Kurikulum 2013 atau kurikulum setengah matang….pertama kali saat saya masuk sma, saya mendengar bahwa nantinya saya akan menggunakan kurikulum 2013, kurikulum terbaru, bukan KTSP 2006 saat saya masih SMP waktu itu. Awalnya, saya juga penasaran, sepertinya kurikulum 2013 itu seru, kenapa? Karena setiap guru-guru yang masuk, mereka akan selalu berkata bahwa kami sebagai siswa harus aktif dalam kegiatan ajar-mengajar ini, dan guru pun hanya menjadi fasilitator atapun motivator. Dan setiap mata pelajaran, kami pun selalu dibuat kelompok dan mendiskusikan materi yang akan dipelajari, saat saya memikirkan hal tersebut, saya merasa bahwa kurikulum 2013 itu sepertinya seru karena saya bisa menjadi lebih aktif lagi dengan teman-teman yang ada di kelas.
Saat mulai memasuki tahun ajaran baru 2013/2014, saya pun merasa bahwa kurikulum 2013 itu ternyata agak susah untuk dijalankan pada awal-awalnya. Mungkin, karena saya belum terbiasa untuk menjadi sangat aktif dalam kelas, jadi saya pun merasa keteteran selama satu semester. Tapi lambat laun, ternyata kurikulum 2013 ini pun banyak keuntungannya. Saya membandingkan dengan saya yang dulu saat masih menggunakan KTSP 2006, saya merasa bahwa saya menjadi lebih aktif lagi di kelas, saya juga merasa bahwa sekarang saya pun menjadi lebih berani untuk berbicara di depan umum.
Dari apa yang saya rasakan dan yang saya lihat, ada beberapa hal yang menjadi baru dalam kurikulum 2013 ini:
- Penambahan jam belajar
Di kelas XI ini, yang awalnya selama seminggu saya belajar di sekolah selama 38 jam, sekarang bertambah menjadi 44 jam belajar. Bertmbah 6 jam menurut saya itu lumayan, karena biasanya setelah pulang sekolah saya masih ada kegiatan les lagi. Terkadang saya merasa kurang istirahat dan waktu untuk berkumpul keluarga pun menjadi berkurang, karena hari minggu pun biasanya saya juga ada kegiatan les. Akan tetapi, saya pun juga sadar bahwa penambahan jam belajar ini pasti akan terasa keuntungannya saat saya sudah lulus nantinya. Walaupun sekarang saya merasa sangat terbebani, memang seperti itulah hidup…jika ingin mendapatkan yang enak, kita harus melakukannya dengan serius, dan terkadang kesenangan kita pun bisa harus dikorbankan.
- Materi Pembelajaran
Saya sering mendengar dari guru-guru saya bahwa mereka sudah sangat senang dengan materi yang sudah di atur sedemikian rupa pada ktsp 2006, akan tetapi, dengan berlakunya kurikulum 2013 ini, materinya pun dirombak kembali, oleh karena itu banyak bab-bab yang seharusnya dipelajari nanti saat semester 2, diubah untuk dipelajari pada saat semester 1. Dan ada juga materi yang seharusnya dipelajari saat SMA, sekarang materi tersebut dipelajari saat SMP. Tapi menurut saya, pasti ada alasan tertentu mengapa materi tersebut dirombak lagi, mungkin saja materi tersebut di rombak lagi agar kami sebagai siswa sudah dibekali terlebih dahulu untuk melanjutkan ke materi yang baru.
- Penjelasan Guru
Dulu, saat saya SMP. Semua mata pelajaran seperti matematika, fisika, biologi, dan lain-lain akan dijelaskan oleh guru, dan guru pun akan memberikan kami semua catatan tentang materi yang akan dipelajari. Akan tetapi, dengan berjalannya kurikulum 2013, dan guru disini hanya menjadi fasilitator maupun motivator, tidak adanya catatan langsung dari guru maupun penjelasan detail dari guru. Guru pun akan tetap menjelaskan, akan tetapi tidak sedetail seperti yang dulu ada di SMP. Misalnya biologi. Sekalinya jika saya tidak membaca materi yang akan dipelajari di rumah, pasti saat kegiatan belajar nantinya di sekolah, saya akan sangat merasa keteteran, karena guru tidak akan menjelaskan seperti biasanya. Mereka akan hanya menjelaskan jika kami sebagai siswa menanyakan hal-hal yang tidak kami mengerti dalam materi itu. Walaupun seperti itu, tetapi saya merasakan bahwa hal ini juga menjadi kesempatan bahwa kami sebagai siswa untuk menjadi lebih rajin lagi. Biasanya saya jika pulang sekolah langsung main-main, sekarang saya harus mempelajari materi yang akan diajarkan untuk besoknya. Akan tetapi, saya merasa pasti banyak siswa lain yang juga mempunyai kegiatan setelah pulang sekolah, oleh karena itu mereka bisa saja menjadi keteteran saat kegiatan belajar besoknya karena belum me-review materi yang akan dipelajari.
Ketiga hal itulah yang menurut saya baru dalam kurikulum 2013 ini. Ketiga hal itulah yang menurut saya bisa menjadi kelebihan dan kekurangan pada kekurangan kurikulum 2013 ini. Saat kurikulum 2013 pertama kali dikenalkan, banyak yang mengeluh tentang kurikulum tersebut, termasuk saya. Tapi saya merasa sepertinya kurikulum ini dilanjutkan saja, mengapa? Karena dengan diterapkan kurikulum ini, saya melihat hasilya bahwa banyak siswa yang menjadi aktif. Akan tetapi, setelah pergantian menteri pendidikan sekarang, banyak yang menyarankan agar kurikulum 2013 diubah kembali menjadi ktsp 2006. Memang banyak yang mendukung untuk diubah kembali, tetapi banyak juga yang ingin melajutkannya lagi.
Jadi, kalo menurut saya, kurikulum 2013 ini kan baru berjalan selama 3 semester, mengapa tidak dilanjutkan saja dulu. Dan yang pasti kan akan susah jika tiba-tiba saja kurikulum 2013 ini langsung dihapus begitu saja. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan evaluasi kurikulum 2013 ini ke sekolah yang ada di Indonesia terutama yang ada di pedalaman.
Jadi, bagi kalian yang sudah merasakan kurikulum 2013 dan merasa terbebani, jangan patah semangat dulu! Jika kalian senang menjalankan kurikulum ini, kalian pun pasti akan sadar banyak keuntungan yang sudah kalian alami selama kegiatan pembelajaran. Yang pasti selalu diingat bahwa semua hal enak itu pasti selalu aka nada yang dikorbankan!jadi tetep semangat yaa!!