Hai semua, bertemu lagi dengan aku di artikel yang baru dan pastinya lebih menarik!
Tidak terasa sudah mendekati akhir tahun. Di akhir tahun, banyak hal-hal yang penting terjadi, bukan, bukan libur semester, tapi salah satunya adalah hari sumpah pemuda. Nah, dari opening ini, kalian pasti sudah tahu kan aku sekarang mau membahas apa dalam artikel ini? Aku ingin membahas tentang sumpah pemuda, tapi bukan itu saja, aku juga akan membahas tentang apa harapan aku terhadap Indonesia untuk kedepannya dan juga aku akan membahas sedikit mengenai masalah yang sedang di hadapi negara kita berdasarkan sudut pandang aku, yang pastinya hanya seorang pelajar yang tidak tahu apa-apa, hehehe.
Apa sih Hari Sumpah Pemuda itu?
Hari sumpah pemuda ditetapkan pada tanggal 28 Oktober 1927 dimana pada hari tersebut adalah awal kebangkitan pemuda-pemudi untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena salah satu alasan kenapa kita saat ini bisa merasakan kebebasan adalah karena gelora semangat pemuda pemudi pada zaman penjajahan yang tak kenal lelah mempertahankan dan merebut wilayah NKRI dari tangan penjajah.
Sebenarnya yang dimaksud dengan Sumpah Pemuda adalah hasil dari keputusan Kongres Pemuda yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), Kongres ini menegaskan cita-cita akan adanya “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Dan lagi, Sumpah Pemuda ini dibentuk karena ada kesatuan, persatuan, dan kebersamaan pemuda Indonesia.
Sudah tahu sekarang apa itu Hari Sumpah Pemuda kan?
Nah disini aku ingin sedikit membahas tentang masalah yang aku lihat dari sudut pandang seorang pelajar. Di lihat dari sisi yang paling sederhananya, masalah yang kita alami adalah keterlambatan. Kita di berbagai bidang bahkan sampai ke bidang yang sangat sederhana pun kita juga tertinggal dari negara-negara lain. Kalian mungkin bingung atau berpikir “katanya cinta Indonesia, kok ngebanding-bandingin terus sih negara kita sama negara lain.” Jawaban ku adalah ya tentu saja dong, standar kita dan negara kita itu sukses atau tidaknya dilihat dari negara-negara lain juga. Sejauh mana perkembangan kita, apa hal yang membanggakan negara kita. Mengapa bisa tertinggal? Itu sebuah pertaanyaan yang sangat sederhana tapi mengapa sampai sekarang belum bisa terjawab dan diselesaikan?
Menurut saya, tiap generasi yang berbeda memiliki masanya sendiri. Di masa mereka itu mereka melakukan perubahan perubahan terhadap negara kita.Mau itu dari segi baiknya ataupun segi buruknnya. Bisa disimpulkan bahwa yang mengubah bangsa atau negara itu adalah para pemudanya. Setelah pemuda itu sudah tua atau istilahnya sudah habis masanya, di lanjutkan kepada pemuda yang berasal dari generasi selanjutnya.
Salah satu contoh yang sangat relatable adalah ketika kita begitu seringnya dimarahi karena kita terlalu sering berada didalam rumah dan bermain menggunakan teknologi kita. Kita dimarahi ketika kita menyanyikan lagu yang ‘tidak senonoh’. Untuk menanggapinya sebenarnya jawabannya sangat sederhana, yaitu kita berada di masa yang berbeda. Di masa mereka, memang tidak ada teknologi yang sangat canggih seperti sekarang, maka dari itu mereka tidak bisa menggunakan teknologi dengan leluasa. Bukannya kita tidak peduli atau apa, tapi di era kita sekarang, yang penting adalah teknologi dan kemajuan dibidang itu dan yang lainnya. Mereka tidak bisa mengerti tentang hal ini karena di era mereka berbeda. Itu menunjukkan bahwa perbedaan era sangat berdampak bagi negara dan sudut pandang masyarakatnya. Juga ada kaitannya dengan era yang satu dengan yang lainnya yaitu, di era mereka, lahan masih banyak yang kosong, tetapi sekarang, lahan-lahan tersebut sudah digunakan untuk gedung-gedung pencakar langit.
Kesimpulannya dari contoh yang panjang itu, bahwa setiap era memiliki pengaruh yang berbeda, dan yang menentukannya adalah para pemudanya. Maka dari itu hari sumpah pemuda ini sangat penting, karena pemuda yang menentukan apakah negara ini akan maju, atau tetap bergantung dengan negara lain. Kalau mau maju, kita harus bisa bergerak dan berkembang demi bangsa dan tidak hanya diam tidak melakukan apa-apa dan hanya protes.
Nah,harapan aku untuk negara kita kedepannya adalah ya pastinya aku berharap agar negara ini bisa semakin maju dan bisa mengalahkan negara-negara lain agar para penduduknya tidak harus merantah ke luar negri untuk mencari ilmu maupun barang lainnya dan bisa puas dengan apa yang ada di negara Indonesia yang sudah mereka kembangkan dan sudah maju. Tapi ada hal yang sudah aku inginkan sejak dulu, yaitu agar negara kita bisa lebih menerima perbedaan dengan lebih baik. Semboyan yang kita junjung tinggi mengatakan bahwa berbeda-beda tetapi tetap satu. Sayangnya, kenyataannya sangat jauh dari itu. Perbedaan masih sangat mempengaruhi apa yang kita terima di masyarakat. Suku tertentu akan mengalahkan suku yang lain, agama mayoritas akan menindas yang minoritas. Masih banyak yang mendiskriminasikan gender, ras, agama, suku yang mengakibatkan penindasan terhadap orang itu. Contohnya jika seorang ingin naik jabatan, harus beradasarkan agama, suku, dan lain lain.
Kalian mungkin berpikir, aku tahu apasih tentang masalah ini padahal aku bisa dibilang masih anak kecil. Sejak aku SD, tidak banyak orang yang bisa menerima aku apa adanya. Mereka pasti menindas aku hanya berdasarkan bahwa aku berbeda dan tidak sama dengan cara berpikir mereka.
Perbedaan itu hal yang baik, hal yang memberikan karakter. Tapi masih banyak orang Indonesia yang menganggap bahwa perbedaan itu buruk. Dengan adanya perbedaan, senjata kita untuk melawan musuh alias persaingan dengan negara lain semakin banyak. Dengan budaya yang berbeda, dengan jenis orang yang berbeda dan dengan perbedaan itu yang menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia.
Untuk kedepannya, aku ingin berjanji agar menjadi pemuda yang lebih baik, dan berusaha menjunjung tinggi negara kita dan membuat negara kita, Indonesia, menjadi pesaing yang patut di persaingan dunia.
Sekian dulu ya untuk artikelku kali ini, nantikan artikel ku yang selanjutnya dan pastinya dengan topik yang menarik juga.