Halo P-assengers!!!
Kembali lagi nih bersama saya, Alifarsya Ihsan di blog ini. Sudah berapa lama ya tidak nulis disini, ada mumgkin 2 bulan ya?, hehe. Tenang kok, akhirnya saya nulis lagi di blog ini, sekarang saya mau ngomongin perihal opini tentang diri saya, tertarik gak menyimaknya? mudah-mudahan sih, tertarik ya, karena saya orangnya menarik. Yuk disimak!
Nama saya adalah Alifarsya Ihsan, pemuda gemuk dengan tinggi sekitar 170cm dan berat 165kg. Saya dilahirkan di Jakarta pada tanggal 24 September 2003. Saya tinggal dengan kedua orangtua dan adik perempuan saya, sebuah keluarga kecil yang bahagia. Pada saat duduk di bangku sekolah dasar, saya dikenal oleh teman-teman saya sebagai anak yang cukup pintar dan religius. Padahal menurut saya, saya hanyalah pribadi yang biasa saja, tidak terlalu pintar dan religius. Saya juga memiliki cukup teman dan tidak pernah merasa kesepian. Saya suka sekali melontarkan candaan atau humor walaupun terkadang suka dibilang garing alias tidak lucu, tapi saya senang bisa berusaha untuk menghibur orang lain. Saya juga termasuk ke orang yang pemalu, saya tidak suka tampil di umum dan tidak terlalu terbuka kepada orang lain. Saat beranjak ke SMP, saya semakin terbuka kepada orang lain, saya sudah tidak terlalu malu dengan orang banyak dan semakin sering melontarkan bercandaan yang entah kenapa semakin garing hari ke harinya, he he he. Pada masa SMP, saya mulai peduli dengan masa depan saya, saya merasa bahwa usaha saya kurang maksimal untuk sukses di masa depan, saya merasa tidak dapat berkompetisi dengan orang lain untuk masuk ke SMA unggulan. Saya mulai menghilangkan kemalasan sah
ya dan belajar keras untuk masuk SMA unggulan, dan Alhamdulillah saya masuk SMAN 81. Saya berharap di SMA 81 ini, saya menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat memanfaatkan potensi saya, dan tentu saja berharap agar lawakan saya tidak garing lagi.
Sekarang kita beranjak ke hobi, seperti orang lain, saya juga memiliki hobi, saya senang membaca dan menggambar, walaupun saya sedikit “Picky” atau pilih-pilih untuk bacaan. Jika bacaan itu saha nilai tidak cocok dengan saya, maka saya langsung hilang interest akan bacaan tersebut. Tetapi sebaliknya, jika bacaan itu mampu menarik perhatian dan membuat saya tertarik untuk mengetahui akan terjadi apa di lembar berikutnya, saya bisa saja menghabiskan bacaan tersebut dalam seharian penuh, lupa akan aktivitas lain seperti makan, tidur bahkan mandi. Soal menggambar, saya suka menggambar sejak kecil. Dimulai dari saya yang ingin mengrealisasikan imajinasi saya ke dunia nyata. Kertas menjadi satu-satunya media yang dapat mengrealisasikan imajinasi saya pada saat itu. Dan dari hobi saya itulah, cita-cita saya lahir. Saya berencana untuk masuk ke perguruan tinggi arsitektur dan menjadi arsitek. Banyak yang bilang jika pekerjaan tersebut adalah hobi maka kita tidak akan merasa tertekan soal pekerjaan yang sepertinya benar. Nah berbicara soal tadi pekerjaan, saya mempunyai beberapa pekerjaan impian sebelum akhirnya ingin menjadi arsitek. Awalnya saya ingin menjadi tentara, biasalah pemikiran anak umur 7 tahun saat ditanya cita-cita. Lalu saat saya mulai mengenal komik dan pembuat komik, saya ingin menjadi komikus, tetapi saat saya mengetahui bahwa di agama saya menjadi komikus itu masih diperdebatkan kebolehannya, saya mengurungkannya untuk saat ini, mungkin jika ternyata diperbolehkan, saya akan mempertimbangkannya lagi. Saya juga berencana untuk menjadi designer pembuat video game, tetapi mengingat pekerjaan itu kurang disorot di Indonesia saat ini, lagi lagi saya mengurungkannya. Lalu saya mulai mengenal arsitek, di arsitek, saya dapat bekerja sesuai dengan hobi saya, yaitu menggambar. Saya berharap saya cukup berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi arsitektur. Dan selain 2 hobi besar saya diatas, saya juga seorang yang suka bermain game, atau istilah gaulnya sih gamer. Saya sih nggak mengakui saya gamer, tapi banyak yang bilang begitu jadi mungkin saja saya memang suka main game. Tapi saya bermain game bukan hanya untuk hiburan, saya lebih menganggap game sebagai novel dengan interaktif. Seperti daripada hanya membaca novel yang jika aksi karakter utamanya memang sudah dituliskan di novel, kalau di game, saya dapat mengontrol dan melihat aksi keren karakter utama tersebut dengan langsung, tanpa imajinasi.
Sekarang mari berbicara perihal sifat saya. Saya termasuk ke anak yang tidak bisa diam, saya juga anak yang mudah memaafkan, jadi mungkin saya sudah memaafkan seseorang sebelum orang itu meminta maaf kepada saya. Saya juga dibilang friendly, saya suka mencari teman baru, itusih menurut saya, tidak tahu deh menurut orang lain, hehehe. Tetapi seperti orang biasa, saya juga punya kekurangan. Saya menilai diri saya sebagai orang yang malas, saya jarang ingin mengerjakan sesuatu kecuali jika ada motivasi dari luar seperti teman. Saya juga kurang aktif jika ada perlombaan, saya memilih untuk cari aman agar tidak ikut lomba. Saya juga suka menunda pekerjaan, membuat pekerjaan menumpuk dan mengerjakannya dalam 1 hari ya tentu saja itu membuat saya suka pusing memikirkan itu, bisa dibilang saya kurang “jago” dalam time management. Dan saya juga bisa jadi introvert dan extrovert, kayak ga konsistem gitu, mudah-mudahan sih bukan bipolar. Kalau lagi enak moodnya sih, suka banget kumpul sama teman, main bareng, ketawa bareng, tapi kalau moodnya nggak mendukung sih, sukanya menyendiri aja gitu di bangku sambil dengerin lagu, yah palingan sih gasampai 2-3 jam, udah ilang sih mood untuk mengasingkan dirinya itu, hehehe.
Mungkin segitu dulu untuk pemikiran saya terhadap diri saya, saya pamit undur diri dulu nih, jangan kangen ya. Kapan-kapan saya nulis lagi kok di blog ini. Saya Alifarsya Ihsan, pamit undur diri, byee.