Halo, P-assengers! Bertemu lagi di weekly article PIDAS81! Kalian apa kabar, nih? Semoga selalu sehat dan semangat, ya! Sesuai judul di atas, kita mau bahas tentang epilepsi. Kalian udah pernah denger belum? Mungkin jarang, ya? Yuk, langsung saja disimak artikelnya sampai selesai!
Epilepsi menurut Herbalogic Indonesia merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf otak manusia, yang disebabkan oleh aktifitas berlebihan dari sel neuran pada otak sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh manusia, seperti melamun, kesemutan, kejang, hingga kontraksi otot. Epilepsi juga dapat diderita oleh semua kelompok usia.
Biasanya pengidapnya kejang dengan mata terbuka ke atas, lengan dan kaki menyentak, melamun, kadang juga mengeluarkan suara atau berteriak, dan kesulitan bernapas. Tetapi pengidapnya juga tidak sadar kalau mereka sedang mengalami hal seperti itu.
Adapun beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena epilepsi itu sendiri, yaitu usia yang biasanya terjadi pada anak-anak dan lansia tetapi juga tidak menutup kemungkinan dialami oleh semua kalangan, genetik, cedera pada kepala, stroke dan penyakit vaskular, demensia, infeksi otak, dan riwayat kejang di masa kecil.
Sampai saat ini belum ada cara pengobatan untuk penderita epilepsi. Tetapi menurut alodokter ada cara untuk mencegah gejalanya, yaitu dengan mengkonsumsi obat antikejang untuk mengurangi frekuensi kejang, terapi, dan jika obat atau terapi tidak efektif maka ada prosedur operasi untuk mengangkat bagian kecil di otak atau memtotong jalur saraf di dalam otak yang menyebabkan kejang.
Okay, P-assengers kita sudah di akhir artikelnya, nih. Kalau kalian bertemu dengan pengidapnya jangan takut, ya karena itu bukan penyakit tertular. Bye, P-assengers! Sampai bertemu di weekly article berikutnya, ya!
Referensi:
https://www.alodokter.com/epilepsi
https://www.halodoc.com/kesehatan/epilepsi
https://health.kompas.com/read/kenali-apa-itu-epilepsi-gejala-dan-penyebabnya
https://www.alodokter.com/epilepsi/pengobatan