian memanfaatkan bakatnya tersebut untuk sukses tanpa bekerja keras dalam bidang-bidang lainnya seperti bahasa, seni dan budaya, dan sebagainya.

Orang-orang dengan pola pikir ini memiliki ciri-ciri seperti menghindari tantangan dan kesulitan, kehilangan minat untuk melakukan tugas yang makin sulit, mudah menyerah, berkecil hati setelah mengalami kegagalan, dan lain-lain.

Growth Mindset

Selain Fixed Mindset, ada satu lagi pola pikir yang berbeda. Growth Mindset berarti pola pikir yang selalu berkembang dan mempercayai bahwa pemiliki pola pikir tersebut akan sukses bila mereka bekerja keras. Mereka percaya bahwa kecerdasan serta bakat-bakat yang mereka miliki hanyalah sebuah awal mula yang perlu dikembangkan seiring dengan waktu. Mereka tidak percaya bahwa orang ‘pintar’ dan ‘terlahir berbakat’ itu ada.

Misalnya, bila seseorang yang pintar di bidang sains di atas memiliki pola pikir ini, maka ia akan mengasah bakatnya di bidang lain dengan berlatih bahasa dan mencoba menjerumus ke dunia seni agar bisa memiliki banyak keahlian yang bisa membawanya ke dunia kesuksesan.

Orang-orang dengan pola pikir seperti ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti selalu mencari tantangan yang bisa mengasah diri mereka, cenderung makin termotivasi bila dihadapi dengan kesulitan, bekerja keras, pantang menyerah, dan lain-lain.

Bagaimana, P-assangers? Sudah mengerti bedanya Fixed Mindset dengan Growth Mindset? Menurut kalian, mana yang lebih baik untuk dimiliki? Sekiranya, sekian artikel kali ini. Semoga artikel ini menyenangkan dan bermanfaat untuk kita semua. Have a good weekend, P-assangers! Stay healthy, stay happy, and stay safe everyone! Semoga kita bertemu lagi di artikel PIDAS81 yang selanjutnya!

Referensi:

  1. Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset

https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-growth-mindset-dan-fixed-mindset/#.YENl4GgzbIU

  1. Perbedaan Fixed VS Growth Mindset

https://www.simulasikredit.com/perbedaan-fixed-vs-growth-mindset/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *