Halo P-assengers! Apa kabar semuaa? Balik lagi sama aku Ridha. Di artikel kali ini, aku mau membahas tentang Era Digital. Sekarang, kalau ngomongin tentang Era Digital itu sendiri pasti kalian gak asing kan? Bahkan kalian pun pasti sedang membaca artikelku ini melewati smartphone / laptop. Aku sendiri merasa bahwa hidup di Era Digital ini sangat efektif. Namun, pasti ada sisi minus-nya juga kan dari era ini.
Disini, aku akan memaparkan beberapa sisi positif dan negatif dari kehidupan di Era Digital.
Sejak adanya teknologi, smartphone, internet, DLL. Segala hal menjadi lebih gampang. Seperti contoh, kita sebagai pelajar bisa dengan mudah mendapatkan bahan bahan belajar yang tidak diajarkan di sekolah, kita juga bisa mengenal social media yang menjadi platform anak anak muda untuk berekspresi dan bergaul serta menambah pengetahuan tentang dunia luar disekitarnya.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Common Sense Media pada tahun 2012, 52% remaja usia 13 hingga 17 tahun mengatakan bahwa social media telah membantu mereka menjalin persahabatan dengan orang-orang baru, dan 88 % mengatakan bahwa social media membantu mereka tetap berhubungan dengan teman-teman yang tidak dapat mereka lihat setiap hari. Selain itu, 6 dari 10 remaja mengatakan bahwa social media telah membantu mereka menjalin pertemanan baru dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Jadi, hidup di era ini sangat membantu kita untuk menjalin erat macam macam hubungan di seluruh dunia.
Sekarang, keterbalikan dari sisi positifnya, aku akan memaparkan tentang sisi negatifnya.
Internet yang saat ini dengan mudahnya bisa diakses melalui smartphone sering kali membuat seseorang menjadi ketagihan sehingga tidak mengenal waktu untuk mengaksesnya. Di era ini juga, semua orang yang memiliki akses bisa meng-explore internet seluas luasnya. Tidak semua hal yang ada di internet itu positif, ada beberapa situs situs yang seharusnya tidak boleh di kunjungi. Namun, tidak sedikit juga orang orang yang masih mengakses situs terlarang tersebut.
Selain itu, banyak orang jahat yang memanfaatkan internet sebagai senjata. Setiap hari banyak berita tentang cyber crime, dari kasus nomor kartu kredit dicuri, bisnis diretas, sampai penonaktifan sistem komputer. Hal ini menunjukan bahwa para penjahat sekarang sudah bisa memanfaatkan ketergantungan kita pada Era Digital.
Social media yang tadi mempunyai sisi positif pun ternyata banyak mempunyai sisi negatif juga. Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, dll. Setiap harinya, selalu ada berita hoax yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, hal ini juga merugikan kita.
Kasus yang paling fatal dari kehidupan Era Digital adalah cyber-bullying. Bukan hanya di Indonesia, namun kasus ini sudah merajalela di seluruh dunia. Banyak remaja yang terkena efek dari cyber-bullying baik efek terhadap mental ataupun fisik.
Jadi, apakah hidup di Era Digital itu baik atau buruk? Jawaban sederhananya adalah dua duanya benar! Segala hal di era ini adalah hal yang hebat yang membuat hidup kita jauh lebih mudah, tetapi pada saat yang sama harus diperlakukan dengan baik dan benar karena ia juga memiliki sisi negatif.
Ketika Era Digital berkembang di sekitar kita, social media juga menjadi jauh lebih umum dan digunakan secara terus menerus di antara orang-orang. Dengan memperhatikan efek positif dan negatif dari platform ini, kita, sebagai salah satu warga dari Era Digital diharapkan dapat memanfaatkannya dengan bijak.
At the end of the day, it’s up to us to use it for good or evil.
Adios, P-assengers!