LinkedIn. Mungkin teman-teman udah familiar sama sosial media yang satu ini. Tapi apakah kalian udah tahu kegunaannya??
Jadi LinkedIn itu social networking site yang diluncurkan pada tahun 2003 dan didesign khusus untuk komunitas bisnis. Tujuan utama didirikannya LinkedIn adalah untuk membantu membuat jaringan antar orang-orang professional. Di sini, kamu bisa membuat professional profile, berdasarkan pendidikan, pengalaman kamu dan perusahaan tempat dimana kamu bekerja.
Nah, di situs ini kita bisa menemukan rekan kerja yang pernah kita kenal, perusahaan-perusahaan yang cocok sama interest kita dan kita juga bisa terhubung dengan mereka semua lewat situs ini. Setelah kamu terhubung dengan seseorang, kamu akan mempunyai access ke list hubungan mereka –hal ini dinamakan “extended network”-. Semakin banyak jaringan yang kita punya, semakin banyak orang yang akan mengenal kita. Dan ternyata, orang-orang yang –mungkin– ingin kamu hubungi juga akan bermunculan.
Biasanya member yang sudah terdaftar di LinkedIn bisa mencari pekerjaan atau berhubungan dengan perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan ketertarikan mereka. Ga cuma membernya saja, ternyata perusahaan-perusahaan juga make LinkedIn untuk merekrut pegawai baru dan menyediakan informasi tentang pegawai prospect untuk perusahaan mereka loh! Perusahaan-perusahaan juga bisa mengcontact member LinkedIn pada saat proses merekrut pegawai.
Apa kata mereka??
LinkedIn itu ….
1. “… Buat nyari teman-teman di tempat kerja yang lama, bisa tergabung sama orang baru yang connect sama kita. Jadi kita akan dihubungkan dengan orang-orang yang ada commonnya sama kita.” -Sandhy Harjito, 46 tahun.
2. “… Bagus, fitur-fiturnya lengkap. LinkedIn juga memudahkan kita untuk mencari pekerjaan” -Yosua Kevin, 21 tahun.
3. “… Sosmed tentang dunia kerja. LinkedIn itu sosmed dimana orang bisa lihat profil kerja, pendidikan, pengalaman kerja dan keahlian apa saja yang kita miliki. Di sini kita juga bisa promosi keahlian, pengalaman kerja dan pekerjaan kita.” –Bambang Ary, 48 tahun.
4. “… Bisa sebagai riwayat hidup online kita dalam bidang prestasi, karena kalau kita ikut lomba, kepanitiaan atau organisasi bisa direcord di LinkedIn. Selain itu, di LinkedIn juga banyak info seputar lowongan pekerjaan dari berbagai macam perusahaan lengkap dengan persyaratannya dan kita bisa langsung mengirim surat-surat persyaratannya via email. Jadi mudah dan praktis, apalagi buat aku mahasiswa tingkat akhir yang butuh banget informasi lowongan kerja.” –Nurul Imani, 22 tahun.
5. “… Untuk menjalin kerjasama/network yang lebih luas lagi antar sesama rekan kerja, cari-cari jaringan dan wawasan buat pekerjaan. Karena di LinkedIn banyak forum-forum diskusi baik soal pekerjaan, maupun lowongan pekerjaan.” –Darwan Leonard Sitepu, 31 tahun.