Sekarang ini, remaja-remaja Indonesia harus mulai dilatih jiwa kepemimpinannya. Karena semakin besar persaingan yang terjadi, maka dibutuhkan jiwa pemuda yang kuat. Pelatihan kepemimpinan ini bisa dimulai dengan diadakannya LDKS. Apa sih LDKS itu? LDKS merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. SMAN 81 Jakarta telah melaksanakan kegiatan LDKS ini yang berlangsung selama 2 hari 1 malam, pada hari Sabtu sampai Minggu, 17-18 September 2016 yang diadakan di Bumi Marinir Cilandak.
Sebelum melaksanakan LDKS, sekolah mengadakan Pra-LDKS guna menyiapkan mental dan fisik siswa. Pra-LDKS ini diselenggarakan selama 2 hari dan dilatih oleh kakak-kakak pengurus OSIS dan MPK. Selama 2 hari itu, kami diberikan yel-yel angkatan yang nantinya akan ditampilkan di depan kakak-kakak kelas. Selain itu, diadakan pemilihan PJ dan WaPJ, dan juga latihan makan komando.
Pada hari Jumat, kami diminta untuk mengumpulkan tas yang akan dibawa untuk LDKS. Pada hari Sabtu, kami berkumpul di sekolah pada pukul 06.00. Pada pukul 07.00, kami mulai menuju tronton yang akan membawa kami ke Bumi Marinir Cilandak. Perjalanan menuju Bumi Marinir Cilandak tidak memakan waktu yang lama. Setelah sampai, kami langsung diantar menuju aula pasopati, aula untuk perempuan, untuk meletakkan barang bawaan. Setelah itu, kami langsung menuju lapangan untuk melaksanakan upacara pembukaan LDKS. Kami dibagi menjadi 3 kompi, kompi merah, kompi kuning, dan kompi ungu. Tiap kompi berisi 3 pleton. Kami pun memulai upacara pembukaan.
Setelah upacara selesai, kami mengambil foto bersama di depan patung. Setelah itu, kami diminta untuk tiarap di atas rumput. Lalu, kami kumpul perkompi bersama pelatih masing-masing kompi. Kami diberi yel-yel kompi yang nantinya akan ditampilkan pada saat upacara penutupan. Setelah latihan yel-yel, kami diberi snack. Lalu dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah di masjid dan makan siang. Makan siang dilakukan dengan makan komando. Kami diminta untuk makan lauk terlebih dahulu sesuai komando yang diberikan lalu makan nasi sesuai waktu yang ditentukan.
Setelah selesai makan, kami melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu latihan PBB dasar seperti sikap sempurna, homat, istirahat di tempat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, dan jalan di tempat. Di sela-sela latihan, kami juga menyanyikan yel-yel supaya tetap semangat. Kami juga diberikan yel-yel angkatan dari marinir. Pada malam hari, setelah makan malam, diadakan renungan malam. Setelah renungan, kami dibagi menjadi 28 kelompok untuk melakukan jurit malam. Tiap kelompok berisi kurang lebih 10 orang dan ditemani 1 atau 2 pengurus OSIS dan MPK. Jurit malam dilakukan secara bergilir mulai dari kelompok 1. Kelompok lainnya bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat sambil menunggu giliran.
Pada saat perjalanan jurit malam, kami diminta untuk mengikuti tali rafia yang telah diikat di pohon-pohon supaya tidak tersesat. Selain itu, kami juga diberi sandi, yaitu Mayat Busuk. Apabila ada yang bilang mayat, maka kelompok kami harus menjawab busuk. Selama perjalanan, kami bertemu beberapa pelatih yang nantinya memberi kami petunjuk arah. Setelah kembali sampai di lapangan awal, kami diberi snack, lalu diminta untuk menunggu di lapangan. kami juga diperbolehkan untuk beristirahat sambil menunggu kelompok yang lain. Saat menunggu, beberapa kali turun hujan.
Setelah semua berkumpul kembali, kami diminta untuk membersihkan badan, lalu sholat subuh. Setelah itu, kami berkumpul kembali di lapangan untuk melaksanakan senam pagi yang dilanjutkan dengan sarapan. Pada akhirnya kami melaksanakan kegiatan outbond yang terdiri dari 4 kegiatan, yaitu lempar kapak dan pisau, dayung perahu karet, problem solving, dan pipa paralon. Kegiatan diakhiri dengan makan snack bersama. Di sana, kami berkesempatan untuk merasakan naik tank. Karena tank yang disediakan hanya 4, kami harus menunggu giliran. Setelah semua berkesempatan untuk naik tank, kami dipersilahkan untuk merapikan barang bawaan kami lalu kembali ke lapangan untuk upacara penutupan. Di akhir upacara, tiap-tiap kompi pun menampilkan yel-yel masing-masing ang diawali dengan yel-yel angkatan. Setelah itu, kami pun pulang ke sekolah.