Me.

Halo, P-assengers! Hmm.. ini udah artikel keberapa gue ya selama gue di PIDAS. Semoga makin bisa menarik aja ya buat kalian yang membaca hihi. Oke, di artikel kali ini jujur sebenernya menarik untuk dibahas karena gue akan membahas tentang diri gue sendiri. Yap kalian P-assengers akan mengetahui dan mengenal gue kurang lebih yang akan gue bahas disini itu sifat, hobi, kepribadian, dan masih banyak lagi. Jadi, semoga menikmati yaa!

Gue adalah seorang anak tunggal perempuan yang lahir pada tanggal 15 September 2002. Bagi gue, gue itu beda dari cewe pada umumnya, mungkin hanya beberapa orang doang yang mempunyai kesamaan sama gue. Hmm bentar beda nya itu dalam fashion, selera musik, hobi. Untuk sifat dan kepribadian ya mungkin sama aja dengan beberapa orang yaitu gue keras kepala, tetapi lumayan bisa mengatur emosi, gue gak moody-an. Yang pertama akan gue bahas yaitu fashion. Sebenernya fashion gue itu standard gue lebih nyaman memakai kaos, jeans, dan sneakers aja dan inget gue paling males kalau pergi harus membawa tas / sling bag, gue lebih suka membawa pouch untuk tempat barang – barang gue. Yang kedua, selera musik. Bagi kebanyakan perempuan ketika mendengar selera musik gue mereka bakal bilang “ini lagu apasih//bikin ngantuk deh lagunya”, oke gue suka banget sama musik indie, alternative – soul, dan rock gitu untuk indie gue suka sekelas barasuara, ffeast, dan banda neira. Kalau alternative –soul gue suka childish gambino, mild high club, sunset rollercoaster, tom misch, boy pablo, dan masih banyak lagi. Sedangkan rock gue suka arctic monkeys, dan all time low! Rockin’ nite banget nih kalau udah dengerin playlist gue hahaha.

Nah untuk hobi ini sebenernya menurut gue atau mungkin yang lain juga berfikiran sama bisa dibilang agak jadul. Karena gue lagi suka banget sama kamera analog 35mm, yang proses nya lebih ribet dan memakan biaya yang cukup mahal untuk bermain dengan kamera nya. Karena, kita harus bener – bener bisa memanfaatkan roll film yang hanya ada 36 roll untuk hasil foto yang tidak bisa kita lihat sebelum harus di develop dan scan. Tapi itu semua nikmat kok dan gak kerasa kalau kita emang yakin menekuni hobi itu jadi lebih dibawa enjoy aja karena gue sangat menikmati hasil foto gue ketika abis di scan. Untuk para P-assengers yang penasaran dengan hasil foto gue dengan kamera analog 35mm kalian bisa cek instagram @jepretand yaa.. hihi jadi promote gini

Enaknya abis membahas fashion, hobi, selera musik. Gue akan membahas tentang pendidikan. Ya disini pendidikan sangat berperan penting dalam membangun karakter gue mulai dari pendidikan formal dan non formal ya. Mungkin, kalau pendidikan non formal ya paling banyak berasal dari keluarga jadi disini gue akan membahas pendidikan formal aja.

11 tahun sudah gue mengenyam pendidikan formal mungkin kalau dihitung dengan masa Taman Kanak – Kanak udah 12 tahun kali ya. Tapi 11 tahun itu yang gue rasain bukan masa senang – senang saja tetapi ada sedihnya juga selama Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) semuanya akan gue bahas.

Masa Sekolah Dasar (SD), gue alumni dari SDS Kartika X-7 yang ada di Kodam, Jatiwaringin. Lokasi nya tidak terlalu jauh dengan sekolah gue saat ini. Disana 6 tahun, yang gue lakuin hanya sekolah – ekskul – pulang. Di SD gue juga bukan anak yang hitz pada saat itu sampai sekarang bahkan. Gak banyak yang gue inget ketika gue SD. Tapi disini gue mulai bangga karena gue bisa rangking 7 dari 56 siswa dikelas. Hanya itu yang dapat gue banggakan di SD.

Masa Sekolah Menengah Pertama (SMP), gue alumni dari SMPN 49 Jakarta yang ada di Kramat Jati. Lokasi nya emang jaauhh banget dari rumah bahkan gue harus berangkat jam 5.15 dari rumah, jadi ketika gue SMP gue lebih banyak menghabiskan waktu dijalan. Tapi semuanya gue jalanin dengan santai. Hingga tak terasa gue udah melewati USBN, Ujian Praktek, dan UN.

Masa Sekolah Menengah Atas (SMA), disini gue akan menjadi alumni SMAN 81 Jakarta. Lokasi nya sangat dekat dengan rumah gue yang sekarang. Ya, bisa dibilang ini titik terberat gue dalam mengenyam pendidikan, bukan hanya karena sistem nya beda yaitu sistem kredit semester (SKS) yang dirasa seperti kuliah tetapi beban belajar justru lebih gue rasakan ketika di SMA. Persaingan antar siswa mulai terlihat ketika masing-masing sudah menentukan jurusan untuk pendidikan yang lebih tinggi atau kuliah. Masa SMA ini jauh dari yang gue bayangkan ketika gue kecil, dulu gue membayangkan masa SMA ini masa – masa yang paling indah disaat kita mulai bisa berekspresi dalam berbagai hal, tetapi ini jauh sekali. Disini gue dituntut harus belajar mandiri dan dituntut dengan nilai yang maksimal. Dan disni juga gue mulai mengenal yang namanya jenuh, stres, bahagia, dan lainnya.

But, gue selalu inget kata orang – orang “jalani hidup sesantai dan sesimpel mungkin karena kita gak tau hari esok akan gimana” dan “selalu berusaha menjadi orang baik, seakan mati besok”. Ya, itu pegangan hidup gue dalam menjalani semuanya. Sekian artikel tentang diri gue, sampai jumpa di artikel selanjutnya yaa!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *