LEADERSHIP: The Power of Giving

 

Pemimpin.

Ketika mendengar kata itu apa sih yang ada di benak lo? Pastinya sosok yang gagah, berkarisma, pintar, terhormat, dan diikuti banyak orang.

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).

Sosok pemimpin itu penting banget dalam kehidupan kita. Kenapa? Tanpa seorang pemimpin rakyat enggak bisa apa-apa, enggak teratur, kacau. Untuk menyatukan dan memimpin, diperlukan seorang pemimpin. Gimana sih pemimpin idaman itu? Kali ini gue mau membahas soal kepemimpinan, nih.

Untuk menjadi seorang pemimpin, ada hal-hal yang harus bisa lo lakukan, yaitu:

  1. Memberikan kesempatan
  2. Membetuk sebuah sistem
  3. Berani untuk berbicara
  4. Membuat pemimpin-pemimpin baru
  5. Membuat perubahan

Apa maksudnya?

Sebagai seorang pemimpin yang baik, lo harus bisa memberikan kesempatan-kesempatan baru kepada rakyat lo. Buat rakyat lo itu berkembang dengan kesempatan-kesempatan yang lo berikan.

Membentuk sebuah sistem maksudnya, lo menjadi pemimpin bukan cuma asal nampang nama doang. Sebagai pemimpin, bentuk sebuah sistem di organisasi atau pimpinan lo yang berguna dan memiliki untung dan dampak yang positif.

Seorang pemimpin wajib berani untuk berbicara. Itu sudah mutlak. Karena enggak mungkin orang-orang mau mengikuti seseorang yang bahkan enggak berani mengutarakan pendapatnya sendiri.

Membuat pemimpin-pemimpin baru. Seorang pemimpin enggak mungkin akan menjadi pemimpin selamanya. Lo harus berpikir terus ke depan mau gimana keadaan rakyat pimpinan lo. Untuk itu, penting banget untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru. Entah dengan motivasi-mostivasi lo, ajaran lo, dan lain-lain. Lo harus belajar untuk menaruh kepercayaan kepada orang juga.

Membuat perubahan itu sangat penting. Guna seorang pemimpin itu adalah untuk membawa rakyatnya ke jalan yang lebih baik, untuk memimpin rakyatnya. Untuk itu, diperlukan perubahan. Seorang pemimpin harus bisa untuk menciptakan perubahan-perubahan baik. Hal-hal yang jelek atau tidak baik, ubahlah jadi yang benar.

Seorang pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab yang tinggi, maka dari itu diperlukan kedisiplinan, wawasan, dan kesetiaan.

Ada yang bilang, kalau leadership is the power of giving. Siapa sosok orang yang paling lo hargain, paling lo hormati, paling lo liat? Menurut gue pribadi sih ibu gue. Kenapa? Nah, jawabannya adalah bisa karena ibu lo itu adalah orang yang udah mengandung, melahirkan, menjaga, merawat lo dari bayi. Sampai sekarang pun yang deket banget sama gue itu ibu. Dari situ tumbuh kepercayaan dan rasa menghargai dan hormat gue. Sama halnya dengan itu, seorang pemimpin juga akan lebih dilihat oleh rakyatnya kalau lo udah “memberikan” sesuatu buat rakyat lo. Kalau lo udah ada pengaruh positifnya buat mereka, pastinya mereka akan menaruh perasaan hormat dan percaya sama lo.

 

Ada 5 macam kepemimpinan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Position

Orang-orang mengikuti lo karena mereka memang harus.

 

  1. Respect

Orang-orang mengikuti lo karena mereka ingin.

 

  1. Results

Orang-orang mengikuti lo karena apa yang telah lo lakukan untuk organisasi.

 

  1. People Development

Orang-orang mengikuti lo karena apa yang telah lo lakukan untuk mereka.

 

  1. Personhood

Orang-orang mengikuti lo karena siapa lo dan apa yang lo perlihatkan.

 

Jadi kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Seorang pemimpin harus bisa melibatkan seluruh anggota organisasinya dalam suatu program, maka dari itu dibutuhkan pengertian pemimpin tersebut dan kelebihan untuk memengaruhi orang.

 

Gillian Catherine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *